Senin, 02/6/25 | 00:50 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI ARTIKEL

Peduli Sampah Plastik

Rabu, 21/2/24 | 14:21 WIB

Oleh: Alfitri
(Dosen FISIP Universitas Andalas)

 

Setiap tanggal 21 Februari Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Tanggal ini dipilih dari tragedi meledak dan longsornya gunungan sampah di TPA Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 yang lalu.

Konsentrasi gas metan dalam gunungan sampah sepanjang sekitar 200 meter dan setinggi 60 meter itu meledak dan longsor sehingga menimbun dua desa dekat TPA tersebut. Tercatat 157 warga ditemukan tewas dan ratusan lainnya dalam status hilang karena bencana ini (Tempo.co, 20/09/2023).

BACAJUGA

Hubungan Sosial yang Unik di Universitas: Pengalaman 38 Tahun Bersama Pak Wahyu Pramono

Hubungan Sosial yang Unik di Universitas: Pengalaman 38 Tahun Bersama Pak Wahyu Pramono

Minggu, 27/10/24 | 06:52 WIB

Jarak Kehidupan

Sabtu, 30/3/24 | 11:52 WIB

HPSN diperingati setiap tahun tentu untuk mengenang dan mengambil pelajaran agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi. Ini juga dimaksudkan agar setiap warga sadar bahwa sampah secara langsung atau tidak langsung dapat menjadi ancaman bencana bagi kehidupan masyarakat.

Ancaman langsung, misalnya, ya seperti kejadian di atas, atau ancaman banjir setiap musim hujan akibat got mampet karena sampah yang tidak terkelola. Ancaman tidak langsung, misalnya, dapat berupa dampak menurunnya kesehatan manusia akibat mengosumsi ikan-ikan yang sudah tercemar mikroplastik.

Suatu penelitian yang dilakukan oleh Toronto University, misalnya, menunjukkan bahwa bukan hanya ikan dan seafood lainnya yang sudah mengandung mikroplastik tapi juga daging ayam dan sapi (cnbcindonesia.com, 13/2/2024). Dampak mikroplastik bagi kesehatan manusia antara lain, dapat memicu kanker, mengganggu sistem endokrin, mengganggu kekebalan tubuh dan sistem pencernaan (detik.com, 17/09/2023).

Di Indonesia ada sekitar 12, 87 juta ton sampah plastik setiap tahun yang sebagian besar tidak terkelola dan bertebaran di daratan dan perairan/lautan. Karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2024 ini memfokuskan peringatan HPSN pada langkah mengatasi sampah plastik. Tema yang diangkat adalah “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Ini dimaksudkan untuk memajukan upaya daur ulang sampah plastik.

Salah satu wadah penting untuk itu adalah bank sampah. Melalui bank sampah, sampah plastik menjadi bernilai dan produktif. Sebagian besar berbagai jenis sampah plastik dikirim ke industri daur ulang. Sebagian (kecil) lainnya didaur ulang menjadi aneka produk kreatif yang menarik.

Menyadari pentingnya keberadaan bank sampah, sejak akhir Oktober 2023 yang lalu, Pemerintah Kota Padang telah mengeluarkan instruksi agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Pemerintah Kota Padang wajib untuk menjadi nasabah bank sampah. Dengan itu, mereka mulai memilah sampah dari rumah dan menyetorkannya ke bank sampah terdekat. Selain itu, juga diinstruksikan agar Lurah dan RW mendirikan dan menghidupkan bank sampah di wilayahnya masing-masing.

Langkah Pemerintah Kota Padang ini perlu diapresiasi. Dari beberapa bank sampah yang penulis amati, memang telah terjadi peningkatan jumlah nasabah dan tabungan sampahnya. Langkah ini seyogianya juga diikuti oleh ASN lain yang bukan berada di bawah Pemerintah Kota Padang saja, termasuk oleh warga kota lainnya.

Upaya bersama mengatasi sampah plastik melalui bank sampah itu, tidak untuk mendapatkan tabungan sampah yang bernilai rupiah saja, tapi juga sekaligus menjadikan kota memiliki lingkungan yang bersih dan nyaman untuk dihuni.*

Tags: #Alfitri
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional 2024, Bupati Safaruddin Sampaikan Hal Ini

Berita Sesudah

Gubernur Sosialisasikan Program Unggulan Pemprov Sumbar Kepada Milenialpreneur dan Womanpreneur

Berita Terkait

Epigram 60: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Joko Pinurbo

Epigram 60: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Joko Pinurbo

Minggu, 01/6/25 | 11:46 WIB

Oleh: Ghina Rufa’uda (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia dan Bergiat di Labor Penulisan Kreatif FIB Universitas Andalas)   Rekeningku hanya tempat...

Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

Minggu, 01/6/25 | 11:18 WIB

Oleh: Sufrika Sari (Mahasiswi Prodi Sejarah dan Bergiat di Labor Penulisan Kreatif FIB Universitas Andalas) Kesalehan lahiriah bukanlah jaminan seseorang...

Literature Review Artikel “Power in the Discourse of West Sumatra Regional Regulation Number 7 of 2018 concerning Nagari”

Literature Review Artikel “Power in the Discourse of West Sumatra Regional Regulation Number 7 of 2018 concerning Nagari”

Minggu, 25/5/25 | 14:40 WIB

Oleh: Raisa Tanjia Ayesha Noori (Mahasiswa S2 Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas) Peraturan Daerah (Perda) sering kali dianggap sebagai...

Kekacauan dalam Film “Pengepungan di Bukit Duri”

Kekacauan dalam Film “Pengepungan di Bukit Duri”

Minggu, 25/5/25 | 13:01 WIB

Oleh:  Queendi Kumala (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Universitas Andalas) GILA! Bukan karena film ini adalah suatu masterpiece, tetapi semua adegan...

Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

Minggu, 18/5/25 | 07:55 WIB

Oleh: Nayla Aprilia (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Universitas Andalas, Padang)   Salah satu film animasi anak yang sedang naik daun...

Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

Realitas Kekuasaan Budaya Politik Elite di Indonesia

Senin, 12/5/25 | 08:22 WIB

Oleh: Muhammad Syaifuddin Aziz (Mahasiswa Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya) Kekuasaan merupakan konsep sentral dalam...

Berita Sesudah

Gubernur Sosialisasikan Program Unggulan Pemprov Sumbar Kepada Milenialpreneur dan Womanpreneur

Discussion about this post

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Puti Fathiya Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Sesalkan RS Rasidin Tolak Pasien Hingga Meninggal : Itu Tidak Manusiawi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Moral dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epigram 60: Perayaan Ulang Tahun Terakhir Joko Pinurbo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024