Donor Darah PMI Bukittinggi, Terkumpul 118 Kantong Darah

Bukittinggi, Scientia.id – Sebanyak 118 kantong darah berhasil dikumpulkan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Bukittinggi pada acara donor darah massal saat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-79.

“Pendonor yang datang mendonorkan darah ke PMI berjumlah 160 orang. Berhasil mendonor darah sebanyak 118 orang dan 42 orang dianggap gagal (tidak memenuhi kriteria),” kata Ketua PMI Kota Bukittinggi, Chairunnas di markas PMI, Sabtu (28/9/20240).

Ia mengatakan, ke 42 pendonor gagal mendonorkan darahnya yaitu, sebanyak 15 orang HB-nya tinggi, 10 orang HB-nya rendah, batal tensi 14 orang dan 3 orang mengalami kepala pusing atau terjebak macet.

“Dari 118 kantong darah barhasil dikumpulkan itu, paling banyak didapatkan golongan darah O berjumlah 43 kantong,” paparnya.

BACAJUGA

Pemko Bukititnggi Anggarkan Seragam Gratis Bagi Siswa SD dan SMP

Sabtu, 31/5/25 | 21:01 WIB

Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

Jumat, 30/5/25 | 21:34 WIB

Menurut dia, untuk darah golongan A didapatkan 37 kantong, golongan B 33 kantong, 5 kantong untuk golongan darah AB, kantong tiga 27 kantong dan kantong dobel 94 kantong.

“Kegiatan donor darah massal saat HUT PMI ke 79 dengan tema “Aksi Kemanusian Melalui Donor Darah” melampaui ekspektasi yang ditargetkan peserta datang 150 orang,” tuturnya.

Dikatakan, sebagai bentuk penghargaan kepada para pendonor, PMI kota Bukittinggi menyediakan hadiah menarik dan doorprize.

“Setiap pendonor berkesempatan mendapatkan hadiah sebagai ucapan terima kasih atas partisipasi mereka dalam acara ini,” ungkapnya.

Ketua PMI Sumatera Barat, Aristo Munandar, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang datang sebagai pendonor di acara donor darah massal digagas PMI kota Bukittinggi.

“Donor darah ini bermanfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga pendonor,” sebut Aristo.

Baca Juga: Peringati HUT ke-79, PMI Bukittinggi akan Gelar Donor Darah Massal

Acara berlangsung di Jln Dr. Arivai, Kecamatan Guguak Panjang tersebut dihadiri Calon Wali Kota (Cawako) Bukittinggi, Erman Safar dan Kadis Kesehatan Bukittinggi Linda Faroza, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (*)