Minggu, 15/6/25 | 09:04 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home DAERAH

Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

Jumat, 30/5/25 | 21:28 WIB

Dharmasraya, Scientia.id – Terkait video viral di sosial media atas protes seseorang dari Kelompok Tani Usaha Murni terhadap penumbangan sawit untuk peremajaan di Nagari Koto Gadang Kecamatan Koto Besar.

Wali Nagari Koto Gadang, Mesra Weni mengatakan bahwa lahan sawit yang menjadi objek protes merupakan milik Nagari Koto Gadang.

Mesra Weni menjelaskan bahwa pada tahun 2020, Nagari Koto Gadang memiliki program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa. Dalam program ini, Nagari menjalin kerja sama dengan Kelompok Tani Usaha Murni, khususnya untuk program penggemukan sapi.

BACAJUGA

Maling Sawit dan Getah Karet Marak di Dharmasraya, Petani Menjerit

Maling Sawit dan Getah Karet Marak di Dharmasraya, Petani Menjerit

Jumat, 13/6/25 | 21:28 WIB
Dukung Pengembangan Wilayah Kawasan, PT AWB Masukan Aliran Listrik dari PLN

Dukung Pengembangan Wilayah Kawasan, PT AWB Masukan Aliran Listrik dari PLN

Rabu, 11/6/25 | 16:40 WIB

“Kita ajukan ke Diki terkait program pengemukan sapi tersebut. Dan beliau juga merupakan penggembala sapi dan sudah banyak memelihara sapi masyarakat. Terkait program ini Diki sangat paham,” jelasnya, Jumat (30/5/2025).

Menurut Mesra Weni, Saudara Diki tidak memiliki lahan untuk penggemukan sapi, sehingga pihak Nagari meminjamkan lahan tersebut untuk keperluan kandang. Perjanjian pinjam pakai lahan ini dituangkan dalam sebuah kesepakatan dengan empat butir poin.

“Ada perjanjian dengan beliau kalau tidak salah saya ada 4 butir,” ungkapnya.

Wali Nagari menambahkan, dalam perjanjian tersebut, poin ketiga menyatakan bahwa apabila Nagari membutuhkan lahan tersebut untuk pembangunan Nagari, baik yang dilaporkan oleh Pemerintah Nagari, pihak Kelompok Tani Usaha Murni bersedia mengembalikan kepada Pemerintah Nagari atau KUD Bina Usaha.

Lebih lanjut, butir keempat perjanjian menyebutkan bahwa hasil dari perkebunan sawit yang dikelola oleh KUD Bina Usaha akan diberikan kepada Pemerintah Nagari Koto Gadang.

“Dan saudara Diki pun membuat surat pernyataan ditekan di atas materai,” ungkap Wali Nagari.

Surat pernyataan tersebut menegaskan bahwa Saudara Diki bersedia mengembalikan lahan tersebut kepada Pemerintah Nagari dan pengurus KUD Bina Usaha apabila lahan tersebut dibutuhkan untuk pembangunan Nagari Koto Gadang.

“Itu isi perjanjiannya, yang bersangkutan yang menyatakan,” tegasnya.

Wali Nagari juga menegaskan bahwa sebelum melakukan penumbangan sawit, pihak Pemerintah Nagari telah menyurati pihak terkait sebanyak tiga kali.

“Tiga kali kalau tidak salah sudah menyuratinya,” katanya.

Mesra Weni menerangkan isi surat tersebut menyatakan bahwa lahan yang dipinjamkan kepada yang bersangkutan akan diremajakan atau di-replating. Peremajaan sawit ini, kata Wali Nagari Koto Gadang, dikarenakan hasil panen sawit yang sudah tidak maksimal lagi.

“Anggaran peremajaan ini dari KUD Bina Usaha, dan untuk anggaran penanamannya nanti akan dicarikan kepada pihak-pihak lain,” terangnya.

Bagi pihak yang ingin melihat dokumentasi atau arsip perjanjian, Wali Nagari mempersilakan untuk datang langsung ke kantor.

“Nanti akan kita perlihatkan,” tandasnya.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Usaha Murni, Adzan Siddki mengatakan pihak Nagari tidak melakukan musyawarah dengan kelompok tani. Walau pun dalam perjanjian sebelumnya dibuat lahan tersebut memang boleh diambil pemerintah Nagari apabila dibutuhkan.

Baca Juga: Jembatan Gantung Buktung Ampang Kuranji Putus, Aktivitas Warga dan Pertanian Terganggu

“Namun, harus ada pertimbangan – pertimbangan untuk kelanjutan usaha kelompok tani. Sehingga dalam hal ini tentu harus dilakukan jalan musyawarah terlebih dahulu,” pungkasnya. (tnl)

Tags: DharmasrayaPeristiwa
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puan Maharani Apresiasi Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka: Perpaduan Alam, Budaya, dan Inovasi Ramah Lingkungan

Berita Sesudah

Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

Berita Terkait

Ketua DPR RI, Puan Maharani di Amerika Serikat. [foto : ist]

Puan Maharani Apresiasi Meta Dukung Indonesia Berantas Judi Online

Sabtu, 14/6/25 | 21:16 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani di Amerika Serikat. Amerika Serikat, Scientia – Ketua DPR RI, Puan Maharani, melakukan kunjungan kerja...

Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

Jumat, 13/6/25 | 21:47 WIB

Jambi, Scientia.id - Mungkin sebagian orang sudah ada yang tahu dengan bubur kirai ini, tetapi dengan nama yang berbeda. Namun, mungkin...

Maling Sawit dan Getah Karet Marak di Dharmasraya, Petani Menjerit

Maling Sawit dan Getah Karet Marak di Dharmasraya, Petani Menjerit

Jumat, 13/6/25 | 21:28 WIB

Dharmasraya, Scientia.id - Petani di Dharmasraya, yang mayoritas menggantungkan hidup pada perkebunan sawit dan karet, kini dihadapkan pada masalah serius....

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menyerahkan bantuan pertanian kepada kelompok tani di Dharmasraya. [foto : ist]

Alex Indra Lukman Suntikan Pokir Rp29 Miliar untuk Modernisasi Pertanian di Dharmasraya

Kamis, 12/6/25 | 13:42 WIB

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menyerahkan bantuan pertanian kepada kelompok tani di Dharmasraya. Dharmasraya, Scientia – Lebih dari 87 kelompok...

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir saat memimpin langsung kegiatan Gelar Operasional (GO) dan Analisa Evaluasi (Anev). Rabu, (11/06/2025) [foto : ist]

Kapolres Padang Pariaman Tinjau Kinerja Jajaran, Dorong Pelayanan yang Lebih Dekat ke Warga

Rabu, 11/6/25 | 17:16 WIB

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir saat memimpin langsung kegiatan Gelar Operasional (GO) dan Analisa Evaluasi (Anev). Rabu, (11/06/2025)...

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menjadi pembicara utama dalam konferensi internasional. [foto : ist]

Puan Maharani Tegaskan Peran Perempuan dan Kerja Sama Global di Konferensi Internasional di AS

Rabu, 11/6/25 | 17:04 WIB

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menjadi pembicara utama dalam konferensi internasional. Amerika Serikat, Scientia — Ketua DPR RI Puan...

Berita Sesudah
Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

POPULER

  • Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

    Bubur Kirai Kuliner Khas Muaro Bungo Jambi dari Zaman Baheula

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasangan Kata “Bukan” dan “Tidak” dalam Bahasa Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Elfa Edriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Magister Ilmu Komunikasi FISIP UPNVJ Raih Akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Nagari Sikabau Keluhkan Ganti Rugi Lahan Plasma Terdampak Jaringan Listrik PT AWB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara dan Ulasannya oleh Azwar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024