Cerita Hati Pagi ini membeku matahari enggan mencairkan embun pagi tandas membatu laut dan sungai ragu menghanyutkan angin pun lewat...
Baca SelanjutnyaRanah Minang (Taragak Tampek Marantau) Bukan mimpi di peraduan tiga puluh tahun telah berlalu di sana dulu di sebuah Nagari...
Baca SelanjutnyaHaru Tak ada kata yang bisa mewakilkan Carut marut kebisingan larut menyaksikan Apa yang kau pikirkan Apakah kau memilih menyudahi...
Baca SelanjutnyaSatu Nak, tetaplah ingat akan diri Barajo ka nan bana Bajalan jo nan satu Satu dalam kulimah Lai Illaha Illalah...
Baca SelanjutnyaRumah Kayu Seberang Sungai Masih kuingat dengan jelas, wajah-wajah lugu tanpa dosa Aku, kakak dan abang Aku suka mengikuti ibu...
Baca SelanjutnyaMenjemput Hujan Kemarau berkulum tawa semenjak embun membangunkan tanah sampai kini di kerak siang lalu di senja masihlah sama...
Baca SelanjutnyaAnjing Haus Di mana mula cerita Nun sejak si anjing berkelana Menyalak melihat pertanda Meraung di fajar hari di...
Baca SelanjutnyaAku Berilah aku babad bukan hikayat babad memintal jiwaku babad adalah aku. Berilah aku beskap bukan jas sampirkan aku lurik...
Baca SelanjutnyaJalan Menuju Masa Depan Kalau kau merasa Dirimu tidak nyaman di atas dunia Jangan cepat simpulkan Kalau di dunia tak...
Baca SelanjutnyaAyah Tercinta Menetes air di keningmu Kulit tanganmu kian rapuh Tak gentar Siang malam tanpa lelah Ayah Di keheningan malam...
Baca Selanjutnya