PADANG, Scientia – Ketua Sanggar Darak Badarak, Ribut Anton Sujarwo menuding telah dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan bujukan bantuan Rp150 juta.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menyayangkan tuduhan Ketua Sanggar Darak Badarak yang menyebut Pemprov Sumbar menjanjikan bantuan senilai Rp150 juta itu.
“Tudingan itu tidak berdasar dan sarat muatan politis. Tuduhan itu tidak benar, kami tidak pernah menjanjikan mereka bantuan tunai,” kata Luhur diterima secara tertulis Scientia.id, Minggu (29/9).
Menurutnya, meski tidak terlibat secara langsung dalam Sanggar Darak Badarak yang sedang naik daun itu, pihaknya tetap telah mengupayakan mempromosikan sanggar tradisi modern yang meraih runner up ajang Indonesia Got Talent 2023 itu.
Dikatakan luhur, pihaknya tidak pernah menjanjikan uang tunai, melainkan akan melibat Sanggar Darak Badarak dalam berbagai kegiatan dengan cara profesional, dengan tujuan agar mereka semakin dikenal dan berkembang.
“Salah satunya dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan Dinas Pariwisata Sumbar, baik yang bersifat lokal maupun nasional,” ujarnya.
BACA JUGA: Dituding Sanggar Darak Badarak, Jefrinal: Seni Tradisi bukan Propoganda Politik
Luhur menyebut, setidaknya ada 15 kegiatan Pemprov Sumbar yang mengajak Sanggar Darak Badarak dalam kurun waktu 2 tahu terakhir. Semuanya dilakukan secara profesional dan berbayar.
Rinciannya, kegiatan Dinas Pariwisata Sumbar dalam acara Makassar International Eight Festival & Forum Tahun 2022, Merah Putih Light Carnival 2023, dan Sumbaralek 2023, serta World Water Forum 2024 di Bali.
“Sewaktu mengikuti acara di Makasar, Dinas Pariwisata Sumbar juga membantu Sanggar Darak Badarak dua set alat musik Talempong,” ungkap Luhur.
Lalu kegiatan Dinas Pariwisata Sumbar dalam Festival Bahari di Pesisir Selatan (Pantai Ranah Pesisir) 2023, Festival Rakyat Pesisir Selatan (Sungai Nyalo Mandeh) 2023, Festival Senam Kreasi (Linggo Sari Baganti) 2023, Festival Seni Tradisional (Kuranji Padang) 2023, dan Festival Merah Putih (HTT Padang) 2023.
Selanjutnya, Dinas Kebudayaan Sumbar juga melibatkan Sanggar Darak Badarak dalam Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah 2023, dan Festival Tambua Tansa di Agam, Agam Baralek Gadang Tahun 2023, Alek Nagari di Kota Padang 2024, serta Festival Tari di Dharmasraya 2024.
Selain itu, Biro Adpim Sumbar juga pernah melibatkan Sanggar Darak Badarak sebagai pengisi acara kesenian dalam kegiatan Rapat Koordinasi Keprotokolan se-Sumatera Barat Tahun 2024.
“Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa berbagai tudingan itu tidak berdasar dan sarat muatan politis,” tegas luhur. (adpsb)