Rabu, 15/10/25 | 22:16 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 27/4/25 | 09:56 WIB
Ilustrasi: Meta AI

Panggilan Demi Hari

Oleh: Maryatul Kuptiah

Per kepala merayap, badan bungkuk
Mencium lantai, puji pada sang-Tuhan.
Tunaikan hajat, bibir ramai-ramai berwirid
Mereka dan aku hanya budak
Tak lepas, luput dan silap
Sukar terlena, sesaat, dan menutup mata
Tidur sejenak, kata hanya
Apa yang dipikirnya?

Buaiannya manjur
Terlelap, jauh jangkau
Pandangan silau, tetapi tidak dengan sanubari
Sinar menembus jiwa

 

BACAJUGA

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 23/3/25 | 08:40 WIB

Pelepas Dahaga

Oleh: Maryatul Kuptiah

Waktu suci, masih ingat benar
Si kecil merangkak
Ibu menyodorkan sepiring nasi hangat
Segenggam penuh. Isinya sederhana
Katanya, agar aku tidak lapar
Sampai, nasi itu tidak ada lagi
Mendarat di mulut si kecil
Terdengar suara tegukan air
Mengalir di tenggorokan,
Pada lantunan suara pemanggilan Tuhan
Air berhenti mengalir, seolah punya remote control
Ibu dan si kecil aku cukup seteguk air
Setidak-tidaknya, hingga jemputan panggilan kedua
Jemput aku dalam aku

 

Aku dalam Aku

Oleh: Maryatul Kuptiah

Sadar dalam ketidaksadaran
Seumur hidup ringkuh, rendah diri
Peduli rasa dikelabui oleh diri sendiri
Justru itu, aneh didonaturi duniawi
Tak sadar, tapi rasa sadar
Akan ada sesuatu hal
Wakil layaknya pamer penghargaan
Junjung menjunjung ketinggian
Dalam  aku, ditemukan gak cipta kemulian
Dari isi, oleh kerasukan kapas hempusa  debu
Di pinggiran penghujung terakhir hari

 

Penutup Dialog

Oleh: Maryatul Kuptiah

Cakap-cakap meraup di antara untaian, bilur tasbih
Seru! Melangkah demi bujukan Illahi
Biasa, berjalan laju roda berputar
Bertaut dan henti pada seruan
Hanya ada, doa-doa sang pemuja
Penanak warak di pinggiran kota, sebar keharuman dosa.
Lantas, ia bermunajat di persimpangan denting jam
Pinta tengadah makmur dari lumpur cela
Tak lengah,  guyur badan di penghujung percakapan

 

Gelutan Kisah

Oleh: Maryatul Kuptiah

Pusaran cepat merombak diri
Menjadi pribadi kian di uji
Sukar larut dalam tulisan dua pena
Merangkai jalan penunjuk menuju surga-Nya
Cukup. Hati menjadi obat untuk bersentuhan
Mata seolah memberi syarat

 

Biodata Penulis

Maryatul Kuptiah merupakan mahasiswa aktif Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Hobi menulis puisi dan artikel. Saat ini sedang bergiat di Labor Kepenulisan Kreatif FIB Unand.

 

Tags: #Maryatul Kuptiah
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Mendaki Gunung sebagai Pelarian dalam Film “Sekawan Limo”

Berita Sesudah

Puisi-puisi Feiruzy Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Berita Terkait

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Senin, 06/10/25 | 00:11 WIB

Sayap Oleh: Zahrah Ziqro Dari balik jendela kutatap awan biru terbentang Indah sekali seakan-akan memanggilku ke atas sana Kapan sayapku...

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 28/9/25 | 15:35 WIB

Sumber: Meta AI Melepas Segala Kesempatan Oleh:Wulan Darma Putri Berpuluh kali mengikuti tes Berpuluh kali mencoba kesempatan Tapi di ujung...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 14/9/25 | 17:02 WIB

Hidup Lebih Lama, Pak Oleh: Afny Dwi Sahira Sekalipun tulang mu tak lagi sekuat pohon jati Atau barangkali senduh cemas...

Puisi-puisi Adli Maul

Puisi-puisi Adli Maul

Minggu, 07/9/25 | 11:08 WIB

  Memori di Siteba Oleh: Adli Maul Sungguh indah rasanya mengingat kembali Perjalanan yang telah kita lalui Bukan sebagai teman,...

Puisi-puisi M. Subarkah

Puisi-puisi M. Subarkah

Minggu, 17/8/25 | 16:52 WIB

Ilustrasi:Meta AI Suara dari Sajadah Ayah Oleh: M. Subarkah Di atas sajadah usang itu, ayah duduk seperti gunung yang berzikir....

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Minggu, 10/8/25 | 14:12 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mengusahakan Akhir, Menumpuk Sakit Oleh: Kurnia Maesaroh Kini t'lah mencapai akhir Dari akhir yang terus diusahakan kemarin...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Feiruzy Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

Puisi-puisi Feiruzy Azzahra dan Ulasannya oleh Ragdi F Daye

POPULER

  • Walikota Padang Fadly Amran bersama Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara saat meninjau rehabilitasi saluran drainase dipadang pasir, Rabu (8/10). (Foto: Ist)

    Walikota Apresiasi Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara Dalam Rehabilitasi Saluran Drainase di Padang Pasir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Legislator PKB Hadirkan Listrik untuk 584 KK di Sijunjung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Persiapkan Tenaga Kesehatan Untuk Ke Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyicil dari Hasil Arisan, Ketuk Pintu Baitullah hingga Lahirkan Warisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenlu RI Dukung Kota Padang Kerjasama Dengan Hildesheim Jerman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024