Agam, Scientia.id – Wakil Bupati (Wabup) Agam Muhammad Iqbal menegaskan Pemerintah Kabupaten Agam menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi KLA Tahun 2025, Selasa (23/4).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), khususnya Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dalam Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Susanti selaku ketua tim penilai beserta jajaran tim yang hadir untuk melakukan proses evaluasi.
“Kabupaten Agam bangga menjadi bagian dalam pengembangan program pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Ini adalah langkah penting untuk memastikan anak -anak tumbuh dengan sehat, aman, dan mendapat haknya secara utuh,” ujar Iqbal.
Ia menekankan pentingnya peran bersama antara pemerintah, masyarakat, lembaga adat, dunia usaha, hingga media massa dalam mendukung pemenuhan hak anak.
Kabupaten Agam, menurutnya, telah memiliki berbagai regulasi seperti Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang mendukung terciptanya lingkungan ramah anak.
Iqbal juga menyebut, tantangan pemenuhan hak anak semakin kompleks, mulai dari kesenjangan kebijakan, literasi digital, hingga dampak perubahan iklim.
Oleh karena itu, kolaborasi semua pihak menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan anak.
Dalam periode kepemimpinan 2025–2030, Pemkab Agam mengusung visi Agam Madani yang Maju, Adil dan Sejahtera, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Evaluasi KLA ini pun disebut sangat relevan dan terintegrasi dengan lima program unggulan daerah, yakni Agam Cerdas, Agam Sehat, Agam Religius, Agam Melayani, dan Agam Sejahtera.
“Melalui penguatan program ini, kami ingin memastikan pembangunan anak berjalan secara holistik dan berkelanjutan. Harapan kami, dukungan penuh dari Kementerian PPPA dapat terus mengalir untuk percepatan mewujudkan Agam sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Agam Temui Pejabat Kementan, Bahas Soal Pupuk
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan, Forkopimda plus dan masyarakat, termasuk Forum Anak Daerah, sebagai wujud keterlibatan anak dalam pembangunan. (*)