![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat orasi.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/Mahyeldi-Palestina.jpg)
Dalam aksi tersebut, peserta membentangkan bendera panjang gabungan Indonesia–Palestina sepanjang 100 meter, simbol kuat persatuan dua bangsa yang menolak penindasan. Massa datang dari seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, bahkan dari provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu.
Aksi yang juga dirangkai dengan Konser Amal Bela Palestina bersama Wali Band itu berhasil mengumpulkan donasi hampir Rp1,8 miliar. Tak hanya berupa uang tunai, sejumlah tokoh perempuan bahkan melepaskan perhiasan emas mereka di panggung sebagai simbol kepedulian dan pengorbanan.
Suasana haru bercampur semangat mewarnai setiap lantunan doa dan nyanyian yang menyerukan kebebasan bagi rakyat Palestina.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah tampil sebagai orator utama. Dalam pidatonya yang menggugah, Mahyeldi menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi Indonesia.
“Kemerdekaan Palestina adalah hak rakyat Palestina. Itu jelas tertuang dalam Pembukaan UUD 1945,” ujar Mahyeldi lantang.
“Kami pesankan kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, agar sepenuh hati memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina,” kata Mahyeldi.
Pernyataan itu disambut gemuruh takbir dari ribuan peserta aksi. Mahyeldi juga menyebut, jika Indonesia siap mengirim 20 ribu pasukan untuk melindungi Palestina, maka dukungan itu harus diperkuat dan diperluas.
“Palestina harus terlindungi dan segera merdeka!” serunya disambut pekikan “Palestina Merdeka!” dari massa.
Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari masyarakat umum hingga instansi pemerintah dan organisasi sosial yang turut menggalang dukungan.
“Alhamdulillah, luar biasa! Ini bukti nyata bahwa masyarakat Sumatera Barat punya kepedulian tinggi terhadap perjuangan saudara-saudara kita di Palestina,” katanya penuh haru.
Aksi tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sumbar, Sekda Provinsi Sumbar, perwakilan Kapolda Sumbar, Kanwil Kemenag, Bank Nagari, tokoh Bundo Kanduang, hingga Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar. Kehadiran para tokoh itu menambah semangat massa yang sudah memadati lokasi sejak pagi.
Mahyeldi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan terus menggalang bantuan kemanusiaan bagi Palestina dan negara-negara Islam lainnya yang terdampak konflik atau bencana.
“Insyaallah, setiap bulan kita akan menghimpun bantuan, baik untuk dunia Islam, korban bencana, maupun saudara-saudara kita di Palestina. Semoga perjuangan ini menjadi amal jariyah dan memperkuat ukhuwah di antara kita,” tutupnya.
Sorakan “Palestina Merdeka!” kembali menggema, menandai semangat yang belum padam dari masyarakat Minangkabau untuk terus berdiri bersama Palestina dari Padang, untuk dunia.(Adpsb)
![Kegiatan panen raya sekaligus penutupan program tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah di Nagari Paninggahan.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251027-WA0044-1-120x86.jpg)
![Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat meninjau lokasi pembangunan fly over.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251027-WA0033-1-120x86.jpg)



![Ketua DPC PKB Kota Padang, Yusri Latif.[foto : sci/yrp]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG_5991-rotated-e1762746522212-350x250.jpg)
![Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman, Firman.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/11/FB_IMG_1762745279616-350x250.jpg)
![Ketua DPW PKB Sumbar, Firdaus.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/09/FB_IMG_1723701517807_1-350x250.jpg)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi pada kegiatan Pengabdian Masyarakat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memperingati HUT IDI ke-75.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/mahyeldi-dokter-75x75.jpg)
