Selasa, 01/7/25 | 00:17 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Reni Putri Yanti

Minggu, 09/7/23 | 07:32 WIB

Rumah Kayu Seberang Sungai

Masih kuingat dengan jelas, wajah-wajah lugu tanpa dosa
Aku, kakak dan abang
Aku suka mengikuti ibu memetik cabai
Langkah-langkah kecilku kerapkali tertinggal darinya
Masih kuingat dengan jelas, ayah membajak sawah dengan kerbau
Butiran peluh membanjiri wajahnya yang mulai keriput
Bermandi keringat dalam mencari sesuap nasi
Masih kuingat dengan jelas, abangku yang menombak ikan dengan gagah
Menyeringai walaupun giginya tidak rata
Wajahnya dipenuhi rona bahagia

Masih kuingat, kakak yang diantar ayah ke sekolah
Aku yang melambaikan tangan duduk di tepi sungai, menunggu ayah pulang
Masih kuingat dengan jelas, saat pertama kali aku diajak ke pasar oleh ibu
Aku merengek minta dibelikan balon, sampai tidak mau pergi sebelum mendapatkannya
Masih kuingat dengan jelas, nasi dan kerak yang kerapkali kita makan dengan sayur bunga pepaya
Terasa nikmat ketika aku, kakak dan abang berebutan

Masih kuingat dengan jelas, hidung kami hitam di pagi hari karena lampu berbahan minyak tanah
Kebulan asapnya tidak terhingga namun cukup untuk menerangi kami satu keluarga
Belum ada listrik, dan setiap malam ayah akan bercerita sebelum kami tidur
Membuat berbagai bentuk bayangan dengan bias cahaya di dinding

Masih kuingat dengan jelas, aku dan kakak yang suka menangkap capung
Bermain panas-panasan sampai kulit kami gosong, setelahnya akan terlihat gigi-gigi putih kami saja
Masih kuingat dengan jelas, jika dulu disana rumah kami kayu di seberang sungai
Menyimpan banyak kenangan yang kini bertengger di ruang nostalgiaku setiap malam
Mengingatkan masa-masa kecil yang begitu menyenangkan

BACAJUGA

No Content Available

Memberikan arti yang begitu mendalam, mendera di dalam kalbu
Kini, hanya tinggal bayangan yang masih kuingat dengan jelas
Setiap detiknya kenangan bersama keluarga selalu kurindukan

Padang Ganting, 21 November 2020

 

Menunggu

Duduk, merenungi apa-apa yang telah terjadi
Berjalan, arah jalan pasti siap dipijaki
Berlari, batu-batu kerikil itu memberi kejutan
Satu takdir menuju takdir lain
Kemana harus pergi?
Menunggu hari, bulan, dan tahun berikutnya
Menunggu, lalu duduk
Berjalan, dan berlari lagi
Hanya lingkaran tak bertepi

Padang Ganting, 28 Desember 2022

 

Karam

Dulu aku pikir akan berjalan sesuai lamunan,
Nyatanya kehampaan, kekalahan, dan kekecewaan datang beriringan
Pundak yang kuharapkan telah menepi barangkali risih
Tidak ada yang mau menampung perempuan yang pikirannya berkecamuk
Memangnya siapa aku? Hanya siluet yang mampir dalam kepalanya kemudian lenyap
Jangan khawatir, aku piawai memayungi luka
Bahkan teriakanku tidak lagi bersuara
Aku karam
Aku telah menyelami pikiran kelam, sedang aku tak bisa berenang
Tak lama lagi, lubang hitam itu memberikanku kain kafan

Padang, 21 Mei 2023

 

Biodata Penulis:

Reni Putri Yanti lahir pada 06 Juni 2000. Penulis berasal dari Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar. Penulis menyukai banyak hal, tetapi yang paling disukainya aroma hujan dan buku. Beberapa puisinya telah dimuat dalam antologi bersama, diantaranya yaitu “Bukan Sekadar Merdeka” dan “Jejak Merah Putihku.” Serta berkontribusi dalam beberapa media online dan cetak lainnya. Untuk mengenalnya lebih lanjut bisa kunjungi account ig: ey.rein dan email: reniputriyanti125@gmail.com

Tags: #Reni Putri Yanti
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Semua yang Berkaitan dengan “Hati”

Berita Sesudah

Cerpen “Impian Mattaya” Karya Bustin Buu dan Ulasannya oleh Azwar, M.Si.

Berita Terkait

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 29/6/25 | 08:47 WIB

Sumber gambar: Meta AI Alam Secantik Ibu Oleh : Afny Dwi Sahira Tenang anginnya, lembut peluknya Terang bulan seindah matamu...

Puisi-puisi Adli Maul

Puisi-puisi Adli Maul

Minggu, 22/6/25 | 14:06 WIB

Ilustrasi: Meta AI Dia dan Danau Oleh: Adli Maul Awali pagi dengan senyuman menaiki perahu, melintasi danau mata indah melihat...

Puisi-puisi Natalia Zebua

Puisi-puisi Natalia Zebua

Senin, 16/6/25 | 10:46 WIB

Pelarungan Oleh: Natalia Zebua Arus laut tampak gemetar melihat kedatanganku Dalam diam kuberanikan diri untuk melarung melati yang enggan mekar...

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Minggu, 08/6/25 | 07:41 WIB

Ilustrasi:Meta AI Bersitatap Oleh: Elfa Edriwati Kala malam nan hangatnya menembus tiap ruang Bertemu di lorong-lorong kecil, bersitatap lalu tersenyum...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB

Ilustrasi: Meta AI Malamku Berisik Oleh: Yogi Resya Pratama Mengusik dan berderik Akar-akar akal pun tak luput mancari siasat Merayu...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 25/5/25 | 15:05 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senantiasa Aku Tersesat di Matamu Oleh: Salwa Ratri Wahyuni bila siang memang panggung sandiwara maka malam tercipta...

Berita Sesudah
Cerpen “Impian Mattaya” Karya Bustin Buu dan Ulasannya oleh Azwar, M.Si.

Cerpen "Impian Mattaya" Karya Bustin Buu dan Ulasannya oleh Azwar, M.Si.

Discussion about this post

POPULER

  • Ketua Dewan Pengarah (SC) Muda Golkar Sumbar ke-XI, Hafrizal Okta Ade Putra (kiri) didampingi Sekretaris SC, Andi Mastian di Kantor Golkar Sumbar. [foto : sci/yrp]

    Musda Golkar Sumbar Digelar Besok, Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sejumlah Tokoh Nasional Hadir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tantangan Kuliah Lapangan Fonologi di Era Mobilitas Tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yonnarlis Sebut PPTI Nurul Yaqin Lahirkan Ulama dan Tokoh Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khairunnas Calon Tunggal, Musda Golkar Sumbar Dipastikan Berlangsung Aklamasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penulisan Angka dalam Bahasa Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024