
Padang, Scientia.id – Aksi kekerasan dan tawuran antarpelajar di Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kota Padang sudah sangat mengkhawatirkan. Berbagai langkah telah dilakukan baik oleh pemeritah, pihak sekolah, pihak keamanan, orang tua dan institusi terkait lainnya.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Firdaus memiliki sudut pandang lain untuk meminimalisir aksi kekerasan dan tawuran antar pelajar yang terjadi di Sumbar. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah aksi kekerasan atau aksi tawuran di kalangan pelajar.
Menurutnya, perhatian dan komunikasi yang intensif dari orang tua sangat diperlukan agar anak-anak mendapatkan bimbingan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua DPW PKB Sumbar tersebut mengingatkan bahwa pengawasan bukan hanya berbentuk kontrol ketat, tetapi juga berupa dialog dan pendekatan persuasif. Dengan membangun komunikasi yang baik, orang tua dapat lebih memahami kondisi psikologis dan pergaulan anak-anak mereka.
“Pengawasan yang berlebihan tanpa pendekatan emosional justru bisa membuat anak-anak merasa terkekang. Orang tua perlu membangun kedekatan dengan anak, sehingga mereka merasa nyaman untuk terbuka dan berdiskusi,” ujar Firdaus pada Scientia.id, Kamis (30/1).
Firdaus menekankan bahwa peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak. Dengan lingkungan yang harmonis, anak-anak kan lebih mudah menghindari pengaruh negatif yang dapat mendorong mereka terlibat dalam arti kekerasan atau tawuran.
Disamping itu, Firdaus mendorong sekolah untuk bekerja sama dengan orang tua dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif. Ia menilai bahwa sinergi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga: Aksi Tawuran Makin Meresahkan, Ketua DPW PKB Sumbar Imbau Orang Tua Ketat Awasi Anak
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membentuk generasi muda yang lebih baik. Jika semua pihak terlibat aktif, Saya yakin kasih tahunan dan kekerasan di kalangan pelajar bisa ditekan,” tambah Firdaus.