Senin, 25/8/25 | 03:30 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Ria Febrina

Minggu, 07/11/21 | 07:00 WIB

Jika Aku Berpulang

—sajak untuk dr. Joserizal Jurnalis

Jika saat itu tiba, kawan
aku hanya tinggal nama
aku sudah tak bernyawa
tak berdarah, tak bersuara
mata terbuka, mulut menganga,
pucat mukaku, dingin kulitku, kelu tubuhku

jangan menangis
tak usah bersedih

aku sudah berpulang kepada-Nya
kekasih hati yang memilikiku
pemilik jiwa yang menungguku

BACAJUGA

Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Praktik Menyunting

Minggu, 17/8/25 | 14:06 WIB
Serba-serbi Kritik Sosial Habis Lebaran

Tradisi Menyalin dan Menulis dari “Naskah” atau “Manuskrip”

Minggu, 03/8/25 | 15:42 WIB

jika saat itu tiba, sayang
dosaku sudah berhenti
amalku juga tiada bisa ditambah lagi

ambillah wudu untukku
ingat aku segera dalam salat sunatmu
doakan aku dengan yasinmu
kenang aku dengan segala kebaikan
maafkan aku dengan segala khilaf
izinkan aku menemui-Nya

dengan doamu
dengan lisan baikmu
dengan ilmu yang pernah kubagi denganmu
dengan amal yang mungkin sedikit kutabung
semoga mengalir tiada putus karena doamu

dan jika masa itu tiba, sayang
siramkan aku dengan air wudu
tandu aku dengan kasih sayang
iringi aku ke rumah-Nya
ramaikan masjid, berjajar dalam saf
yang panjang
mari salat, sayang,
salatkan aku untuk terakhir kali

jika masa itu tiba, kekasih
antarkan jasadku ke rumah mungil
juga antarkan roh dan amalanku kepada-Nya

kenang, kenanglah aku dalam kebaikan
doakan, doakan aku dalam rahmat-Nya

jadilah kawan, jadilah sahabat
jadilah kekasih untukku pada hari itu

tidak dengan karangan bunga
tidak dengan postingan foto
tidak dengan ucapan di media massa
tidak dengan ratap air mata

jika saat itu tiba, Tuhan
peluklah mereka dengan kasih sayang-Mu
kepadaku, mereka sudah memberikan cinta.

Padang, 20 Januari 2020

 

Perempuan Bermulut Api

Ini kisah tentang seorang
perempuan bermulut api
menjinjing luka dan menyimpan
air mata dan dendam

tiada sesiapa tahu
betapa pedih di dalam raga
menyimpan pisau kecemburuan
harta, rupa wajah, yang diwarnai kedengkian
menusuk-nusuk imannya

ini perempuan bermulut api
yang mengumbar senyum
dengan tangan menjinjing
sekotak keringat penuh kisah duka
diperas dari tawa sesiapa
lalu dibumbuinya dengan iri berkali-kali

ia pun pergi dengan kelu
menjilati setiap ruang-ruang yang hampa
dan orang-orang yang gamang
lalu menyeruput bahagia mereka
menukar dengan petaka
hingga melukai tubuh yang papa
dengan fitnah, esfatet kata, bahkan
kalimat, dan cerita yang diwariskan

kisah ini tentang seorang perempuan bermulut api
mencongkel mata orang-orang hingga buta
agar tak bisa lagi melihat dengan nyawa
juga merobek selaput telinga
agar tidak bisa mendengar
kasih sayang-Nya dengan indah

ini dia perempuan bermulut api
menceritakan kisah sepasang suami istri
yang meninggal beda hari
menjadi cerita yang asyik penuh bualan
mengubah cerita hingga yang mendengar
menjadi gelisah

oh, manusia
di antara perempuan bermulut api
dengarkanlah, betapa sedap dia memberi drama
menjadi fitnah
hingga tiba ke pangkal jiwa
ke pelukan orang-orang yang berkelam derita
ia tersenyum, tapi terluka di dalam dada.

