
Panggilan Demi Hari
Oleh: Maryatul Kuptiah
Per kepala merayap, badan bungkuk
Mencium lantai, puji pada sang-Tuhan.
Tunaikan hajat, bibir ramai-ramai berwirid
Mereka dan aku hanya budak
Tak lepas, luput dan silap
Sukar terlena, sesaat, dan menutup mata
Tidur sejenak, kata hanya
Apa yang dipikirnya?
Buaiannya manjur
Terlelap, jauh jangkau
Pandangan silau, tetapi tidak dengan sanubari
Sinar menembus jiwa
Pelepas Dahaga
Oleh: Maryatul Kuptiah
Waktu suci, masih ingat benar
Si kecil merangkak
Ibu menyodorkan sepiring nasi hangat
Segenggam penuh. Isinya sederhana
Katanya, agar aku tidak lapar
Sampai, nasi itu tidak ada lagi
Mendarat di mulut si kecil
Terdengar suara tegukan air
Mengalir di tenggorokan,
Pada lantunan suara pemanggilan Tuhan
Air berhenti mengalir, seolah punya remote control
Ibu dan si kecil aku cukup seteguk air
Setidak-tidaknya, hingga jemputan panggilan kedua
Jemput aku dalam aku
Aku dalam Aku
Oleh: Maryatul Kuptiah
Sadar dalam ketidaksadaran
Seumur hidup ringkuh, rendah diri
Peduli rasa dikelabui oleh diri sendiri
Justru itu, aneh didonaturi duniawi
Tak sadar, tapi rasa sadar
Akan ada sesuatu hal
Wakil layaknya pamer penghargaan
Junjung menjunjung ketinggian
Dalam aku, ditemukan gak cipta kemulian
Dari isi, oleh kerasukan kapas hempusa debu
Di pinggiran penghujung terakhir hari
Penutup Dialog
Oleh: Maryatul Kuptiah
Cakap-cakap meraup di antara untaian, bilur tasbih
Seru! Melangkah demi bujukan Illahi
Biasa, berjalan laju roda berputar
Bertaut dan henti pada seruan
Hanya ada, doa-doa sang pemuja
Penanak warak di pinggiran kota, sebar keharuman dosa.
Lantas, ia bermunajat di persimpangan denting jam
Pinta tengadah makmur dari lumpur cela
Tak lengah, guyur badan di penghujung percakapan
Gelutan Kisah
Oleh: Maryatul Kuptiah
Pusaran cepat merombak diri
Menjadi pribadi kian di uji
Sukar larut dalam tulisan dua pena
Merangkai jalan penunjuk menuju surga-Nya
Cukup. Hati menjadi obat untuk bersentuhan
Mata seolah memberi syarat
Biodata Penulis
Maryatul Kuptiah merupakan mahasiswa aktif Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Hobi menulis puisi dan artikel. Saat ini sedang bergiat di Labor Kepenulisan Kreatif FIB Unand.