Selasa, 17/6/25 | 10:27 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Daftar Nama 25 Korban Tragedi Tambang Emas Ilegal di Solok

Tercatat 13 orang meninggal dunia, dan 12 lainnya luka-luka.

Minggu, 29/9/24 | 19:03 WIB
Tim gabungan saat proses evakuasi korban longsor tambang di Solok. (SCIENTIA/Basarnas)

SOLOK, Scientia – Tragedi nahas di tambang emas ilegal di kawasan Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) memakan 25 korban.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan peristiwa longsor di kawasan tambang emas itu menewaskan sebanyak 13 orang, dan 12 orang lainnya luka-luka.

“Total korban 25 orang. Meninggal dunia 13 orang, dan 12 orang dengan kondisi luka berat dan luka ringan,” katanya pada Minggu, (29/9).

Ia menyebut, pencarian korban saat ini sudah dihentikan. Kendati demikian, tim SAR gabungan masih tetap akan membuka posko pengaduan selama 7 hari ke depannya.

BACAJUGA

Puluhan Massa Demo Polda Sumbar Usut Tuntas Tambang Ilegal

Puluhan Massa Demo Polda Sumbar Usut Tuntas Tambang Ilegal

Jumat, 06/12/24 | 09:41 WIB
Hajar Beking, Kapolda Sumbar Diminta Tutup Semua Tambang Ilegal

Hajar Beking, Kapolda Sumbar Diminta Tutup Semua Tambang Ilegal

Senin, 25/11/24 | 20:48 WIB

BACA JUGA: 15 Orang Tertimbun Tambang Emas di Kabupaten Solok

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas IIA Padang, Abdul Malik menambahkan, operasi saat ini memasuki hari ketiga ini dan semua korban berhasil dievakuasi keluar dari lokasi tambang emas ilegal tersebut.

“Korban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan pukul 08.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.

Berikut daftar nama korban meninggal maupun luka-luka yang dihimpun Scientia.id dari data BPBD Kabupaten Solok:

Meninggal Dunia

  1. Sat (35), alamat Talang Timur
  2. Desriwandi (48), alamat Talang Barat
  3. Doris (30), alamat Panasahan
  4. Yedrimen (44), alamat Talang Barat
  5. Eri/Yusrizal (44), alamat Taratak Dama
  6. Ilham (25), alamat Panasahan
  7. Zil (31), alamat Solok Selatan Pekonina
  8. Gusri Rahmadyansyah (44), alamat Panasahan
  9. Indra (18), alamat Solok Selatan Pekonina
  10. Ambra (29), alamat Surian
  11. Zakir (26), alamat Taratak Baru Salimpek
  12. Herma Doni (33), alamat Solok Selatan Bumi Ayu
  13. Sugeng (48), alamat Panasahan Sungai Abu

 BACA JUGA: Fakta Terbaru 40 Orang Korban Tambang Emas di Kabupaten Solok

Luka-Luka

  1. Syaria Efendi (30), alamat Taratak Jarak (luka sedang)
  2. Risky Aprikul Putra (21), alamat Sungai Dareh Silanjai (luka berat)
  3. Andika Septriadi (25), alamat Sungai Dare (luka berat)
  4. Musrianto (40), alamat Solok Selatan Pekonina  (luka sedang)
  5. Yadri Nova (34), alamat Panasahan  (luka berat)
  6. Rahul Rahmad Ibrahim (21), alamat Taratak Baru Salimpek (luka berat).
  7. Izul (29), alamat Lurah Gadang sariak ( luka berat)
  8. Khairul Yasri (38), alamat Sungai Kaluang (luka sedang)
  9. Maizaldi (39), alamat Taratak Tinggi Pekonina (luka sedang)
  10. Agus Salim Rahmat (31), alamat Taratak Tinggi Pekonina (luka sedang)
  11. Dewa (40), alamat Jorong Panasan (luka luka)
  12. David Yulianto (33), alamat Pekonina Solok Selatan (luka ringan).

Semua korban dalam keadaan meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka. Sementara korban luka berat dirawat intensif di RSUD Aro Suka dan RSUD M Natsir, dan di antara korban luka ringan sudah ada yang diperbolehkan pulang.

