Jumat, 29/8/25 | 04:33 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Rumitnya Mencari Sisir Rambut

Minggu, 13/3/22 | 08:48 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)

 

Bila ada yang bertanya benda apakah yang paling misterius? Maka saya akan menjawabnya sisir rambut. Benda yang satu ini agaknya sulit untuk ditemukan ketika hendak dibutuhkan. Begitu pun sebaliknya, bila sedang tidak diperlukan, ia muncul di tempat-tempat yang tidak diduga. Yang jelas muncul di tempat yang mudah untuk saya jangkau. Sampai saat ini kejadian serupa masih menjadi “misteri” dan sepertinya sulit untuk dipecahkan.

Sisir rambut memang merupakan benda yang sering saya gunakan dalam aktivitas keseharian, bahkan sisir rambut sudah menjadi kebutuhan primer. Hampir setiap pagi dalam beberapa tahun belakangan, saya menyisir rambut sebelum berpergian. Seperti ada yang kurang dan mempengaruhi kepercayaan diri jika tidak menyisir rambut sebelum berpergian. Apalagi jika selesai memotong rambut di barbershop dan menggunakan minyak rambut pomade, tentu saja sisir rambut menjadi benda penting untuk memaksimalkan penataan rambut agar tampil keren.

Berbagai macam pula jenis sisir rambut yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambut. Bagi saya sisir rambut yang sering digunakan adalah jenis sisir yang tipis dan mudah diselipkan di saku celana. Biasanya jenis sisir seperti ini sering menjadi hadiah dari setiap pembelian semua produk pomade.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Rahasia di Balik Semangkuk Mi Rebus

Minggu, 10/8/25 | 19:24 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Crack! Sebuah Denting Kecil

Minggu, 13/7/25 | 18:39 WIB

Ada hal yang mengusik saya dari sisir rambut. Benda yang kecil ini agaknya menjadi misterius saat hendak dibutuhkan. Tidak satu atau dua kali saja saya sulit menemukan sisir rambut saat hendak diperlukan. Padahal, saya selalu meletekkan kembali ketika selesai menggunakannya. Hanya saja, saat hendak menggunakan lagi benda itu sudah tidak ditempatnya. Jangankan mudah untuk dijangkau, terlihat pun ia tidak. Dan anehnya ketika tidak dibutuhkan benda itu seakan muncul begitu saja.

Sebenarnya, saya tidak mempersoalkan kalau benda itu juga digunakan oleh yang lain. Walau beberapa artikel yang saya baca di media online, ada yang menjelaskan agar tidak berbagi penggunaan sisir, tapi untuk kedisiplinan agaknya menjadi persoalan penting dan itu juga berlaku bagi saya. Tidak menutup kemungkinan sesekali saya pun juga abai terhadap pentingnya menaruh benda yang telah digunakan ke tempatnya kembali. Entah itu kunci kendaraan, sepatu, remot tv, gunting kuku, dan sisir rambut. Bagi saya dan mungkin juga pembaca, benda-benda itu sering digunakan dalam aktivitas keseharian dan tidak jarang pula susah untuk ditemukan ketika hendak digunakan.

Kedisiplinan sepertinya itu yang menjadi kunci agar benda-benda kecil yang sering digunakan dalam keseharian selalu berada dalam jangkauan kita, seperti sisir rambut misalnya. Ketidakdisiplinan kita untuk meletakan kembali benda-benda itu ke tempat semula memiliki banyak dampak buruk. Mungkin saja kita bisa ribut dengan rekan saat bertanya letak dari sisir rambut tersebut atau juga dapat mengakibatkan terlambat untuk kuliah atau bekerja. Saya biasanya membutuhkan waktu yang lama pula untuk mencari sisir rambut di saat buru-buru untuk bepergian.

Begitu rumitnya mencari sisir rambut saat hendak diperlukan. Bila diperlukan susah dicari, bila sedang tidak digunakan dia berada di tempatnya. Namun begitu, ada satu hal yang agaknya lebih rumit dari mencari sisir rambut ialah persoalan hati yang sering datang dan pergi sekehendak hati.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Reno Wulan Sari

Berita Sesudah

Parafrase dan Orisinalitas Karya Tulis

Berita Terkait

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Rumah dan Kenangan yang Abadi

Minggu, 24/8/25 | 21:15 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Minggu lalu, tepat pada 17 Agustus 2025, saya menulis sebuah catatan...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Tuah Rumah

Minggu, 17/8/25 | 19:03 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Dalam dua tahun terakhir, rumah saya di kampung lebih sering sepi....

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Rahasia di Balik Semangkuk Mi Rebus

Minggu, 10/8/25 | 19:24 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Sore itu, hujan mengguyur tanpa henti sejak siang, menebar hawa dingin yang merayap masuk...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Melangkah Pelan dalam Dunia Pernaskahan: Catatan dari Masterclass Naskah Sumatera

Minggu, 03/8/25 | 21:28 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Menjadi peserta Masterclass Naskah Sumatera yang diadakan oleh SOAS University of...

Suatu Hari di Sekolah

Fiksi dan Fakta: Dua Sayap Literasi

Minggu, 27/7/25 | 16:28 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Perdebatan soal bacaan fiksi dan nonfiksi kerap muncul di...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Ruang Bernama Kita

Minggu, 20/7/25 | 21:04 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Pada 16 Februari 2025, saya pernah menulis di rubrik...

Berita Sesudah
Parafrase dan Orisinalitas Karya Tulis

Parafrase dan Orisinalitas Karya Tulis

Discussion about this post

POPULER

  • Kominfo Dharmasraya Diduga Jadi Biang Kegaduhan Soal Pembahasan Asistensi APBD-P 2025

    Kominfo Dharmasraya Diduga Jadi Biang Kegaduhan Soal Pembahasan Asistensi APBD-P 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukittinggi Didorong Jadi Kota Beradat, Berbudaya, dan Ramah Pejalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 401 PPPK di Pesisir Selatan Resmi Dilantik, Bupati Ingatkan Jangan Gadaikan SK ke Bank

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Solok Tutup Safari Berburu Hama, Dorong Perlindungan Pertanian dan Silaturahmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buzzer, Kominfo, dan Tensi Politik Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pelaku Narkoba Ditangkap, Rekonstruksi Peredaran Sabu di Bukittinggi Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024