Selasa, 13/5/25 | 04:47 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-Puisi Mita Handayani

Minggu, 15/8/21 | 07:36 WIB

Ikrar pada Sang Akbar

Kutembangkan elegi pada raja malam
pada ombak yang menghantarkan buih ke tepian
pada angin yang mendekap dinginnya lautan
pada layar yang hendak berlabuh di perhentian

Sepasang netra menyisir celah cahaya
siluet membias di bibir dermaga
dua Insan membeku dalam jaga
riak memecah palung hampa

Kugurat nirmala renjana dalam darah yang berdesir
kukalamkan pada empunya takdir
asmamu selalu kurapalkan dalam
pilu titik nadir dan hela napas terakhir

Padang, 2021

BACAJUGA

Mengenal Predikasi dan Struktur Argumen dalam Klausa/Kalimat

Mengenal Predikasi dan Struktur Argumen dalam Klausa/Kalimat

Minggu, 13/11/22 | 07:00 WIB
Urgensi Mempelajari Bahasa Inggris bagi Masyarakat Zamrud Khatulistiwa

Urgensi Mempelajari Bahasa Inggris bagi Masyarakat Zamrud Khatulistiwa

Minggu, 28/3/21 | 07:00 WIB

 

Amorfati

Di ujung jalan bersimpang
tersaji kepelikan yang membentang
dilanda hausnya peng-usaian
dibungkus isak, tangis, dan ratapan
Aku ingin mengumpati takdir
mencaruti bisikan yang acap kali mampir
“Kau adalah hamba, barang wajar diamuk derita,”
ujar Israfil lewat terompetnya yang terampil

Bila Zeno masih dibalut atma
kupastikan ia bersabda
dalam firman kitab Stoa
“Amorfati…Amorfati…Amorfati,”
teriaknya lantang hingga menggelegar ke tudung bumi

Padang, 2021

 

Skripsi

Komplikasi yg ditimbulkan revisi skripsi
ia menyumbat laju nadi
memperlambat denyut jantung muda-mudi
mengundang lagi vertigo yang usai diterapi

Ratusan kali tersungkur
ribuan kali terbentur
satu kalam Tan Malaka yang harus
dihujam ke dada mahasiswa “Terbentur, terbentur, terbentuk”

Banyak mimpi yang sedang menanti
literan keringat yang harus dibayari
tak ada yang gratis
semua harus dikorbankan habis

Padang, 2021

 

Biodata:

Mita Handayani lahir dan besar di Talunan Maju, Solok Selatan, Sumatera Barat. Alumni Jurusan Sastra Inggris Universitas Andalas ini aktif bergiat di Komunitas Lapak Baca Pojok Harapan. Buku tunggalnya berjudul “Memories of Netherlands: My Travel Stories”. Tulisannya juga telah dimuat di beberapa media cetak dan daring.

Tags: #Mita Handayani
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Psikologi Komunikasi Masyarakat di Masa PPKM

Berita Sesudah

Dirgahayu HUT RI Ke-76, Benarkah?

Berita Terkait

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Minggu, 04/5/25 | 07:45 WIB

Ilustrasi: Meta AI Melanjutkan Episode Oleh: Eliza Nuzul Fitria Bukan nyanyian, melainkan tangisan Tanyalah pada mereka yang menanggung beban Setetes,...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 27/4/25 | 09:56 WIB

Ilustrasi: Meta AI Panggilan Demi Hari Oleh: Maryatul Kuptiah Per kepala merayap, badan bungkuk Mencium lantai, puji pada sang-Tuhan. Tunaikan...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 20/4/25 | 10:51 WIB

Gambar Pendukung: Meta AI Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya Oleh: Salwa Ratri Wahyuni Sore itu, burung-burung manyar berbisik bahwasanya ketiadaanmu...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 23/3/25 | 08:40 WIB

Ujung Resah Oleh: Maryatul Kuptiah Ujung hari pulih tertata rapi sekian abad sesuka hati Beralih ribuan detik per sekian detik...

Puisi-puisi Nada Aura Syakilla

Puisi-puisi Nada Aura Syakilla

Minggu, 16/3/25 | 11:35 WIB

Negeri Pertiwi Oleh: Nada Aura Syakilla Di laut biru dan tanah yang subur Negeri pertiwi berdiri teguh Di bawah langit...

Berita Sesudah
Jelajah Kata: Ramadhan atau Ramadan?

Dirgahayu HUT RI Ke-76, Benarkah?

Discussion about this post

POPULER

  • Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

    Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkembangan Hukum Islam di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Firdaus Apresiasi Semangat Gotong Royong Masyarakat Wujudkan Festival Juadah Tanpa APBD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus DPW PKDP Sumbar Dilantik, Firdaus : Siap Berbuat untuk Kampung Halaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malam Puncak Festival Juadah di Pasar Cubadak Berakhir Meriah dengan Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024