Kamis, 10/7/25 | 11:07 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Ria Febrina

Minggu, 05/12/21 | 07:00 WIB

Homo Shopee-an

Hai anak-anak manusia
dari dongeng belahan dunia
berkenanlah mendengarkan madah
tentang kisah para wanita dan laki-laki berbalut gaya
sebuah fesyen yang memikat siapa saja

inilah kisah kami bawakan
merupakan cerita seorang homo Shopee-an
dari negeri yang berlimpah harapan
dengan bayar tunai, ragam kartu, atau sekadar bayar nanti

jangan takut, ada limit yang
himbau-menghimbau, menggelalar
“Pakai aku, pakai aku. ”

dalam euforia 12-12
dipayungi angka-angka cantik
dan waktu cinderela
mata-mata itu bersinar di bawah rembulan
jari-jari itu serentak naik turun
mereka membangun tenda
mendekamkan mata dalam keranjang-keranjang belanja
yang menggoda aduhai

BACAJUGA

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Perempuan Indonesia Tidak Mengenal Mekap

Minggu, 06/7/25 | 10:35 WIB
Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Dialek-dialek Bahasa Minangkabau yang (akan) Mulai Hilang

Minggu, 08/6/25 | 07:19 WIB

inilah etalase dunia
memajang perempuan-perempuan
dengan wajah mengkilat dibalut calir dan kilap bibir
tak lupa kolonye dan hena beragam motif
juga seperangkat masase
yang begitu cantik
dengan rupa gelang suasa dan juga aroma tanah

“Aku belanja maka aku ada. ”

jangan lupa singgah
ada juga ruang untuk lelaki yang feminim
menawarkan wangi tubuh yang semerbak mawar merah
dengan dompet tangan dan sepatu kulit
juga ikat pinggang dari rantai kebencian
yang kadang membuat mereka hanyut dalam gelombang tarian
sehingga lupa, masih lelaki ataukah,
ah, dengan pipi sudah ditutupi perona

tak ada yang akan lengang
di negeri yang tak menawarkan kekenyangan
mereka memang menikmati buai
menikmati lentik para maskulin
yang berdalih masa kini
dan juga dunia masa depan, katanya

“Aku bergaya maka aku ada”

sebuah dunia yang berevolusi
melahirkan para homo Shopee-an
yang cantik dan rupawan

Gedung Soegondo FIB UGM, 29 Oktober 2021

 

Warisan

Ayah-ayah menanam matahari ke dalam tanah
memanggul pagi di pundaknya
di tengah hutan
di tengah kelam dan malam yang berselimut kejam

mereka meneroka
kebun-kebun dan juga sawah-sawah yang diam
hanya untuk mengairi dan memupuk
cinta untuk anak dan istri mereka

hingga suatu masa tiba
seorang ayah memetik jeruk di halaman rumah
membaginya kepada anak dan juga sepupu mereka
yang berlarian mengejar waktu dengan

tik tok
tik tok
tik tok

anak-anak tidak memakan jeruk mereka
tetapi memotret dan memasukkan ke dalam kaca
menenteng keliling desa dan kemudian pamer,
“Ayahku panen buah.”

Anak-anak lain berebutan minta, tetapi mereka mencibir
dan berlarian ke dalam tanah, mengubur diri mereka
hingga busuk dan membaui separuh bumi

ayah-ayah panen dengan gagal
anak-anak congkak dengan warisan

pada suatu malam,
ayah menyibak pegunungan
ia menyiramkan minyak tanah
ke dalam matahari yang telah tumbuh menjadi api

Yogyakarta, 2021

 

Yo, Kiro-Kiro Mengkono

: Prof. Pujo Semedi

Silakan ngeyel, Anakku sayang!
rimba-rimba terlalu sepi jika kau hanya memakan nasi
ribuan sapi sudah menanti memberimu energi
jangan sampai sebotol susu hanya berada di sebelah roti
sepiring jengkol, tahu tempe, dan juga sambal bawang
juga nikmat sembari menyeruput susu murni

Silakan ngeyel, Anakku sayang!
kertas-kertas terlalu sia-sia menjadi tumpukan
ribuan pohon sudah ditebang dengan pengorbanan
jangan sampai kata-kata diam di atas kertas
jangan biarkan rahasia tersimpan di dalam perpustakaan

Iqra!
Baca!
Jika engkau ingin ngeyel, kata-katalah mata pisaunya!

