Padang, Scientia.id – Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus meminta pemerintah untuk memperhatikan harga harga kebutuhan pokok tetap stabil selama bulan Ramadan. Dia memperkirakan,saat Ramadan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok meningkat. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi daerah belum menunjukkan peningkatan.
“Kepada pemerintah tolong diperhatikan. Jangan sampai ada masyarakat yang mengeluhkan soal harga kebutuhan pokok yang tinggi,” ujar Firdaus.
Selain persoalan harga, Ketua DPW PKB Sumbar itu juga mengharapkan pemerintah memastikan ketersediaan pangan tidak menjadi masalah di tengah masyarakat pada bulan Ramadan. Sebab, ia menilai bahwa pangan adalah salah satu bahan pokok bagi masyarakat untuk berbuka puasa, terutama bagi UMKM yang berjualan.
![Anggota DPRD Sumbar Fraksi PKB, Firdaus.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/09/FB_IMG_1758797600340-120x86.jpg)
“Mayoritas masyarakat Sumatera Barat itu menyediakan menu berbuka tradisonal, yang mana bahan pokoknya adalah komoditas pangan. Artinya pangan adalah prioritas yang dicari masyarakat untuk menyediakan menu berbuka. Tolong ini juga diperhatikan,” kata Firdaus.
Di samping itu, tokoh muda asal Sintuk Toboh Gadang ini juga mengajak masyarakat untuk menyampaikan persoalan – persoalan yang terjadi di lapangan terkait harga kebutuhan pomok dan ketersediaan pangan. Sebab, pemerintah mesti memfasilitasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Firdaus Isi Agenda Reses dengan Agenda Pelatihan Literasi Digital
“Semoga semuanya baik – baik saja, tidak ada kendala yang berarti dan jika ada, dapat kita carikan solusinya,” tutup Firdaus. (yrp)
![Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat melihat kondisi Siswa keracunan MBG di Agam.[foto : ist]](https://scientia.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG-20251003-WA0008-350x250.jpg)
