Lembaga SURI adakan Program Peningkatan Kapasitas

Padang, Scientia – Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, lembaga Surau Intellectual for Conservation (SURI) melaksanakan program peningkatan kapasitas anggota. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari (7-8/3/2024) diikuti 14 peserta, bertempat di Minangkabau Corner lantai 3 gedung Perpustakaan Universitas Andalas.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Danaindonesiana lembaga SURI dengan tema “Pengembangan dan Pemanfaatan Iluminasi Manuskrip Minangkabau untuk Batik Melalui Optimalisasi Potensi Difabel Rungu dalam Produksi dan Komersialisasi”.

Danaindonesiana merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia berupa fasilitasi dana hibah yang diberikan kepada suatu kelompok kebudayaan atau perorangan.

BACAJUGA

Bencana Ekstrem Masih Ancam Sumbar, Total Korban 15 Orang dan Kerugian Capai Rp6,5 Miliar

Jumat, 28/11/25 | 00:57 WIB

Isu Pungutan Komite di MTsN Dharmasraya, Pihak Sekolah dan Komite Beri Penjelasan

Kamis, 27/11/25 | 20:53 WIB

Lembaga SURI menjadi salah satu instisusi yang menerima program Danaindonesia. Di Sumatera Barat, lembaga SURI menjadi satu-satunya penerima dalam kategori Dukungan Institusional Bagi Organisasi Kebudayaan.

Kegiatan peningkatan kapasitas anggota ini mengundang empat narasumber. Pemilihan narasumber berdasarkan latar belakang dan spesialisasi bidangnya yang sesuai dengan program-program yang akan dilaksanakan SURI.

Keempat narasumber yaitu Alizar Tanjung dari penerbit Rumah Kayu, Rahayu Susilawati motivator di STIFIn, Pramono filolog Unand, dan Surya Selfika ketua lembaga SURI.

Dalam pidato pembukaannya, Surya Selfika, ketua Lembaga SURI menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Dengan meningkatnya kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, dapat menjadikan lembaga tersebut tetap produktif.

“Kami ingin lembaga SURI ini semua anggota dan pengurusnya dapat bekerja profesional. Dengan dipercayainya SURI sebagai salah satu lembaga penerima dana hibah Indonesiana, maka kegiatan ini menjadi bagian dalam program tersebut,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Rahayu Susilawati salah seorang pemateri memaparkan tentang perlunya mengetahui karakter diri agar dapat mengoptimalkan kinerja.

Sementara itu, Nofri sebagai salah seorang peserta dan sekaligus anggota bidang penelitian dan penerbitan lembaga SURI mengungkapkan kegembiraanya dalam mengikuti kegiatan.

“Banyak hal yang saya dapatkan dari kegiatan ini, terutama tentang mengenali karakter dan potensi diri serta manajemen industri penerbitan buku. Pemateri yang dihadirkan pun sangat berkompeten dengan tema yang ditentukan,” ungkapnya saat ditemui usai acara.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan sumber daya manusia yang dimiliki oleh lembaga SURI semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya.