Padang, Scientia.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy secara resmi mengajukan Sumatera Barat sebagai salah satu lokasi pendiri Sekolah Unggulan Garuda kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Wagub Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto dalam percakapan virtual pada Kamis (15/5), bertepatan dengan kunjungan kerja Staf Khusus Mendikti Sanintek, Oki Earlivan ke Kota Padang.
Dalam dialog tersebut, Vasko menyampaikan aspirasi masyarakat Sumatera Barat yang menginginkan hadirnya fasilitas pendidikan unggulan di Ranah Minang. Ia menekankan pentingnya kehadiran Sekolah Garuda di Sumbar untuk menjawab semangat belajar tinggi masyarakatnya.
“Pak Menteri, kami mohon Sumatera Barat dapat dimasukkan ke dalam program Sekolah Garuda. Kami sudah mengirimkan pengajuan resmi ke Kemendikti Saintek,” ujar Vasko.
Dalam usulannya, Pemprov Sumatera Barat mengajukan tiga lokasi sebagai kandidat lokasi pendirian sekolah, yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan kabupaten Solok.
“Sumatera Barat ini industri otak, Pak Menteri. Karena itu, kami membutuhkan pendidikan berkualitas tinggi agar anak-anak kami bisa melanjutkan studi ke luar negeri. Masyarakat Sumatera Barat memiliki semangat belajar yang tinggi,” lanjut Vasko.
Menteri Brian Yuliarto merespon positif usulan tersebut dan memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil Wagub Sumbar.
“Kemajuan ini juga berkat kepemimpinan Pak Wagub, berkat Pak Wagub jadi maju,” ujar Brian.
Sekolah Unggulan Garuda merupakan program strategis dalam Kemendikti Saintek yang diperuntukkan bagi siswa-siswa berbakat dengan kecerdasan di atas rata-rata. Sekolah ini dirancang untuk menyiapkan generasi unggul yang siap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kelas dunia.
Berbeda dengan Sekolah Rakyat yang dikhususkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, Sekolah Garuda fokus pada pengembangan potensi siswa cerdas dengan kurikulum khusus berbasis sains, teknologi dan bahasa asing. Fasilitas pendukung seperti asrama, beasiswa penuh dan laboratorium modern akan disiapkan untuk menunjang pembelajaran.
Pemerintah provinsi Sumatera Barat berharap kehadiran Sekolah Garuda dapat melengkapi ekosistem pendidikan di daerah tersebut dan menjadi langkah konkret dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
“Ini bukan hanya untuk masa depan pendidikan Sumatera Barat, tapi untuk masa depan Indonesia,” tutup Vasko. (Adpsb)