Dharmasraya, Scientia.id – Aliansi Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Dharmasraya menjalin silaturahmi dan sinergi dengan Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya.
Kedatangan aliansi OKP se-Dharmasraya ini diterima langsung oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos., di ruang kerjanya, Jumat pagi (13/6/2025).
Aliansi OKP yang hadir meliputi IPNU, IPPNU, PMII, HMI, dan GP Ansor. Pertemuan penting ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Dharmasraya, seperti Wakapolres Dharmasraya, Kasat Reskrim, Kasat Intel, dan Kasat Lantas, dengan fokus utama membahas situasi keamanan di wilayah Dharmasraya.
Kapolres AKBP Purwanto Hari Subekti menyambut baik niat para OKP untuk bersinergi dengan kepolisian, khususnya dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di lingkungan masyarakat dan mahasiswa.
“Kami menyambut baik kedatangan adik-adik dari OKP. Semoga ini jadi langkah untuk bersilaturahmi dan juga awal kerja sama yang positif untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujar AKBP Purwanto.
Ketua HMI Dharmasraya, Nanda Arfalia Putra, menegaskan kesiapan OKP di tingkat kampus untuk menjadi mitra kepolisian. Ia berharap dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pembinaan generasi muda.
“Kami dari HMI siap mendukung program kepolisian, terutama dalam hal edukasi hukum dan peningkatan kesadaran generasi muda,” tutur Nanda.
Senada, Ketua Umum PMII Dharmasraya, Azizah, menyatakan kesiapan organisasinya menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keamanan daerah dan Kamtibmas Kabupaten Dharmasraya.
“Kami berharap bisa ikut serta dalam kegiatan positif bersama Polres, agar mahasiswa tidak hanya kritis, tapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya. Karena kami ingin menjadi berperan untuk keamanan daerah Kita ini,” tambah Azizah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris PMII, Suhendri, juga menyampaikan beberapa poin krusial terkait kondisi kriminalitas di Kabupaten Dharmasraya, termasuk maraknya kasus narkoba, pelecehan seksual, dan kekerasan terhadap anak.
“Dharmasraya merupakan pintu gerbang beberapa provinsi, maka dari itu kita minta kepada Kapolres Dharmasraya bersama jajarannya untuk lebih ekstra dalam bertugas karena pada umumnya kejahatan itu bisa datang dimana saja dan kapan saja,” ungkap Suhendri, menekankan pentingnya kewaspadaan mengingat posisi strategis Dharmasraya.
Selanjutnya, OKP meminta kepada Kapolres Dharmasraya untuk meninjau kembali penegakan hukum terkait PETI secara humanis dan merata. Supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam penegakan hukum.
Baca Juga: Aliansi OKP dan Ormawa Kecam Pernyataan Pimpinan DPRD Dharmasraya
Aliansi OKP berharap, dari pertemuan ini akan lahir aksi nyata di masa mendatang untuk mewujudkan sinergi yang lebih konkret dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Dharmasraya. (tnl)