Selasa, 01/7/25 | 09:04 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Berani Memutar Arah: Pelajaran dari Perjalanan

Minggu, 29/9/24 | 14:47 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

“Jika ragu lebih baik kembali” begitu pesan yang pernah saya lihat di sebuah ruangan. Tapi kali ini, pesan itu datang langsung dari seorang teman. Bukan tanpa alasan, ia mengatakannya saat kami mulai bingung dan ragu dengan arah perjalanan.

Suatu hari, saya dan beberapa teman melakukan perjalanan. Tujuannya sederhana, hanya ingin melepas penat (gabut). Awalnya, kami merasa yakin dengan rute yang dipilih. Namun, semakin jauh melaju, semakin bertemu jalan buntu. “Haruskah kita balik lagi?” seru seorang teman.

BACAJUGA

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Perjalanan adalah bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Baik itu perjalanan fisik dari satu tempat ke tempat lain, atau perjalanan hidup yang kita jalani setiap hari. Sepanjang perjalanan, kita sering berhadapan dengan berbagai pilihan, keputusan, dan tentunya persimpangan yang harus dilewati.

Saat berada di persimpangan, dua hal bisa terjadi: memilih jalan yang benar atau tersesat. Kadang, kita hanya mengikuti intuisi atau keinginan sesaat, tanpa memikirkan arah yang tepat. Hingga akhirnya, kita sadar telah berjalan terlalu jauh di jalan yang salah. Seperti perjalanan kami, rute yang awalnya terlihat mudah bisa berubah menjadi rumit dan membingungkan di tengah jalan.

Namun, apa yang bisa kita lakukan saat tersesat? Sederhana, berhenti atau kembali. Memutar arah. Ini mungkin terdengar mudah, tetapi dalam praktiknya sering kali memerlukan keberanian yang besar. Tidak semua orang berani mengakui kesalahan dan memilih untuk kembali ke titik awal. Rasa malu, ego, atau rasa lelah bisa menjadi penghalang utama.

Terkadang, memilih untuk kembali justru membawa kita pada jalan yang lebih baik. Kembali bukan tanda menyerah, tapi kesempatan untuk memperbaiki arah dan membuat keputusan yang lebih tepat. Dalam hidup, mengakui kesalahan dan memperbaikinya adalah bagian dari proses belajar. Setiap persimpangan memberi pelajaran, dan tersesat bisa membuka pandangan baru tentang apa yang sebenarnya kita cari.

Namun, dalam perjalanan, ada kalanya kita perlu berhenti, entah untuk menenangkan pikiran atau sekadar mengisi perut yang lapar. Saat tersesat, berhenti sejenak bisa menjadi langkah bijak, setidaknya untuk bertanya pada orang sekitar tentang arah yang benar. Berhenti bukan berarti menyerah, melainkan memberi waktu untuk berpikir jernih dan menemukan jalan yang lebih baik.

Pada akhirnya, perjalanan—baik di jalan raya maupun dalam hidup—bukan tentang seberapa cepat kita tiba di tujuan, tetapi bagaimana kita menikmati setiap langkahnya, termasuk saat tersesat. Tersesat kadang seperti bonus plot twist yang membuat cerita menjadi lebih seru. Dan siapa tahu, bisa saja di warung kecil tempat kita “tersesat” menemukan kopi enak dengan pisang goreng hangat.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Donor Darah PMI Bukittinggi, Terkumpul 118 Kantong Darah

Berita Sesudah

Badan Publik Diingatkan Tak Anggap Remeh Keterbukaan Informasi

Berita Terkait

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Berita Sesudah
Badan Publik Diingatkan Tak Anggap Remeh Keterbukaan Informasi

Badan Publik Diingatkan Tak Anggap Remeh Keterbukaan Informasi

POPULER

  • Ketua Dewan Pengarah (SC) Muda Golkar Sumbar ke-XI, Hafrizal Okta Ade Putra (kiri) didampingi Sekretaris SC, Andi Mastian di Kantor Golkar Sumbar. [foto : sci/yrp]

    Musda Golkar Sumbar Digelar Besok, Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sejumlah Tokoh Nasional Hadir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairunnas Calon Tunggal, Musda Golkar Sumbar Dipastikan Berlangsung Aklamasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yonnarlis Sebut PPTI Nurul Yaqin Lahirkan Ulama dan Tokoh Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Safari Ramadan di Payakumbuh, Wagub Sumbar Serahkan Bantuan untuk Masjid Baitul Inabah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024