Anak Ula Ia yang selalu menunggu Bertelanjang dada menatap setiap buritan Ia bertelanjang dada dengan tatap penuh harap Menyosong setiap...
Baca SelanjutnyaDetailsJuang Perjuanganmu jangan berhenti jangan mati Diskusi, diktat, karya ilmiah hingga obrolan warung kopi berisi kaum papa dan petani Air...
Baca SelanjutnyaDetailsMelawan Kemustahilan Di malamĀ pekat Hening dan kesunyian mengumpal jelas Memandang lesu harapku di kejauhan Tatapan kosong tak terpenjam Hasrat...
Baca SelanjutnyaDetailsRindu Negeri yang Permai Semesta bergemuruh Segala aktivitas lumpuh Ekonomi dan pendidikan mulai rapuh Bahkan, kepercayaan terhadap Tuhan pun hampir...
Baca SelanjutnyaDetailsKepada yang Esa dalam pertemuan ini, ingin kusampaikan bahwa segala yang tunduk pada senja ialah jingga yang melilit tubuhku dan...
Baca SelanjutnyaDetailsMalang Aku terpaut di sini Dijebak gelisah keramaian Aku berlari menyongsong angin Harapkan hembusan segar di tepi sunyi Entah apa...
Baca SelanjutnyaDetailsMenampar Purnama Biarkan aku menampar purnama karena rindu adalah bentuk paling asing dalam kehidupan yang kapitalis ini. Sedang rintik hujan...
Baca SelanjutnyaDetailsUrat-Urat Cina pada sebuah pengaduan atas nama pengabdian ia membawa pedang dari zaman nabi yang dikaitkan di pinggang serta atribut...
Baca SelanjutnyaDetailsPulang Padamu Padamu Alif, aku pamit Saat selat menjadi sempit Hanya biru sejauh pandang Tak putus-putus Aku tercepuk-cepuk di atasnya...
Baca SelanjutnyaDetailsBus Melaju dengan Cepat Bus melaju dengan cepat kita melihat hamparan tanah merah dan bekas tambang emas yang merana bagai...
Baca SelanjutnyaDetails