Jumat, 18/7/25 | 20:43 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Hanya Mampu di Waktu yang Tepat

Minggu, 03/9/23 | 13:20 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Disiplin waktu atau sering juga disebut tepat waktu perlu untuk dilakukan. Dalam rutinitas harian misalnya, membiasakan diri untuk tepat waktu tidak ada ruginya. Dampaknya luar biasa, kita nyaman yang menanti pun senang. Saling menguntungkan.

Bagi siapa saja yang sudah terbiasa disiplin waktu, sungguh mengagumkan. Patut untuk dicontoh dan diteladani. Kata guru saya semasa sekolah, disiplin waktu merupakan ciri-ciri orang sukses. Saya kira benar begitu adanya.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

Teman-teman yang dahulu tidak pernah terlambat sekolah dan selalu mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan, sekarang sudah “manjadi urang”. Begitu istilah di kampung, “manjadi urang” berarti sukses, berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.

Saya memang bukan bagian dari kelompok yang disiplin waktu saat di sekolah. Akan tetapi, niat untuk selalu disiplin waktu sudah muncul lama, sejak sekolah dasar tepatnya. Hanya saja niat itu belum didorong dengan ikhtiar. Namun, sejak beberapa tahun terakhir sudah mulai diterapkan.

Beberapa hari lalu, usaha saya untuk selalu disiplin waktu sepertinya menjadi meningkat. Tentu saja hal ini tidak serta merta terjadi. Ada pemicu yang membuat saya menjadi “terpukul” agar lebih kuat lagi dalam menjaga disiplin waktu.

Pemicunya adalah sikap tepat waktu dari teman-teman mahasiswa Universitas Osaka Jepang. Saya berkesempatan ikut mendampingi mereka yang sedang mengikuti program Summer Course. Program ini kerja sama Program Studi Sastra Minangkabau Unand dengan Universitas Osaka. Bagi saya kesempatan ini sungguh pengalaman yang berharga.

Hal paling berkesan bagi saya yaitu sikap disiplin waktu dan tidak membuang sampah sembarangan. Bagi saya kedua sikap ini bukan perkara sepele. Namun, bukan tidak mungkin tindakan tersebut berat untuk dilakukan.

Kebiasaan disiplin waktu tentu menjadi poin utama pembahasan saya. Kebiasaan mereka yang selalu disiplin waktu tentu memiliki dampak yang besar. Bahkan juga mempengaruhi teman-teman pendamping lainnya. Sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.

Betapa malunya saya yang masih abai terhadap sikap disiplin waktu. Dalam hal kedatangan saja, terkadang muncul pemikiran “jangan-jangan saya yang datang pertama”. Seakan datang yang pertama atau lebih awal itu sebuah beban. Tentu saja ini tidak baik dan harus ditinggalkan.

Terkadang saya jadi keingat adagium “kalau tidak bisa tepat waktu, maka di waktu yang tepat saja”. Adagium ini sering saya dengar saat di bangku perkuliahan. Seolah seperti “dalil” pembelaan bagi yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai standar waktu normal.

Saya kira memang sudah seharusnya istilah “di waktu yang tepat” agak sedikit diubah pemaknaanya. Paling tidak, sikap abai akan disiplin waktu mulai ditinggalkan. Bukankah mendisiplinkan diri untuk selalu tepat waktu itu menguntungkan?

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

720 Hari Menjelajah Korea dari Perspektif yang Lain

Berita Sesudah

Berkunjung ke Nurimaru APEC House

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Akhir tahun lalu, saya pernah menulis tentang raket nyamuk di rubrik “Renyah” ini. Tulisan...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Berita Sesudah

Berkunjung ke Nurimaru APEC House

Discussion about this post

POPULER

  • Wali Kota Padang, Fadly Amran resmikan jembatan di Pasa Lalang.[foto : ist]

    Wali Kota Padang Resmikan Jembatan di Pasa Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa KKN UNAND Disambut Resmi di Nagari Kajai, Siap Wujudkan Pengabdian Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengangguran Sarjana Tembus 1 Juta, Puan: Sistem Pendidikan dan Pasar Kerja Kita Gagal Terkoneksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Dua Kilogram Sabu, BNN Ringkus Warga Aceh di Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemendekan Kata dalam Bahasa Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024