Padang, Scientia.id – Musim hujan memang bikin suasana jadi adem dan bikin mager, tapi buat para orang tua, ini juga jadi saat-saat waspada ekstra. Soalnya, perubahan cuaca yang cepat, udara lembap, dan genangan air bisa jadi pemicu munculnya berbagai penyakit, apalagi buat anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih dalam tahap berkembang. Flu, batuk, demam, bahkan diare, biasanya mulai bermunculan di musim ini.
Meski begitu, bukan berarti si kecil harus terus dikurung di rumah. Selama tahu cara jaga kesehatannya, anak tetap bisa aktif dan ceria meski hujan deras di luar. Beberapa langkah sederhana bisa banget dilakukan orang tua supaya buah hati tetap bugar meski cuaca lagi kurang bersahabat.
Pertama, jaga daya tahan tubuh anak lewat asupan makanan bergizi. Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, anak sebaiknya rutin mengonsumsi buah dan sayur segar yang kaya vitamin C dan E, serta makanan tinggi protein seperti telur, ayam, dan ikan. Vitamin dan protein ini bantu tubuh anak melawan virus dan bakteri yang mudah menyebar saat musim hujan.
Kedua, pastikan anak cukup tidur dan tetap aktif bergerak. Menurut Mayo Clinic, anak yang kurang tidur lebih mudah terserang penyakit karena sistem imunnya menurun. Jadi, walau hari mendung, anak tetap perlu aktivitas fisik seperti main di dalam rumah atau ikut senam kecil bareng keluarga.
Ketiga, biasakan anak untuk mencuci tangan pakai sabun, apalagi setelah main atau sebelum makan. World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa cuci tangan yang benar bisa mencegah 80 persen penyakit menular, termasuk flu dan diare.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan di Musim Penghujan agar Tubuh Tetap Fit
Keempat, pastikan anak tetap hangat dan kering. Saat kehujanan, langsung ganti baju dan keringkan tubuhnya. Jangan biarkan anak pakai baju basah terlalu lama karena bisa bikin masuk angin. Kalau bepergian, siapkan jas hujan atau payung khusus anak supaya tetap terlindungi. (cgt)