Minggu, 01/6/25 | 17:38 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Elly Delfia

Minggu, 16/1/22 | 11:51 WIB

Istri Zaman Milenial

ia perempuan, istri zaman milenial
yang terjebak dalam resah yang gila
meskipun hatinya penuh oleh cinta
ia tetap harus curiga
tentang lelaki yang bangun pagi di sampingnya
dengan wangi lavender
sementara ia beraroma jasmine

Padang, 2021

 

Andini

Ia Andini
Perempuan abad hastag, follow, like, dan subscribe
Mainnya di tik tok, youtube, dan instagram
“Hai gaes!”
Sapanya menggetarkan malam
Dengan frasa sekadarnya
Begitulah Andini
Perempuan abad ini yang minim basa-basi

BACAJUGA

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Minggu, 25/5/25 | 17:21 WIB
Memaknai Kembali Arti THR

AI dan Kecerdasan Bahasa Indonesia

Minggu, 04/5/25 | 13:26 WIB

Padang, 2022

 

Masa Lalu

Aku menghormati masa lalu dengan datar
Ia membicarakan masa lalu dengan berbinar-binar
Ia menyapa, aku merespon biasa saja
Ia bertanya, apakah menyesal melepasnya dan surat yang ia kirim
Surat dengan kertas  hijau lembut beraroma sangat dalam
Aroma kayu manis dan lumut pegunungan
Ia mengingat betapa manisnya aku ketika itu
dengan pita rambut merah muda

Aku menghormati ia dan masa lalu
Hanya saja masa lalu telah lama kutitipkan
Pada senja dan matahari terbenam kala itu
Dengan  tekad tidak akan lagi membersamai

Aku menghormati ia dan masa lalu
yang telah lama aku tinggalkan
dengan menghapus perih di dalam dadaku

Padang, 2021

 

Rindu

Katamu, aku adalah labuhan hati
Tempat bersarang rindu
Ranting-ranting kering musim dingin menatapmu dan aku bergantian
Mereka mencurigai kata-katamu
Kurasakan butir salju tipis berjatuhan menyentuh pipiku
Yang memerah bak buah aprikot
Saat itu, butir salju di pipiku mekar seperti kelompak sakura

Korea Selatan, 2018

 

Biodata Penulis:

Elly Delfia merupakan Dosen Jurusan Sastra Indonesia FIB Univeritas Andalas. Penyuka puisi dan penulis cerpen ini  tinggal di Kota Padang dan berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Tags: #Elly Delfia
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Kuliner dan Geografis Daerahnya

Berita Sesudah

Cerpen “Lelaki Angin” Karya Sakura Fitri dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka

Berita Terkait

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB

Ilustrasi: Meta AI Malamku Berisik Oleh: Yogi Resya Pratama Mengusik dan berderik Akar-akar akal pun tak luput mancari siasat Merayu...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 25/5/25 | 15:05 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senantiasa Aku Tersesat di Matamu Oleh: Salwa Ratri Wahyuni bila siang memang panggung sandiwara maka malam tercipta...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB

Ilustrasi: Meta Ai Untuk Cinta Oleh: Yogi Resya Pratama Untuk cinta kukira bersamamu aku bahagia, Tapi ternyata tanpamu aku jauh...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Minggu, 04/5/25 | 07:45 WIB

Ilustrasi: Meta AI Melanjutkan Episode Oleh: Eliza Nuzul Fitria Bukan nyanyian, melainkan tangisan Tanyalah pada mereka yang menanggung beban Setetes,...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 27/4/25 | 09:56 WIB

Ilustrasi: Meta AI Panggilan Demi Hari Oleh: Maryatul Kuptiah Per kepala merayap, badan bungkuk Mencium lantai, puji pada sang-Tuhan. Tunaikan...

Berita Sesudah
Cerpen “Lelaki Angin” Karya  Sakura Fitri dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka

Cerpen "Lelaki Angin" Karya Sakura Fitri dan Ulasannya oleh Azwar Sutan Malaka

Discussion about this post

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Puti Fathiya Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Sesalkan RS Rasidin Tolak Pasien Hingga Meninggal : Itu Tidak Manusiawi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epigram 60: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Joko Pinurbo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024