Bali, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan prestisius dari Indonesia Homestay Association (IHSA) berupa IHSA Award 2025 sebagai Tokoh Pengembangan Usaha Homestay Wilayah Provinsi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP IHSA, Hentje Alvy Pongoh, dalam rangkaian acara Festival Homestay Nusantara (FHN) 2025 yang berlangsung di Krisna Adventure, Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu (24/5).
Penghargaan yang diberikan atas kontribusi besar Mahyeldi dalam memajukan, mengembangkan dan membangun sektor pariwisata, khususnya melalui pengembangan usaha Homestay di desa-desa wisata di wilayah Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, supaya kami dalam membangun daerah kembali mendapat apresiasi. semoga hal-hal baik untuk menyertai perjuangan kami dengan mewujudkan pariwisata Sumatera Barat ke depan, terima kasih,” ungkap Mahyeldi usai menerima penghargaan.
Mahyeldi menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh elemen di Sumatera Barat, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota, penggiat pariwisata dan masyarakat.
“Banyak pihak yang berperan, bukan hanya saya dan jajaran. Merekalah pejuang sesungguhnya di balik bertumbuhnya pariwisata Sumbar,” tambah Mahyeldi.
Ketua Umum DPP IHSA, Hentje Alvy Pongoh, menjelaskan bahwa selain Mahyeldi, IHSA Award 2025 juga diberikan kepada sejumlah tokoh nasional dan daerah lainnya, antara lain Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020-2024 Sandiaga Uno, Menteri PUPR 2014-2024 M. Basuki Hadimoeljono, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Gubernur DIY, Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Bali juga dari ekosistem pariwisata berkelanjutan.
“Seluruh penerima merupakan tokoh yang kamu nilai berkontribusi besar dalam memajukan pengembangan homestay di wilayahnya masing-masing,” jelas Hentje.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Dorong Transformasi Manajemen PT Balairung Citrajaya dalam RUPS 2024
Turut mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda, serta Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumbar, Ari Cahyaditama.