Puisi-puisi Deliza Nur Hasnah My Superhero Kau pergi meninggalkan kami Meninggalkan sejuta cerita Tak ada lagi hangatnya dirimu Tak ada...
Baca SelanjutnyaDetailsBuah Durian Terakhir Cerpen Karya: Afrizal Jasmann Puncak musim durian sudah berlalu. Dahan-dahan sudah mulai lengang. Yang tersisa hanya...
Baca SelanjutnyaDetailsPuisi-puisi Kyenan Rasya Tenang Saat fajar usai menyingsing Aliran air menghanyutkan keruh Cahaya menghalau kelam Suara kicauan memecah hening...
Baca SelanjutnyaDetailsKepingan Puzzle yang Hilang Cerpen Karya: Athifaleaa Malam ini Aku berjalan menuju sebuah halte bus yang terletak tak jauh...
Baca SelanjutnyaDetailsPuisi-puisi Defi Wulan Rohmadona Harapan Rintik hujan basahi jemari Menyentuh lembut, seakan berbisik Bertahanlah Genggam erat harapan yang tersisa...
Baca SelanjutnyaDetailsSahabat Oleh: Sauqi Adelio Efendi Di tepi pantai yang indah, berdiri dua sahabat, Segara dan Lloris. Keduanya adalah...
Baca SelanjutnyaDetailsPuisi-puisi Jaka Satria Pasaribu Hujan pada Senin Pagi Hujan yang turun pagi ini menambah tumpukan kantuk yang tak bisa dibiarkan,...
Baca SelanjutnyaDetailsMisteri Hutan Diam Karya: Nafisah Hayatun Nufus Matahari terbit dari timur menyapa Senja yang sedang berjalan membawa busur dan...
Baca SelanjutnyaDetailsPuisi-puisi Nurul Fadillah Januari Berlalu Januari kini melambaikan tangan Berlalu dengan segala kenangan Tawa, tangis, suka, duka masih tersimpan...
Baca SelanjutnyaDetailsPuisi-puisi Muhammad Aldito Aprilian BODOH Semilir angin berhembus dingin Menerpa aliran sungai kian mengalir Mengalir dengan tujuan Agar bersatu...
Baca SelanjutnyaDetails