BACA JUGA: Pemprov Sumbar Serahkan Bantuan bagi Korban Tambang Ilegal di Solok

Diketahui, longsor terjadi pada Kamis, (27/9) di lubang bekas galian tambang lama yang sudah ditinggalkan penambang terdahulu. Longsor diduga terjadi karena intensitas hujan yang tinggi saat korban mendulang emas secara konvensional.

Korban tragedi ini terdiri dari masyarakat sekitar lokasi nagari di Kecamatan Hiliran Gumanti, Pekonina Kabupaten Solok Selatan, dan daerah lainnya. Jarak lokasi menghabiskan waktu sekitar 8 jam jalan kaki dari pusat nagari (desa) terdekat.

Adapun tim SAR gabung evakuasi korban tambang emas ini, terdiri dari BPBD Kabupaten Solok, BPBD Provinsi Sumbar, Basarnas Padang, PMI, TNI-Polri, dan lembaga lain serta masyarakat setempat.

Tags: Daftar Korban Tewas Tambang Emas di SolokDaftar Nama Korban Tambang Ilegal di SolokFakta Korban Tambang di SolokJumlah Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten SolokKasus Tambang Ilegal IndonesiaKorban Longsor Tambang Ilegal SolokTambang Ilegal di Sumatera Barat
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Fordeswita Upaya Tingkatkan Indeks Kebugaran Masyarakat Sumbar

Berita Sesudah

Pemprov Sumbar Bantah Tudingan Sanggar Darak Badarak dengan 15 Ajakan

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Dana COVID-19, Kantor BPBD Dharmasraya Digeledah Polisi

Dugaan Korupsi Dana COVID-19, Kantor BPBD Dharmasraya Digeledah Polisi

Senin, 16/6/25 | 20:49 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya digeledah Tim Satreskrim Polres Dharmasraya pada Senin (16/6/2025) terkait...

Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

Senin, 16/6/25 | 20:43 WIB

Dharmasraya, Scientia.id - Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda di Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Dharmasraya, diduga kuat melakukan tindak...

Perkembangan Silek Minangkabau, Donizar: Harus Jadi Soft Power Ranah Minang di Panggung Dunia

Perkembangan Silek Minangkabau, Donizar: Harus Jadi Soft Power Ranah Minang di Panggung Dunia

Senin, 02/6/25 | 18:04 WIB

Padang, Scientia.id - Bendahara DPW PKB Sumbar yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Donizar menyatakan bahwa silek Minangkabau harus...

Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

Firdaus Apresiasi Program Galeh Babelok, Minta Pemprov Sumbar Perhatikan Aspek Implementasi

Selasa, 27/5/25 | 18:17 WIB

Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist) Padang, Scientua.id - Ketua DPW PKB Sumbar sekaligus Anggota DPRD Provinsi Sumatera...

MAKESTA dan Konfercab IPNU-IPPNU Limapuluh Kota: Momentum Regenerasi Pelajar NU

MAKESTA dan Konfercab IPNU-IPPNU Limapuluh Kota: Momentum Regenerasi Pelajar NU

Minggu, 25/5/25 | 20:42 WIB

Lima Puluh Kota, Scientia.id - Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Putri Ulama (IPPNU)...

Kepala BPK RI Sumbar Serahkan LHP LKPD 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

Kepala BPK RI Sumbar Serahkan LHP LKPD 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

Jumat, 23/5/25 | 17:34 WIB

scientia.id — Ketua DPRD Sumbar Sementara, Evi Yandri Rajo Budiman memimpin rapat paripurna dengan agenda penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)...

Berita Sesudah
Pemprov Sumbar Bantah Tudingan Sanggar Darak Badarak dengan 15 Ajakan

Pemprov Sumbar Bantah Tudingan Sanggar Darak Badarak dengan 15 Ajakan

POPULER

  • Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

    Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Korupsi Dana COVID-19, Kantor BPBD Dharmasraya Digeledah Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suami Istri Terduga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Timpeh Diancam Sanksi 15 Tahun Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yonnarlis : Langkah Kecil Menuju Masa Depan Besar Bersama Al-Quran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Pagi atau Jajan Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Salah Kaprah Penggunaan In dan Out di Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024