Minggu, 18/5/25 | 08:28 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DESTINASI

Senja, Kopi dan Ombak di Warkop Baba: Nongkrong Asik Tak Harus Mahal

Senin, 05/5/25 | 17:37 WIB

Pariaman, Scientia.id – Senja, kopi dan suara ombak. Tiga hal yang bisa dinikmati sekaligus di satu tempat yaitu Warkop Baba. Berlokasi tepat di bibir Pantai Binasi, Desa Marunggi, Kota Pariaman, warung kopi yang menawarkan pengalaman nongkrong yang tak biasa. Pemandangan laut lepas, menu menggoda dan harga yang ramah di kantong. Disinilah tempat dimana nongkrong asik gak harus mahal, senja menjadi teman paling setia.

Dikelola oleh Rahmad Fadli, Alumni Institut pertanian Bogor (IPB). Warkop Baba hadir sebagai ruang alternatif bagi siapa saja yang ingin menikmati waktu santai dan suasana yang sangat bersahaja. Ia menyunat sudut pantai menjadi tempat yang bukan hanya menyajikan makanan dan minuman, tapi juga rasa nyaman yang sudah dicari tempat lain.

“Saya ingin anak-anak muda di kampung punya tempat berkumpul yang nyaman, nggak harus mahal, tapi tetap punya rasa. Warkop Baba ini bukan cuma soal jualan, tapi soal suasana, kebersamaan dan rasa pulang,” ujar Fadli sang owner.

BACAJUGA

Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

Kasus Kekerasan Seksual di Pariaman dan Padang Pariaman makin Meresahkan, Firdaus Sebut Kondisi Darurat Moral

Rabu, 30/4/25 | 13:05 WIB
Suasa di lokasi kejadian. Rabu, (16/04/2025) [foto : ist]

Seorang Ayah di Pariaman Meninggal Usai Ditabrak Anaknya

Rabu, 16/4/25 | 23:41 WIB

Warkop Baba dengan cepat mencuri perhatian berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, warga lokal, yang penasaran ingin mencicipi kopi sambil menikmati panorama laut. Salah satu magnet utamanya adalah sanset langsung dari kursi warung. ketika matahari mulai tenggelam barat dan langit berubah jingga, suasana terasa seperti lukisan hidup yang menenangkan jiwa.

Menu yang ditawarkan tak kalah menggoda. Ada Mie Banglades yang jadi primadonanya, mie dengan bumbu pedas gurih khas yang menggoyang lidah. Selain itu, terdapat jua aneka mie lainnya. Teh Talua yang kental dan menenangkan, kopi susu warkop dengan rasa khas yang akrab, serta pilihan minuman panas dan dingin seperti tes es dan aneka camilan lokal yang pas untuk menemani obrolan panjang.

Meskipun suasana rasanya istimewa, harga warkop Baba tetap bersahabat. Filosofis sederhananya, ‘semua orang berhak menikmati momen yang menyenangkan tanpa harus merongoh kocek dalam-dalam’.

Lebih dari sekedar tempat makan dan minum, Warkop Baba adalah ruang untuk berbagi cerita, tertawa, merenung dan merayakan kebersamaan. Tempat ini membuktikan bahwa ketenangan, keindahan dan kebahagiaan bisa ada dalam bentuk paling sederhana.

Baca Juga: Ali Muda Serap Aspirasi Masyarakat Kampung Kopi

Jika ingin rasanya dari hiruk pikuk dunia, arahkan langkah ke pantai binasi. Duduk di Warkop Baba, pesan kopi dan biarkan senja menyapa dengan pelan. (tmi)

Tags: PariamanWarkop Baba
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Diduga Terlantar 9 Jam di IGD RSUD Sungai Dareh, Mahasiswa Undhari Korban Kecelakaan Akhirnya Meninggal

Berita Sesudah

Suami Istri Terduga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Timpeh Diancam Sanksi 15 Tahun Penjara

Berita Terkait

Halalbihalal LKAAM Undang Duta Pariwisata Sumbar di Luar Negeri

Halalbihalal LKAAM Undang Duta Pariwisata Sumbar di Luar Negeri

Senin, 07/4/25 | 09:46 WIB

Padang, SCIENTIA- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, Nusron Wahid dijadwalkan hadir pada acara Halalbihalal...

Desa Wisata Kampuang Sarugo Raih Asean Tourism Award 2025

Desa Wisata Kampuang Sarugo Raih Asean Tourism Award 2025

Selasa, 14/1/25 | 13:44 WIB

Desa Wisata Kampung Sarugo di Limapuluh Kota raih ATA 2025. (SCIENTIA/Istimewa) Padang, SCIENTIA - Desa Wisata Kampuang Saribu Gonjong Nagari...

Kota Padang Dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terpopuler 2025

Kota Padang Dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terpopuler 2025

Selasa, 07/1/25 | 19:58 WIB

Pengunjung sedang menikmati destinasi wisata tepi laut (taplau) Pantai Padang menyambut tahun baru 2025. (SCIENTIA/Wahyu Amuk) Padang, SCIENTIA - Kota...

Pemko Padang Ajukan Tiga Tradisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Pemko Padang Ajukan Tiga Tradisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Rabu, 11/12/24 | 11:07 WIB

Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh di Padang. (SCIENTIA/md.fauzi) Padang, SCIENTIA - Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengajukan tiga tradisi dan...

Gaet Wisatawan ke Sumbar, Daerah Didorong Maksimalkan Atraksi Budaya

Gaet Wisatawan ke Sumbar, Daerah Didorong Maksimalkan Atraksi Budaya

Senin, 09/12/24 | 13:03 WIB

Aksi memukai atraksi budaya Minang di Tanah Datar. (SCIENTIA/M.ArisHendra) Padang, SCIENTIA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mendorong 19 kabupaten dan kota...

Kripik Balado Salsabila, Sukses Menebar Manfaat Modal Nekad dengan Mudahnya Transaksi BRI

Kripik Balado Salsabila, Sukses Menebar Manfaat Modal Nekad dengan Mudahnya Transaksi BRI

Minggu, 08/12/24 | 20:10 WIB

Agnes Angela saat mengemas pesanan pelanggan. (SCIENTIA/Wahyu Amuk) Padang, SCIENTIA - ‘Alam Takambang Jadi Guru’, itu istilah yang cocok disematkan perjalanan...

Berita Sesudah
Suami Istri Terduga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Timpeh Diancam Sanksi 15 Tahun Penjara

Suami Istri Terduga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Timpeh Diancam Sanksi 15 Tahun Penjara

POPULER

  • Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kata Penghubung dan, serta, dan Tanda Baca Koma (,)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keunikan Kata Penghubung Maka dan Sehingga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024