Rabu, 19/11/25 | 20:52 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Reno Wulan Sari

Minggu, 13/3/22 | 07:28 WIB

Hujanku, Hujan Ibu

hujan di kotaku mengirim pesan dari ibu
tentang kereta bawah tanah yang mampir di ujung mimpinya
kereta itu masuk ke perut ibu menjelang parak siang
konon katanya, kereta itu pun berasap
seperti kereta di kota masa kecilku
asapnya mengepul di udara, membuat bulatan-bulatan yang mengabu
seperti asap rokok bapak sehabis makan malam
konon kabarnya, asap itu membentuk lingkaran, seperti asap Gandalf
di dalam lingkaran itu, para harimau melompat diiringi tepuk tangan
Bu, dia menatap kita dari sana
di atas gantungan lingkaran api untuk pertunjukkan
meski kutahu ibu pun memiliki harimau di dalam diri
seketika bisa mengaum melepas sumpah serapah
sebagai menu makan malam kita
sumpah ibu yang membakar para dara
dari ujung rambut kepala ke ujung rambut yang lain
Bu, ia mengepulkan asap rokok dari atas sana
gerbong paling depan kereta bawah tanah yang melaju menuju perutmu
duduklah bersila, Bu!
rapatkan kakimu ke belakang
agar ia sulit menembus dinding hatimu
apalagi rahimmu, tempat nyawa bermula!
hujan di kotaku, mengirim semua cerita itu
dari seluruh penjuru mata angin ke mata hatiku

(Busan, Februari 2022)

 

Dia Bukan Soleram

Mandi sore. Bedak belepotan
Wangi minyak kayu putih
Rambut setengah basah
Bando kupu-kupu merah muda

BACAJUGA

Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kalimat Perintah di dalam Bahasa Indonesia

Minggu, 02/11/25 | 16:55 WIB
Perbedaan Kata “kepada”, “untuk”, dan “bagi”

Kata Penghubung Sebab Akibat

Minggu, 12/10/25 | 10:25 WIB

Kau kira kau siapa
Bisa mencium pipinya sesuka hatimu!
Kau kira, setelah dicium pipinya akan merah merona?
Aih, kau terbiasa berdiri di pinggir jalan!
Tanganmu terbiasa meraba-raba di balik semak!

Kau pun tak tahu ratusan harimau menyuruk
di balik pori-porinya!
sedang menunggu mantra
dan mengancang-ancang langkah

(Busan, Januari 2022)

 

Kalian Berlaga di Atas Kepala

tahun lalu, tuan dan puan berlaga di dalam hutan
tahun lalu, tuan mengucap doa, tetapi tidak kepada Tuhan
puan pun meminta mantra kepada hantu hutan
tuan dan puan berdiri di gelanggang hitam di tengah hutan
tuan tak pernah ketahuan meski puan datang dari berbagai haluan

tuan dan puan, mengapa kalian gemar membuat dunia rekaan?
dalam kotak-kotak ekspedisi, kalian kirim melalui kapal
saya tak mau ikut berlaga
saya tak hendak menjadi juara
tuan dan puan telah salah mengundang orang
bahkan ayam jantan pun saya tak punya
saya hanya pandai bertepuk tangan
ketika orang gelak, saya pun gelak
ketika orang bersorak, saya pun ikut
meski yang digelaksorakkan adalah kisah yang dramatis
tuan dan puan, salam, saya numpang lewat!

(Busan, Februari 2022)

 

Biodata Penulis:

Reno Wulan SariReno Wulan Sari merupakan dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas dan Dosen Tamu di Busan University of Foreign Studies, Korea Selatan. Buku kumpulan cerpen tunggalnya yang telah terbit berjudul Catatan Pertama pada tahun 2018. Selain seorang sutradara teater, ia juga aktif meneliti dan menulis di media massa.

Tags: #Reno Wulan Sari
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Bambang Kariyawan Ys dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Sesudah

Rumitnya Mencari Sisir Rambut

Berita Terkait

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 16/11/25 | 19:38 WIB

Menebak Pikiran Amir Oleh: Afny Dwi Sahira Sendu mata Amir rindu Buya Mengingat Buya semasa hidup Peninggalan Buya memenuhi memori...

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Minggu, 02/11/25 | 18:34 WIB

Sumber: Meta AI Penjara Air Oleh: Delivia Nazwa Syafiariza Air pernah jadi kebebasan Sirip pernah menari tanpa batas Lalu datang...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Senin, 20/10/25 | 00:12 WIB

Etalase Oleh: Maryatul Kuptiah Manusia-manusia berkaca Bertatap ramah, bersenda gurau Bercerita ucapan nenek dahulu Para orang tua mengulum senyum, bibir...

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Senin, 06/10/25 | 00:11 WIB

Sayap Oleh: Zahrah Ziqro Dari balik jendela kutatap awan biru terbentang Indah sekali seakan-akan memanggilku ke atas sana Kapan sayapku...

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 28/9/25 | 15:35 WIB

Sumber: Meta AI Melepas Segala Kesempatan Oleh:Wulan Darma Putri Berpuluh kali mengikuti tes Berpuluh kali mencoba kesempatan Tapi di ujung...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 14/9/25 | 17:02 WIB

Hidup Lebih Lama, Pak Oleh: Afny Dwi Sahira Sekalipun tulang mu tak lagi sekuat pohon jati Atau barangkali senduh cemas...

Berita Sesudah
Belajar dari Kegiatan Penyelamatan Manuskrip

Rumitnya Mencari Sisir Rambut

Discussion about this post

POPULER

  • Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau, pelaksanaan Verifikasi Lapangan Penilaian Padang Rancak Award Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan tingkat Rukun Tetangga (RT) se-Kota Padang, yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.(Foto:Ist)

    Lomba Padang Rancak Award Memperkuat Budaya Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Resmikan Pembangunan Jalan Taratak Saiyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zalmadi Tegaskan BBKT 2025 Harus Lebih Dekat dengan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Apresiasi Festival Merandang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerpen “Umak Saddam dan Tuah Batang Gadis” Karya Muttaqin Kholis Ali dan Ulasannya Oleh Azwar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Carry Terbakar di Bendungan Batu Bakawuik, Damkar Dharmasraya Gerak Cepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024