Senin, 01/12/25 | 14:51 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI

Belajar dari Taiwan

Rabu, 06/5/20 | 09:12 WIB


Oleh:
Wizri Yasir

Ketua Umum DPD BKPRMI*
Lima Puluh Kota
.

Tidak banyak orang di dunia membicarakan Taiwan dalam menangani wabah Covid-19. Mereka merupakan Negara tersendiri, punya Pemerintahan dan Presiden sendiri, walaupun banyak yang tidak mengakuinya, mungkin saja didasarkan pada sebuah kepentingan politik.

Namun kita tidak membahas itu. Kita belajar bagaimana mereka membuat dunia terkagum atas tindakan mereka mengatasi penyebaran Covid-19. Sehingga ada yang menyebut Taiwan sebagi Pahlawan Coronavirus.

Taiwan sampai hari ini adalah negara paling sedikit terjangkit Coronavirus di dunia. Walaupun berbatasan langsung dengan China yang diklaim sebagai npusat Penyebaran virus tersebut, terutama Wuhan. Berdasarkan rilis WHO, warga Taiwan yang terjangkit hanya 429 orang, dengan kematian 6 orang. Dan beberapa hari terakhir ini yang menggembirakan adalah nol kasus baru yang terkonfirmasi.

BACAJUGA

Saatnya Kampus 2 UIN IB Berbenah: Mahasiswa Berhak atas Fasilitas yang Layak

Saatnya Kampus 2 UIN IB Berbenah: Mahasiswa Berhak atas Fasilitas yang Layak

Senin, 17/11/25 | 18:08 WIB
Bacaruik-caruik di Medsos: Cerminan Krisis atau Luapan Ekspresi

Bacaruik-caruik di Medsos: Cerminan Krisis atau Luapan Ekspresi

Minggu, 28/9/25 | 21:04 WIB

Tidak ada karantina (Lockdown) atau PSBB layaknya Indonesia. Sekolah sekolah tetap buka, denyut ekonomi terus berlanjut, pasar, mall, tempat wisata dan rekreasi tetap buka. Bahkan stadion olahraga tetap menggelar pertandingan.

Lantas apa yang mereka lakukan sampai sedemikian rupa. Perkembangan kasus menjadi nol.

Kunci utama mereka adalah sosial dan physical distancing. Rakyat Taiwan sadar dan menganggap Coronavirus Diseases (Covid-19) berbahaya. Mereka saling bantu satu sama lain agar semua orang menggunakan masker.

Semenjak kasus merebak di Wuhan, mereka negara pertama yang menutup penerbangan dari China, terutama dari Wuhan. Mereka juga negara pertama yang melakukan tes terhadap warganya.

Dan hebatnya, mereka melakukannya sendiri alias tanpa bantuan negara lain di dunia. Karena mereka tidak diakui sebagai sebuah negara termasuk oleh WHO. Sehingga tak banyak yang bisa membantu. Dengan kata lain mereka memang sendiri melakukannya.

Hari ini mereka sebagai negara demokratis dan terbuka seperti ungkapan presidennya, Tsai Ing Wen, sudah membantu negara lain seperti Amerika, Jepang, Pilipina, Negara di Afrika dan Fiji untuk menangani masalah Covid-19.

Terlepas dari itu semua, kita perlu belajar ke Taiwan. Bagaimana mereka tidak melakukan Karantina/Lockdown/PSBB, sementara pasar, tempat rekreasi, sekolah dan pusat ekonomi lainnya tetap buka.

Kuncinya memang tingkat kepatuhan masyarakat dalam melakukan anjuran pemerintah terkait sosial distancing dan physical distancing agar penyebaran lokal bisa dihambat. Mereka juga tidak panik sehingga wabah tidak mudah berkembang.

Begitu juga dengan tugas Negara. Hentikan sementara semua akses masuk darat, laut, dan udara dari semua negara/daerah yang sudah terjangkit. Kalau sudah terlanjur Lockdown/Karantina/PSBB, penuhilah hak warga untuk mendapatkan pelayanan dari negara yang dicintainya terutama persoalan hidup dan kehidupan yang layak.

Semoga, dengan tingkat kepatuhan semua elemen yang merasa menjadi bagian dari NKRI ini, Coronavirus segera berlalu.(*)

*BKPRMI:
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia

Tags: #Wizri YasirDPD BKPRMI Lima Puluh KotaOpini
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pahala shalat di rumah sama dengan di masjid?

Berita Sesudah

Syaikh Mungka: Maha Guru Ulama Minangkabau

Berita Terkait

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 30/11/25 | 15:51 WIB

Sumber: Meta AI Sehangat Kepulan Kopi Oleh Wulan Darma Putri Dalam getaran cinta Kau mengukir hati yang luka Memberiku segala...

Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

Minggu, 30/11/25 | 15:11 WIB

Oleh: Noor Alifah (Mahasiswi Sastra Indonesia dan Anggota Labor Penulisan Kreatif FIB Universitas Andalas)   Salah satu karya sastra tertua...

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Bahasa Indonesia itu Mudah atau Sulit?

Minggu, 30/11/25 | 12:42 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies Korea Selatan) Apakah bahasa Indonesia itu sulit? Atau...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Hujan yang Merawat Diam

Minggu, 23/11/25 | 19:52 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Hujan selalu punya cara sederhana untuk membuat saya berhenti sejenak. Di antara rintik yang...

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Luka Peperangan Musim Gugur pada Cerpen “Tepi Shire” Karya Tawaqal M. Iqbal

Minggu, 23/11/25 | 06:57 WIB

Oleh: Fatin Fashahah (Mahasiswa Prodi Sastra dan Anggota Labor Penulisan Kreatif Universitas Andalas)   Musim gugur biasanya identik dengan keindahan....

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Bahasa AI dan Curahan Hati Gen Z

Minggu, 23/11/25 | 06:43 WIB

Dr. Ria Febrina, S.S., M.Hum. (Doktor Linguistik dan Dosen Prodi S2 Linguistik Universitas Andalas)  Ada yang menarik dari kehadiran AI...

Berita Sesudah

Syaikh Mungka: Maha Guru Ulama Minangkabau

Discussion about this post

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW PKB Sumbar dan DKW Panji Bangsa Gerak Cepat Salurkan Sembako di Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Desak PDAM Percepat Perbaikan IPA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024