Ngeyel-lah, Anakku sayang!
bumi terlalu sempit jika kau hanya berkutat dengan status di media sosial
perang suku sudah digebyar di belahan sana
sapi-sapi dipuja untuk menjaga pertanian
perempuan Maring menebas hutan untuk menjaga babi dan anak mereka
para penyihir pun dituduh dan disiksa untuk kepentingan politik agama

Lalu, apakah kau masuk ke dalam kelas
dan hanya ingin mendengarkan aku bercerita?
Siapa tahu juga ada sebuah dusta—tetapi engkau terlalu sopan
menerima tanpa bisa memilah

Berikan aku sebuah pertanyaan, Anakku sayang!
akan aku jawab dengan mantra dan membalasmu dengan puluhan pertanyaan
untuk kau tafsirkan dan kembali menjadi kata-kata

Ngeyel-lah, Nak!
Matahari akan terus terbit di matamu.
Malam juga tidak akan pernah dingin dengan kata-katamu.

Gedung Soegondo FIB UGM, 3 Desember 2021

 

Biodata Penulis:

Ria Febrina diahirkan di Batusangkar pada 3 Februari 1988. Ia menamatkan S-1 dan S-2 di Universitas Andalas dan saat ini sedang menempuh studi S-3 di Universitas Gadjah Mada Program Doktor Ilmu-ilmu Humaniora. Sejak tahun 2015, ia mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, Padang. Puisi dan cerpennya pernah dimuat di Harian Padang Ekspres, Majalah P’Mails, Jurnal Bogor, Scientia, antologi puisi Dua Episode Pacar Merah (2005), antologi cerpen Rumah Ibu (2013), dan antologi cerpen Jemari Laurin (2007).

Tags: #Ria Febrina
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Mengenal Awalan me-

Berita Sesudah

Puisi-Puisi Dara Layl dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Berita Terkait

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 06/7/25 | 11:46 WIB

Ilustrasi: Meta AI Hujan dan Macam-Macam Ketertundaan Oleh: Salwa Ratri Wahyuni september mengasuh nyawa bumi, dingin, lembab, serta berkabut pekat,...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 29/6/25 | 08:47 WIB

Sumber gambar: Meta AI Alam Secantik Ibu Oleh : Afny Dwi Sahira Tenang anginnya, lembut peluknya Terang bulan seindah matamu...

Puisi-puisi Adli Maul

Puisi-puisi Adli Maul

Minggu, 22/6/25 | 14:06 WIB

Ilustrasi: Meta AI Dia dan Danau Oleh: Adli Maul Awali pagi dengan senyuman menaiki perahu, melintasi danau mata indah melihat...

Puisi-puisi Natalia Zebua

Puisi-puisi Natalia Zebua

Senin, 16/6/25 | 10:46 WIB

Pelarungan Oleh: Natalia Zebua Arus laut tampak gemetar melihat kedatanganku Dalam diam kuberanikan diri untuk melarung melati yang enggan mekar...

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Minggu, 08/6/25 | 07:41 WIB

Ilustrasi:Meta AI Bersitatap Oleh: Elfa Edriwati Kala malam nan hangatnya menembus tiap ruang Bertemu di lorong-lorong kecil, bersitatap lalu tersenyum...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB

Ilustrasi: Meta AI Malamku Berisik Oleh: Yogi Resya Pratama Mengusik dan berderik Akar-akar akal pun tak luput mancari siasat Merayu...

Berita Sesudah
Puisi-Puisi Dara Layl dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Puisi-Puisi Dara Layl dan Ulasannya oleh Ragdi F. Daye

Discussion about this post

POPULER

  • Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

    Keluarga Bantah Pemilik Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Terlibat Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fraksi PKB DPRD Tanah Datar Soroti Minimnya Dukungan terhadap Ponpes, Desak Penguatan Ekonomi Umat Berbasis Pesantren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Santri di Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Belum Diketahui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jembatan Kayu Sungai Panonggahan Nagari Panyubarangan di Timpeh Dharmasraya Rusak Parah, Warga Resah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Kuliner Gunung Medan Tempat Favorit Anak Muda Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024