Menjaga Kesehatan di Musim Penghujan agar Tubuh Tetap Fit

Padang, Scientia.id – .Musim penghujan membawa suasana sejuk yang menyenangkan, namun di balik itu juga menyimpan berbagai tantangan kesehatan. Perubahan suhu yang drastis, udara lembap, dan genangan air sering kali menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit seperti flu, batuk, demam berdarah, hingga infeksi saluran pernapasan. Tak heran jika pada musim ini, daya tahan tubuh menjadi lebih rentan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Agar tetap sehat di tengah cuaca yang tak menentu, diperlukan kewaspadaan ekstra dan kebiasaan hidup bersih serta sehat. Dengan menerapkan beberapa langkah sederhana namun konsisten, kita dapat meminimalisir risiko terserang penyakit dan tetap beraktivitas dengan nyaman meski hujan terus mengguyur. Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan selama musim hujan.

Pertama, perkuat sistem imun tubuh dengan pola makan seimbang. Konsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, dan protein berkualitas sangat dianjurkan. Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, asupan vitamin C, D, dan zinc penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama saat cuaca lembap yang memicu pertumbuhan virus dan bakteri.

BACAJUGA

Cara Bijak Anak Gunakan HP, Orang Tua Perlu Tahu Ini

Jumat, 18/4/25 | 10:05 WIB

Tips Memilih Pendidikan yang Tepat untuk Anak Usia Prasekolah

Kamis, 17/4/25 | 09:36 WIB

Kedua, selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan. Cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar rumah, hindari genangan air, serta pastikan lingkungan bebas dari tempat perkembangbiakan nyamuk. Menurut World Health Organization (WHO), kebersihan tangan dan sanitasi lingkungan merupakan pertahanan pertama terhadap penyebaran penyakit menular, termasuk infeksi saluran pernapasan dan diare.

Ketiga, tetap aktif bergerak walau cuaca mendung atau hujan. Olahraga ringan seperti peregangan, yoga, atau jalan kaki di dalam ruangan dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Dikutip dari Mayo Clinic, aktivitas fisik rutin membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko flu musiman.

Keempat, pastikan tubuh tetap hangat dan kering. Ganti pakaian yang basah akibat hujan sesegera mungkin untuk mencegah hipotermia dan masuk angin. Menggunakan jaket tahan air dan payung saat bepergian juga merupakan langkah sederhana namun penting.

Dan yang tak kalah penting, cukupi kebutuhan tidur dan kelola stres dengan baik. Johns Hopkins Medicine menyebutkan bahwa tidur yang cukup dan stres yang terkendali sangat berpengaruh terhadap respons imun tubuh dalam melawan infeksi. (*)