Jumat, 17/10/25 | 00:39 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TERAS

Khawatir Karhutla Susulan, Sumbar Perpanjang Operasi Modifikasi Cuaca

Selasa, 29/7/25 | 15:50 WIB
Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy saat meninjau pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca, Jumat (25/7). (SCIENTIA/Wahyu Amuk)

Padang, SCIENTIA – Pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dinilai berhadil dan diperpanjang selama dua hari hingga 31 Juli 2025.

Keputusan ini berdasarkan hasil rapat evaluasi bersama terkait pelaksanaan OMC selama lima hari berturut-turut. Dihadiri pihak BNPB, BMKG Pusat, Kepala BMKG Stasiun BIM, Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, PT Songo Aviasi Indonesia, dan tim OMC lainnya.

“Dari rapat tadi, bersarkan hasil evaluasi BNPB dan BMKG maka perpanjangan Operasi Modifikasi Cuaca di Sumatera Barat itu ditambah hanya untuk dua hari ke depan,” kata Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy pada Selasa, (29/7).

Dikatakan Rudy, dari hasil rapat evaluasi bersama tersebut diketahui pelaksanaan OMC selama lima hari di Sumbar menunjukkan hasil yang signifikan. Pasalnya, sejak OMC dilaksanakan jumlah Karhutla di Sumbar sudah mendekati nol kejadian, terutama di daerah Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok.

BACAJUGA

Kemenko Polhukam Dorong Mitigasi Karhutla di Kabupaten Solok: Antisipasi Jadi Kunci

Kemenko Polhukam Dorong Mitigasi Karhutla di Kabupaten Solok: Antisipasi Jadi Kunci

Sabtu, 23/8/25 | 06:10 WIB
Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari ke Depan

Senin, 28/7/25 | 18:55 WIB

“Alhamdulillah, modifikasi cuaca yang kita lakukan, oleh BNPB dan BMKG berjalan lancar dan hasilnya luar biasa. Ada penekanan yang luar biasa, sehingga Karhutla tadi dilaporkan sudah mendekati nol,” ujarnya.

Kendati demikian, OMC ini perlu diperpanjang karena daerah Sumbar masih didominasi musim kering, sehingga sangat dikhawatirkan munculnya titik-titik Karhutla yang baru. Pasalnya, kondisi dengan curah hujan yang rendah ini akan berlangsung hingga pertengahan September 2025 mendatang.

Selain itu, perpanjangan OMC ini juga untuk menyiram wilayah Sumbar lebih luas agar basahnya lebih merata. Apalagi, Pemprov Sumbar telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, sehingga lebih leluasa melakukan penanggulangan dan penanganan di lapangan.

“Karena kita masih menemukan potensi terjadinya Karhutla di wilayah yang lain. Kalau kemarin kita hanya fokus di wilayah Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok, sekarang berdasarkan Status Siaga Darurat, kita akan memperluas sampai ke perbatasan Pasaman, Sijunjung, lalu ke Peisir Selatan dan sekitarnya,” jelas Rudy.

Ia juga berharap dengan adanya OMC ini masyarakat semakin sadar bahwa Karhutla mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi semua pihak. Selain itu, ia meminta tak ada lagi masyarakat atau pihak yang tak bertanggung jawab melakukan pembakaran hutan dan lahan ke depannya.

“Mudah-mudahan ini bisa diawasi oleh ninik mamak dan pemerintah di daerah masing-masing, agar tidak ada lagi yang menyebabkan terjadi Karhutla,” tutupnya. (hyu)

Tags: Bencana Karhutla SumbarBMKGBNPBBPBD SumbarKarhutla Limapuluh KotaKarhutla SolokKarhutla SumbarOperasi Modifikasi Cuaca
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Fraksi PKB-UMMAT Tekankan Tiga Pilar Pembangunan: Smart City, Kota Sehat, dan Nilai Budaya

Berita Sesudah

Remaja jadi Bandar Narkoba, Firdaus: Ini Darurat, Tak Bisa Diabaikan

Berita Terkait

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 16/10/25 | 19:19 WIB

Padang, Scientia.id - Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi menggelar Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan bertema Sustainable Future through Entrepreneurship, Innovation, and Economic...

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

DTSEN Jadi Fondasi Pengentasan Kemiskinan, Agam Perkuat Kolaborasi Data Sosial

Rabu, 15/10/25 | 05:36 WIB

Agam, Scientia.id - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan Ngopi Bareng...

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Buka Konferensi Cabang PGRI Gunung Talang, Kepala Disdikpora Elafki: Guru Harus Menjadi Pendidik dan Pelayan bagi Murid

Selasa, 14/10/25 | 14:52 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id  - Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gunung Talang,...

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Jalan Nasional Air Dingin Digarap Rp297 Miliar, Diharapkan Dongkrak Ekonomi Kabupaten Solok

Sabtu, 11/10/25 | 06:09 WIB

Kabupaten Solok, Scientia.id - Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau progres...

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]

Gubernur Sumbar Tinjau Korban Keracunan di RSUD Lubuk Basung, Minta Pengawasan MBG Diperketat

Jumat, 03/10/25 | 17:37 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.Lubuk Basung, Scientia – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau...

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Pasien Keracunan MBG di Agam Berangsur Pulih, Puluhan Telah Kembali ke Rumah

Kamis, 02/10/25 | 21:15 WIB

Agam, Scientia.id - Kondisi siswa yang sempat mengalami keracunan akibat program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten...

Berita Sesudah
Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

Remaja jadi Bandar Narkoba, Firdaus: Ini Darurat, Tak Bisa Diabaikan

POPULER

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Ekonomi UNP Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Se Indonesia, seIndonesia, atau se-Indonesia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair 2025 UNP Hadirkan Puluhan Perusahaan Ternama, Buka Peluang Karier bagi Lulusan Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Solok Hentikan Sementara Kegiatan Wisata Glamping Lakeside Alahan Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024