Selasa, 01/7/25 | 23:21 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Tentang Buku Catatan

Minggu, 05/1/25 | 17:17 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Dulu, saat hari pertama sekolah, ada satu ritual yang tak pernah terlewat yaitu membeli buku catatan. Warnanya beragam, ada yang bercover kartun favorit, ada pula yang berhiaskan kata-kata motivasi. Setiap mata pelajaran punya satu buku khusus, hingga tas terasa seperti membawa miniatur perpustakaan berjalan.

Di halaman pertama setiap buku catatan, terdapat ritual yang hampir selalu dilakukan yaitu menuliskan nama lengkap, kelas, dan mata pelajaran dengan tulisan serapi mungkin. Halaman ini seakan menjadi simbol awal dari komitmen untuk mencatat dengan teratur dan menjaga setiap lembar tetap bermakna.

BACAJUGA

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Namun, seiring berjalannya waktu, halaman-halaman berikutnya sering kali diwarnai dengan coretan spontan, sketsa kecil di sudut halaman, atau bahkan catatan singkat yang bersifat pribadi. Meski demikian, setiap buku catatan tetap memiliki nilai tersendiri sebagai saksi perjalanan akademis dan dedikasi sepanjang tahun.

Memasuki masa perkuliahan, dinamika dalam mencatat materi mengalami perubahan yang signifikan. Buku catatan tetap hadir, namun jumlahnya jauh lebih sedikit. Seringkali ditemukan hanya satu buku tebal yang berfungsi serbaguna. Dalam lembaran yang sama, materi kuliah, tugas mingguan, hingga sketsa kecil di tengah kebosanan kelas saling bertumpuk tanpa batas yang jelas.

Terkadang, susunan catatan lebih menyerupai peta yang penuh simbol dan tanda daripada dokumentasi ilmiah yang sistematis. Namun di balik keruwetan itu, setiap coretan memiliki makna tersendiri, menjadi jejak perjalanan akademis yang otentik dan sarat cerita.

Seiring waktu, buku catatan bertransformasi menjadi alat yang tak hanya mencatat materi kuliah, tetapi juga merangkum momen-momen penting dalam kehidupan pribadi. Di antara catatan tugas dan materi perkuliahan, terkadang muncul baris-baris yang merefleksikan pemikiran atau perasaan yang hadir pada saat itu.

Catatan kuliah yang awalnya terstruktur rapi, kini diselingi dengan ide-ide segar atau kutipan yang memberi nuansa berbeda pada setiap halaman. Buku catatan pun berkembang menjadi semacam jurnal yang tidak hanya mendokumentasikan informasi, tetapi juga mencatat perjalanan batin dan refleksi pribadi dari individu yang menulisnya.

Siklus mencatat terus berlanjut, dimulai dari buku catatan yang teratur di masa sekolah, berlanjut ke buku multifungsi di kampus, hingga menjadi coretan-coretan spontan di dunia kerja. Namun, fungsi mendasarnya tetaplah sama, sebagai pengingat, penyelamat di saat lupa, dan kadang-kadang, sebagai saksi bisu perjalanan hidup kita.

Dan hari-hari terus bergulir, dengan setiap catatan yang tercipta menyimpan kisah dan makna tersendiri. Mungkin, di balik setiap goresan tinta, ada semangat yang tak tampak, yang menggerakkan kita untuk terus maju. Besok, hari pertama sekolah setelah libur semester, sudahkah adik-adik mempersiapkan buku catatannya? Karena, di setiap lembar yang baru, ada kesempatan untuk menulis cerita baru, perjalanan baru, dan langkah baru menuju masa depan.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Sutan Riska Sampaikan Pidato Perpisahan ke Masyarakat Dharmasraya

Berita Sesudah

Puisi-puisi Defi Wulan Rohmadona dan Ulasannya oleh Dara Layl

Berita Terkait

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Berita Sesudah
Puisi-puisi Defi Wulan Rohmadona dan Ulasannya oleh Dara Layl

Puisi-puisi Defi Wulan Rohmadona dan Ulasannya oleh Dara Layl

POPULER

  • Ketua DPD Partai Golkar Sumbar terpilih, Khairunnas saat menerima dokumen persidangan. [foto : ist]

    Khairunnas Kembali Pimpin Golkar Sumbar, Terpilih Secara Aklamasi dalam Musda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jembatan Akses Utama Kampung Surau Rusak Parah, Warga: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musda Golkar Sumbar Digelar Besok, Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sejumlah Tokoh Nasional Hadir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fraksi PKB Ummat DPRD Padang: Selamat Hari Bhayangkara, Polri Harus Terus Hadir untuk Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Depan “dari” dan “daripada” yang Tidak Tepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024