Jumat, 20/6/25 | 11:42 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 20/8/23 | 15:33 WIB
Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Haru

Tak ada kata yang bisa mewakilkan
Carut marut kebisingan larut menyaksikan
Apa yang kau pikirkan
Apakah kau memilih menyudahi
Atau kau coba berpaling

Sepertinya itu tak terjadi
Malah kau hilang kendali
Katanya kau bisa menguasai
Tapi kau yang dikuasai
Apa kau sudah lupa cara berdiri

Ceritanya telah lusuh
Tidak ada yang mekar
Juga tidak layu
Semua sudah berubah haru
(Bukit Gombak, Agustus 2023)

 

BACAJUGA

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB
Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB

Aku Ingin Hilang Dalam-dalam

Aku teriakkan dalam-dalam
Hingga rindu lupa akan sakitnya
Aku teriakkan dalam- dalam
Agar hujan lupa akan jatuhnya

Aku teriakkan dalam-dalam
Supaya kering lupa dibasahnya
Aku teriakkan dalam-dalam
Agar bunga tak ingat harumnya

Aku ingin hilang dalam-dalam
(Bukit Gombak, Juni 2023)

 

Kunci Kesunyian

Sengaja kupalingkan tatapan
Agar tidak tumbuh mekar duri-duri
Sesekali tak bisa kulepaskan
Tetap saja aku mencuri

Mungkin kau coba isyaratkan
Biar hujan tak jadi mengurai
Tapi tak jua kau jumpa bias mentari
Akhirnya kau kunci kesunyian

Maaf, aku memusuhi diriku
Supaya kau bisa berbunga mekar
Mengokohkan kelopak beribu
Yang tumbuh samar-samar

Kau tak perlu risau
Itu adalah pengabdian tulusku
Yang selalu kutulis dalam pikiranku
Sayangnya jejak itu masih padu

Sengaja aku membisu
Mendengarkan kau bersenandung
(Tabing Runtuh, Mei 2023)

 

Wanita Berkacamata

Aku ingin mendekatimu dalam angin
Karena dalam angin selalu ada kelembutan
Sehingga aku pun kuat sampaikan keinginan
Yang selalu kubisikan pada keramaian

Aku ingin memilikimu dalam pikiran
Karena dalam pikiran tak ada kesepian
Di sana, aku pun bebas berkeliaran
Tak mengusikmu, tak juga menyakitkan

Aku ingin menemuimu dalam mimpi
Karena dalam mimpi tak akan ada yang pergi
Di sana, aku pun tak perlu berlari menghampiri
Sebab kita saling ingin menyudahi

Namun apalah dayaku
Hanya si bisu yang lantang memanggilmu
Merangkai ungkapan dalam bait yang gagu
Untukmu, wanita berkacamata dalam rahasiaku
(Bukit Gombak, Juli 2023)

 

Biodata Penulis:

Yogi Resya Pratama merupakan alumnus SMA Negeri 3 Pariaman yang sedang merampungkan studi di Jurusan Bimbingan dan Konseling IAIN Batusangkar. Hobinya adalah menulis dan beroganisasi.

Tags: #Yogi Resya Pratama
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pemendekan Kata dalam Bahasa Indonesia

Berita Sesudah

Festival Pasir Pantai Haeundae

Berita Terkait

Puisi-puisi Natalia Zebua

Puisi-puisi Natalia Zebua

Senin, 16/6/25 | 10:46 WIB

Pelarungan Oleh: Natalia Zebua Arus laut tampak gemetar melihat kedatanganku Dalam diam kuberanikan diri untuk melarung melati yang enggan mekar...

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Minggu, 08/6/25 | 07:41 WIB

Ilustrasi:Meta AI Bersitatap Oleh: Elfa Edriwati Kala malam nan hangatnya menembus tiap ruang Bertemu di lorong-lorong kecil, bersitatap lalu tersenyum...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB

Ilustrasi: Meta AI Malamku Berisik Oleh: Yogi Resya Pratama Mengusik dan berderik Akar-akar akal pun tak luput mancari siasat Merayu...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 25/5/25 | 15:05 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senantiasa Aku Tersesat di Matamu Oleh: Salwa Ratri Wahyuni bila siang memang panggung sandiwara maka malam tercipta...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB

Ilustrasi: Meta Ai Untuk Cinta Oleh: Yogi Resya Pratama Untuk cinta kukira bersamamu aku bahagia, Tapi ternyata tanpamu aku jauh...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Berita Sesudah

Festival Pasir Pantai Haeundae

Discussion about this post

POPULER

  • Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

    Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fraksi PKB Soroti Enam Poin Krusial dalam Laporan Pertanggungjawaban APBD Dharmasraya 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dharmasraya Gencarkan Upaya Menuju Kabupaten Layak Anak, di Tengah Bayang-Bayang Kasus Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bentuk-Bentuk Singkatan dalam Surat Resmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Sumbar Gelar Lomba Karya Tulis Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Hadiah Puluhan Juta Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024