Selasa, 01/7/25 | 12:25 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI

Belajar dari Taiwan

Rabu, 06/5/20 | 09:12 WIB


Oleh:
Wizri Yasir

Ketua Umum DPD BKPRMI*
Lima Puluh Kota
.

Tidak banyak orang di dunia membicarakan Taiwan dalam menangani wabah Covid-19. Mereka merupakan Negara tersendiri, punya Pemerintahan dan Presiden sendiri, walaupun banyak yang tidak mengakuinya, mungkin saja didasarkan pada sebuah kepentingan politik.

Namun kita tidak membahas itu. Kita belajar bagaimana mereka membuat dunia terkagum atas tindakan mereka mengatasi penyebaran Covid-19. Sehingga ada yang menyebut Taiwan sebagi Pahlawan Coronavirus.

Taiwan sampai hari ini adalah negara paling sedikit terjangkit Coronavirus di dunia. Walaupun berbatasan langsung dengan China yang diklaim sebagai npusat Penyebaran virus tersebut, terutama Wuhan. Berdasarkan rilis WHO, warga Taiwan yang terjangkit hanya 429 orang, dengan kematian 6 orang. Dan beberapa hari terakhir ini yang menggembirakan adalah nol kasus baru yang terkonfirmasi.

BACAJUGA

Sehat dengan Manajemen Penggunaan Gadget

Sehat dengan Manajemen Penggunaan Gadget

Jumat, 10/1/25 | 13:18 WIB
Pilkada 2024, Representasi Wajah Demokrasi Indonesia ke Depannya

Pilkada 2024, Representasi Wajah Demokrasi Indonesia ke Depannya

Senin, 09/12/24 | 13:11 WIB

Tidak ada karantina (Lockdown) atau PSBB layaknya Indonesia. Sekolah sekolah tetap buka, denyut ekonomi terus berlanjut, pasar, mall, tempat wisata dan rekreasi tetap buka. Bahkan stadion olahraga tetap menggelar pertandingan.

Lantas apa yang mereka lakukan sampai sedemikian rupa. Perkembangan kasus menjadi nol.

Kunci utama mereka adalah sosial dan physical distancing. Rakyat Taiwan sadar dan menganggap Coronavirus Diseases (Covid-19) berbahaya. Mereka saling bantu satu sama lain agar semua orang menggunakan masker.

Semenjak kasus merebak di Wuhan, mereka negara pertama yang menutup penerbangan dari China, terutama dari Wuhan. Mereka juga negara pertama yang melakukan tes terhadap warganya.

Dan hebatnya, mereka melakukannya sendiri alias tanpa bantuan negara lain di dunia. Karena mereka tidak diakui sebagai sebuah negara termasuk oleh WHO. Sehingga tak banyak yang bisa membantu. Dengan kata lain mereka memang sendiri melakukannya.

Hari ini mereka sebagai negara demokratis dan terbuka seperti ungkapan presidennya, Tsai Ing Wen, sudah membantu negara lain seperti Amerika, Jepang, Pilipina, Negara di Afrika dan Fiji untuk menangani masalah Covid-19.

Terlepas dari itu semua, kita perlu belajar ke Taiwan. Bagaimana mereka tidak melakukan Karantina/Lockdown/PSBB, sementara pasar, tempat rekreasi, sekolah dan pusat ekonomi lainnya tetap buka.

Kuncinya memang tingkat kepatuhan masyarakat dalam melakukan anjuran pemerintah terkait sosial distancing dan physical distancing agar penyebaran lokal bisa dihambat. Mereka juga tidak panik sehingga wabah tidak mudah berkembang.

Begitu juga dengan tugas Negara. Hentikan sementara semua akses masuk darat, laut, dan udara dari semua negara/daerah yang sudah terjangkit. Kalau sudah terlanjur Lockdown/Karantina/PSBB, penuhilah hak warga untuk mendapatkan pelayanan dari negara yang dicintainya terutama persoalan hidup dan kehidupan yang layak.

Semoga, dengan tingkat kepatuhan semua elemen yang merasa menjadi bagian dari NKRI ini, Coronavirus segera berlalu.(*)

*BKPRMI:
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia

Tags: #Wizri YasirDPD BKPRMI Lima Puluh KotaOpini
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Pahala shalat di rumah sama dengan di masjid?

Berita Sesudah

Syaikh Mungka: Maha Guru Ulama Minangkabau

Berita Terkait

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 29/6/25 | 08:47 WIB

Sumber gambar: Meta AI Alam Secantik Ibu Oleh : Afny Dwi Sahira Tenang anginnya, lembut peluknya Terang bulan seindah matamu...

Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

Minggu, 29/6/25 | 08:21 WIB

Oleh: Nada Aprila Kurnia (Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas dan Anggota Labor Penulisan Kreatif/LPK)   Kridalaksana (2009),...

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Persoalan Kata Hidup dan Mati

Minggu, 29/6/25 | 08:02 WIB

Oleh: Reno Wulan Sari (Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies) Kata hidup dan mati termasuk dua kata yang...

Struktur Kalimat Peraturan Perundang-undangan

Syarat Sebuah Paragraf yang Ideal

Minggu, 22/6/25 | 20:22 WIB

Oleh: Elly Delfia (Dosen Prodi Sastra Indonesia dan S2 Linguistik FIB Universitas Andalas) Mengenal syarat paragraf yang ideal dalam membuat...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Berita Sesudah

Syaikh Mungka: Maha Guru Ulama Minangkabau

Discussion about this post

POPULER

  • Ketua Dewan Pengarah (SC) Muda Golkar Sumbar ke-XI, Hafrizal Okta Ade Putra (kiri) didampingi Sekretaris SC, Andi Mastian di Kantor Golkar Sumbar. [foto : sci/yrp]

    Musda Golkar Sumbar Digelar Besok, Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sejumlah Tokoh Nasional Hadir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairunnas Kembali Pimpin Golkar Sumbar, Terpilih Secara Aklamasi dalam Musda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yonnarlis Sebut PPTI Nurul Yaqin Lahirkan Ulama dan Tokoh Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kata Penghubung dan, serta, dan Tanda Baca Koma (,)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairunnas Calon Tunggal, Musda Golkar Sumbar Dipastikan Berlangsung Aklamasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024