Yogyakarta, 2021

 

Hantu-Hantu Gunung

pada jalan-jalan yang sepi
yang tak lagi ditelusuri
engkau berjalan meneruka kenangan
di sepanjang petang hingga malam yang dingin
di antara hamparan sawah dan hutan yang ranum

engkau mencari kampung-kampung
dengan wajah pucat dan kulit kaku
mata nanar tanpa sinar
tiada bayang-bayang dan menyepi
dari kata, dialek, dan bahasa

yang tinggal hanya bulu kuduk
merinding dalam gigil
seram dan kelam
takut dan menebas

hantu-hantu gunung
membawa mitos dan petaka
kepada sesiapa yang tak percaya
atau merasa pongah dengan para tetua
dukun-dukun dengan jampi

hantu-hantu gunung
menemui mereka dalam rimba
merupa orang-orang primitif yang baik hati
menghelat pernikahan dengan bidadari
menjadi raja dalam tahun-tahun yang berlalu

hantu-hantu gunung
tak ingin kau mencicip penganan yang berbalut kenangan
tetapi menikmati sesajen dan kembang malam
juga air sungai yang mengalir ke hulu
agar sepi meramai, nyinyir berdengung, dan celotehan mendekat

orang-orang kemudian pulang
membawaku dalam kaku dan membawakanmu sebuah kisah
tentang hantu-hantu gunung yang turun ke lembah

 

Biodata Penulis:

Ria Febrina dilahirkan di Batusangkar pada 3 Februari 1988. Ia menamatkan S-1 dan S-2 di Universitas Andalas dan saat ini sedang menempuh studi S-3 di Universitas Gadjah Mada pada Program Doktor Ilmu-ilmu Humaniora. Sejak tahun 2015, ia mengabdi sebagai dosen di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, Padang. Puisi dan cerpennya pernah dimuat di Harian Padang Ekspres, Majalah P’Mails, Jurnal Bogor, Scientia, antologi puisi Dua Episode Pacar Merah (2005), antologi cerpen Rumah Ibu (2013), dan antologi cerpen Jemari Laurin (2007).

Tags: #Ria Febrina
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Penggulingan Pemerintahan Husni Mubarak dalam Novel Apartemen Yaqoubian

Berita Sesudah

Perbedaan Kata Petunjuk Arah di Kota Padang dan Yogyakarta

Berita Terkait

Puisi-puisi M. Subarkah

Puisi-puisi M. Subarkah

Minggu, 17/8/25 | 16:52 WIB

Ilustrasi:Meta AI Suara dari Sajadah Ayah Oleh: M. Subarkah Di atas sajadah usang itu, ayah duduk seperti gunung yang berzikir....

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Puisi-puisi Kurnia Maesaroh

Minggu, 10/8/25 | 14:12 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mengusahakan Akhir, Menumpuk Sakit Oleh: Kurnia Maesaroh Kini t'lah mencapai akhir Dari akhir yang terus diusahakan kemarin...

Puisi-puisi Hanaa Kamilia

Puisi-puisi Hanaa Kamilia

Minggu, 03/8/25 | 16:28 WIB

Ilustrasi: Meta AI Laut Bulan Februari Karya : Hanaa Kamilia Memikul gulungan pertanyaan di hatimu Menyeret getar jiwa berjarak dari...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 27/7/25 | 14:38 WIB

Ilustrasi: Meta AI Tangis Naskah ke 50 Oleh : Afny Dwi Sahira Jari-jari tangan terbalut kapas Surat penolakan ke-49 datang...

Puisi-puisi M. Subarkah

Puisi-puisi M. Subarkah

Minggu, 20/7/25 | 12:39 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senja di Muara Padang Oleh: M. Subarkah  Senja menetes di ujung muara Langit berwarna kunyit bercampur saga...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 06/7/25 | 11:46 WIB

Ilustrasi: Meta AI Hujan dan Macam-Macam Ketertundaan Oleh: Salwa Ratri Wahyuni september mengasuh nyawa bumi, dingin, lembab, serta berkabut pekat,...

Berita Sesudah
Perbedaan Kata Petunjuk Arah di Kota Padang dan Yogyakarta

Perbedaan Kata Petunjuk Arah di Kota Padang dan Yogyakarta

Discussion about this post

POPULER

  • Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    Aduh! Maarten Paes Cedera, Absen Bela Timnas Indonesia 6-8 Minggu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PCNU Dharmasraya Gelar Konfercab ke-V

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duka Kecelakaan Kereta di Padang: Wagub Sumbar Desak Perbaikan Sistem Keselamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ormas dan OKP Tak Dilibatkan dalam Kebijakan Pemkab, Sekretaris KNPI Dharmasraya: Bentuk Keangkuhan Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pawai Budaya Sungai Duo Meriah, Panitia Tekankan Pelestarian Tradisi dan Kreativitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024