Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id)
Disadari atau tidak, terasa cepat maupun lambat, kita sudah masuk ke penghujung tahun 2022. Dan tidak beberapa lama, lebih kurang satu minggu lagi akan datang pula tahun 2023. Ini fakta tak terbantahkan. Banyak hal sudah dilalui selama tahun 2022 dengan berbagai kenangan yang sulit untuk dilupakan.
Ada datang, ada pula pergi. Semula bersama, sekarang sunyi dan sepi. Dahulu sendiri, seiring berjalan waktu datang juga yang menemani. Begitulah siklus kehidupan yang dijalani. Entah itu sedih atau bahagia, selalu datang silih berganti.
Semuanya harus dihadapi, tidak boleh dihindari atau lari. Bila terbentur dengan rintangan, tentu segera carikan solusi. Bukan frustrasi atau sampai ke tahap depresi. Begitu sebaliknya, jika semua berjalan sesuai harapan dan lancar, tentu harus disyukuri.
Tidak ada salahnya pula di penghujung tahun meluangkan waktu merenung agak sejenak. Tentu saja, sebagai bentuk refleksi diri akan hal yang dilalui dalam tahun ini. Mana yang baik perlu ditingkatkan dan yang buruk harus dievaluasi, bahkan ditinggalkan.
Begitu pula dengan rubrik “Renyah” di media siber Scientia.id ini, sudah setahun pula hadir kepada pembaca sebagai salah satu pilihan menu bacaan di akhir pekan. Tentu saja beragam tanggapan dari pembaca terhadap tema-tema yang dihadirkan setiap minggunya.
Usia setahun belum cukup “matang”. Tentu masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki. Mungkin saja, hal itu tidak mudah, tetapi bukan berarti sukar untuk dilakukan. Bila ada niat, usaha, dan kesungguhan tentu ada jalan pula untuk menyelesaikan. Begitu kata bijaknya.
Rubrik “Renyah” mencoba menghadirkan tulisan “ringan” dengan beraneka ragam tema, mulai dari kuliner, perempuan, olah raga, traveling, akivitas keseharian, tugas-tugas kuliah, dan lain sebagainya dengan prespektif “lain” pula. Bisa saja ulasan yang dihadirkan masih ditemukan kesalahan penulisan, pemilihan diksi, dan lain sebagainya.
Penghujung tahun ini, menjadi momentum pula bagi tim rubrik “Renyah” untuk merenung dan intropeksi diri. Setiap manusia tidak terlepas dari kesalahan yang dilakukan sengaja maupun tidak. Sebuah perenungan untuk proses menjadi pribadi yang baik, juga proses untuk selalu menghadirkan ulasan-ulasan yang terbaik pula.
Selain itu, keoptimisan terhadap harapan-harapan yang akan dijalankan juga perlu dibangun untuk menghadapi hari esok, menghadapi tahun baru 2023. Optimis terhadap hal-hal baik yang akan berdampak positif terhadap perjalanan hidup dan ini harus dilakukan.
Dalam menutup ulasan penghujung tahun ini, tentu kita berharap hal-hal baik bagi bagsa ini ke depannya. Begitu juga hal-hal baik di lingkungan sekitar kita, seperti tidak ada lagi sampah yang menumpuk di selokan gang-gang rumah yang dampaknya begitu besar bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
Discussion about this post