Selasa, 13/5/25 | 05:15 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Ruang Tunggu

Minggu, 13/11/22 | 12:39 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)

 

“Silakan duduk di ruang tunggu dulu” lebih kurang begitu petugas menyarankan kepada kami sambil menunggu panggilan antrian. Satu per satu nomor antrean pun dipanggil. Sembari menunggu, berbagai macam pula aktivitas yang dilakukan orang-orang di ruang tunggu. Dan yang paling banyak adalah menatap layar smartphone.

Silih berganti orang yang berada di ruang tunggu, sebanyak itu yang datang, sebanyak itu pula yang pergi. Tidak satu pun yang bertahan atau menetap di sana. Semuanya akan meninggalkan ruangan itu bila tiba waktunya, walau senyaman dan sebagus apa pun ruang tunggu tersebut. Dan saya kira ruang tunggu memang didesain agar pengunjung selalu siap segera apabila nomor antreannya dipanggil.

Waktu itu, saya dan beberapa rekan memperoleh antrean yang cukup memakan waktu untuk menunggunya. Mungkin saja karena kami datang juga sudah kesiangan, atau jangan-jangan ada yang mengambil antrean sejak subuh. Semuanya mungkin saja, dan pernah ada. Namun begitu, kami beruntung dengan menunggu di ruang yang nyaman dan ber AC. Ini baru satu kasus, belum lagi kasus lainnya.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Di Balik Perjalanan, Ada Tanggung Jawab yang Menanti

Minggu, 13/4/25 | 16:47 WIB
Satu Tikungan Lagi

Yang Tertinggal dari THR: Tawa dan Pelajaran Kecil

Minggu, 06/4/25 | 16:59 WIB

Pada suatu kesempatan lain pula, kami juga pernah menunggu panggilan antrean di ruang tunggu yang mungkin saja tidak nyaman bagi sebagian penunggu. Sebutlah di ruang terbuka dengan beratapkan tenda, tentu ada alasan tersendiri pula kenapa sampai begitu. Dan pada kasus ini, yang menantap layar smartphone tidak sebanyak yang mengipas-ngipas kertas (entah buku atau map dokumen). Cuma karna satu alasan, kepanasan.

Ruang tunggu memang tidak selalu nyaman dan menyenangkan, terkadang juga gerah dan menyesakkan. Bila bertemu yang nyaman, terkadang kita juga terbuai dengan kemudahan yang diberikan. Memang ada pula ruang tunggu yang memberikan fasilitas bagi pengunjungnya seperti minuman, makanan, mesin pijat otomatis, bahkan ruang permainan anak. Intinya, bikin betah untuk berlama-lama.

Tidak jarang pula ruang tunggu hanya ada kursi dengan jumlah terbatas dan panas. Mungkin juga lebih banyak jumlah penunggu berdiri dibanding yang duduk, tanpa tersedia makanan atau minuman. Di ruang tunggu pun kita boleh berinteraksi dengan sesama pengunjung, mana tau ada yang bertemu kenalan. Entah itu basa-basi tanya kabar, gosipin teman, ngobrol politik, atau berkeluh kesah atas pelayanan yang dirasakan mungkin saja dilakukan, asalkan tidak ada larangan berisik di ruang tunggu.

Begitulah ruang tunggu, hanya sementara dengan segala aturan dan fasilitas yang disediakan. Kita yang harus pandai menyesuaikan dengan keadaan dan patuhi setiap aturan, agar setiap panggilan antrean berjalan secara tertib. Dan satu hal yang pasti, baik nyaman maupun tidak, siap atau tidak, setiap yang datang di ruang tunggu akan pergi meninggalkannya. Begitu aturannya. Tugas kita bersiap, bila panggilan itu tiba.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Kau Tidak Sendiri

Berita Sesudah

Judul-judul Berita yang Melanggar Kaidah Bahasa Indonesia

Berita Terkait

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Cerita yang Tak Pernah Pensiun

Minggu, 20/4/25 | 17:55 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Setiap berkunjung ke suatu daerah, saya selalu mendapatkan pengalaman...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Di Balik Perjalanan, Ada Tanggung Jawab yang Menanti

Minggu, 13/4/25 | 16:47 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Banyak hal yang dapat dilakukan dalam momen libur lebaran, salah satunya berwisata bersama keluarga....

Satu Tikungan Lagi

Yang Tertinggal dari THR: Tawa dan Pelajaran Kecil

Minggu, 06/4/25 | 16:59 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lebaran di masa kecil adalah kenangan yang tak pernah benar-benar pergi. Kenangan itu berdiam...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Ria Febrina

Judul-judul Berita yang Melanggar Kaidah Bahasa Indonesia

Discussion about this post

POPULER

  • Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

    Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkembangan Hukum Islam di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Firdaus Apresiasi Semangat Gotong Royong Masyarakat Wujudkan Festival Juadah Tanpa APBD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Karya Farha Nabila dan Ulasannya Oleh Dara Layl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus DPW PKDP Sumbar Dilantik, Firdaus : Siap Berbuat untuk Kampung Halaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malam Puncak Festival Juadah di Pasar Cubadak Berakhir Meriah dengan Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024