Pariaman, Scientia.id – Senja, kopi dan suara ombak. Tiga hal yang bisa dinikmati sekaligus di satu tempat yaitu Warkop Baba. Berlokasi tepat di bibir Pantai Binasi, Desa Marunggi, Kota Pariaman, warung kopi yang menawarkan pengalaman nongkrong yang tak biasa. Pemandangan laut lepas, menu menggoda dan harga yang ramah di kantong. Disinilah tempat dimana nongkrong asik gak harus mahal, senja menjadi teman paling setia.
Dikelola oleh Rahmad Fadli, Alumni Institut pertanian Bogor (IPB). Warkop Baba hadir sebagai ruang alternatif bagi siapa saja yang ingin menikmati waktu santai dan suasana yang sangat bersahaja. Ia menyunat sudut pantai menjadi tempat yang bukan hanya menyajikan makanan dan minuman, tapi juga rasa nyaman yang sudah dicari tempat lain.
“Saya ingin anak-anak muda di kampung punya tempat berkumpul yang nyaman, nggak harus mahal, tapi tetap punya rasa. Warkop Baba ini bukan cuma soal jualan, tapi soal suasana, kebersamaan dan rasa pulang,” ujar Fadli sang owner.
Warkop Baba dengan cepat mencuri perhatian berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, warga lokal, yang penasaran ingin mencicipi kopi sambil menikmati panorama laut. Salah satu magnet utamanya adalah sanset langsung dari kursi warung. ketika matahari mulai tenggelam barat dan langit berubah jingga, suasana terasa seperti lukisan hidup yang menenangkan jiwa.
Menu yang ditawarkan tak kalah menggoda. Ada Mie Banglades yang jadi primadonanya, mie dengan bumbu pedas gurih khas yang menggoyang lidah. Selain itu, terdapat jua aneka mie lainnya. Teh Talua yang kental dan menenangkan, kopi susu warkop dengan rasa khas yang akrab, serta pilihan minuman panas dan dingin seperti tes es dan aneka camilan lokal yang pas untuk menemani obrolan panjang.
Meskipun suasana rasanya istimewa, harga warkop Baba tetap bersahabat. Filosofis sederhananya, ‘semua orang berhak menikmati momen yang menyenangkan tanpa harus merongoh kocek dalam-dalam’.
Lebih dari sekedar tempat makan dan minum, Warkop Baba adalah ruang untuk berbagi cerita, tertawa, merenung dan merayakan kebersamaan. Tempat ini membuktikan bahwa ketenangan, keindahan dan kebahagiaan bisa ada dalam bentuk paling sederhana.
Baca Juga: Ali Muda Serap Aspirasi Masyarakat Kampung Kopi
Jika ingin rasanya dari hiruk pikuk dunia, arahkan langkah ke pantai binasi. Duduk di Warkop Baba, pesan kopi dan biarkan senja menyapa dengan pelan. (tmi)