Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Muharlion bersama Wakil Ketua Mastilizal Aye, Osman Ayub, dan Jupri itu dihadiri oleh anggota dewan serta jajaran Pemerintah Kota Padang, termasuk para kepala OPD, Direktur RSUD Rasidin, dan unsur Forkopimda.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Fadly Amran menegaskan bahwa arah pembangunan Kota Padang lima tahun ke depan akan bertumpu pada tiga pilar utama: Smart City, Kota Sehat, dan pembangunan berbasis nilai agama serta budaya lokal. Ketiga pilar ini, kata Fadly, menjadi fondasi untuk mewujudkan visi Padang sebagai kota yang maju, adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Smart city bukan sekadar soal teknologi, tapi menyangkut tata kelola pemerintahan yang cerdas dan melibatkan masyarakat. Kita akan membangun sistem digital yang efisien dan terintegrasi,” ujar Fadly.
Selain itu, Padang juga diarahkan menjadi kota sehat dengan menekankan pentingnya lingkungan bersih, aman, dan nyaman. Saat ini, Padang sedang menjalani penilaian nasional lewat Forum Kota Sehat dengan sembilan indikator penilaian, termasuk kebencanaan, kesejahteraan sosial, hingga kesehatan jiwa.
“Kesehatan bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan hidup yang meningkatkan kualitas masyarakat,” kata Fadly.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembangunan yang berakar pada nilai-nilai lokal, seperti filosofi adat Minangkabau: adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Nilai ini diyakini mampu menjaga keharmonisan dan keberlanjutan sosial ekonomi kota.
Fadly juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi, seperti tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, serta ketimpangan ekonomi. Sebagai jawaban, pemerintah merancang program prioritas di sektor perdagangan, jasa, UMKM, dan pariwisata berbasis budaya serta kuliner khas daerah.
“Kami berharap DPRD bisa memberi masukan dan dukungan agar Ranperda ini segera disahkan, demi masa depan Kota Padang yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion menyampaikan bahwa pembahasan dokumen RPJMD ini akan dilanjutkan secara maraton oleh Panitia Khusus (Pansus) dalam beberapa hari ke depan. (ade)