Kamis, 10/7/25 | 11:32 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Harusnya Seperti Ini, Kok Malah Jadi Begitu

Minggu, 02/3/25 | 18:07 WIB

Lastry Monika
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Beberapa tahun lalu, saudara saya terhenyak saat mendapati motornya hilang dari teras rumah kos. Seperti biasa, setiap pulang kuliah, ia memarkirkannya di sana tanpa curiga. Rasa penasaran membawanya memeriksa rekaman CCTV, yang kemudian menampilkan dua sosok pemuda dengan gerak-gerik penuh kehati-hatian.

Mereka bersusah payah membuka pagar, tanpa satpam, tanpa anjing penjaga, hanya sebuah gembok yang akhirnya berhasil mereka bobol. Aksi itu berlangsung saat dini hari, ketika penghuni kos tertidur lelap. Namun, bukannya mendapat simpati, pagi itu saudara saya justru menerima omelan. Ironisnya, alih-alih mengecam si pencuri, mereka justru menyalahkan korban.

BACAJUGA

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB
Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Selain itu, saya juga pernah membaca berita tentang pelecehan seksual di media, dengan korban entah itu perempuan atau laki-laki. Namun, yang lebih mengejutkan adalah komentar-komentar yang muncul di ruang publik. Tak jarang, ada yang berujar, “Salah sendiri, bajunya terbuka. Siapa yang nggak tergoda melihatnya?”.

Jika logika semacam ini terus dibiarkan, saya ingin bertanya, bagaimana dengan anak-anak yang menjadi korban? Apakah mereka berpakaian minim? Apakah tubuh mereka memiliki daya tarik yang dianggap mengundang? Jelas tidak. Maka, sudah saatnya kita berhenti mencari alasan untuk membenarkan tindakan yang jelas-jelas keliru dan melimpahkan kesalahan kepada korban.

Ada stereotip yang keliru, tapi justru kita benarkan dan dipraktikkan dalam keseharian. Kesalahan yang seharusnya dikutuk malah dimaklumi, sementara korban justru disalahkan. Seperti kasus, pencurian seakan mendapat pembenaran. Niat dan kesempatan si maling dianggap wajar, sementara korban yang ceroboh justru disalahkan. Bukankah ini bentuk pengalihan kesalahan yang tidak semestinya? Seharusnya pelaku yang bertanggung jawab, bukan korban yang menanggung beban tambahan. Kok bisa begini, padahal seharusnya tidak begitu?

Pada kasus pelecehan sekesual, korban bisa berasal dari kalangan mana pun, tapi sering kali kita berpura-pura tidak tahu. Perdebatan soal pakaian terus berulang, padahal faktanya pelecehan tidak hanya menimpa mereka yang berpakaian seksi. Ironisnya, perilaku pelaku seolah dimaklumi dengan dalih “ada kesempatan, ada niat.” Padahal, jelas perbuatannya salah dan mencerminkan moral yang rusak.

Pada akhirnya, jika logika kita tetap jungkir balik seperti ini, mungkin suatu hari nanti maling akan diberi penghargaan atas keahliannya membobol gembok, dan pelaku pelecehan akan dielu-elukan karena “hanya manusia biasa yang tak tahan godaan.” Kita hidup di dunia nyata, bukan dalam dunia terbalik di film kartun. Jadi, mari kita pakai akal sehat: yang salah tetap salah, yang benar tetap benar.

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Dukung Ketahanan Pangan, GOW dan Bhayangkari Pasbar Luncur Program Pekarangan Lestari

Berita Sesudah

Sambangi BPBD Sumbar, Senkom Perkuat Sinergisitas Penanggulangan Bencana

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Berita Sesudah
Sambangi BPBD Sumbar, Senkom Perkuat Sinergisitas Penanggulangan Bencana

Sambangi BPBD Sumbar, Senkom Perkuat Sinergisitas Penanggulangan Bencana

POPULER

  • Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

    Keluarga Bantah Pemilik Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Terlibat Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fraksi PKB DPRD Tanah Datar Soroti Minimnya Dukungan terhadap Ponpes, Desak Penguatan Ekonomi Umat Berbasis Pesantren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Santri di Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Belum Diketahui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jembatan Kayu Sungai Panonggahan Nagari Panyubarangan di Timpeh Dharmasraya Rusak Parah, Warga Resah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Kuliner Gunung Medan Tempat Favorit Anak Muda Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024