Rabu, 06/8/25 | 11:06 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home TIPS

Tahukah Kamu, Ternyata Tomat adalah Leluhurnya Kentang

Selasa, 05/8/25 | 09:54 WIB

Padang, Scientia.id – Tomat ternyata menjadi leluhur kentang, menurut penelitian terbaru yang menganalisis ratusan genom kentang liar dan budidaya. Evolusi terjadi di Andes sekitar 9 juta tahun lalu melalui proses hibridisasi tomat liar dengan tanaman Etuberosum.

“Tomat adalah ibu dan Etuberosum adalah ayahnya. Namun hal ini tidak terlihat jelas pada awalnya,” kata Sanwen Huang, profesor Institut Genomik Pertanian di Shenzhen, Cina.

Kentang terbentuk berkat interaksi dua gen kunci, SP6A dan IT1, yang masing-masing diwarisi dari tomat dan Etuberosum. Kombinasi gen ini mengubah batang bawah tanah menjadi umbi yang kaya nutrisi.

BACAJUGA

Peneliti Temukan Buah Paling Sehat di Dunia, Ini Jawabannya

Peneliti Temukan Buah Paling Sehat di Dunia, Ini Jawabannya

Senin, 04/8/25 | 06:10 WIB
5 Makanan untuk Kesehatan Otak agar Terhindar dari Pikun

5 Makanan untuk Kesehatan Otak agar Terhindar dari Pikun

Minggu, 03/8/25 | 17:50 WIB

Menurut James Mallet dari Universitas Harvard, penelitian ini menunjukkan bagaimana hibridisasi bisa memunculkan organ baru dan menciptakan garis keturunan baru.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Kesehatan Otak agar Terhindar dari Pikun

Umbi memberi ketahanan luar biasa pada kentang, memungkinkannya berkembang biak tanpa biji dan bertahan di kondisi ekstrem. Kentang kemudian menyebar luas, hingga akhirnya dibawa ke Eropa oleh kapal Spanyol pada abad ke-16 dan menjadi makanan pokok dunia. (*)

Tags: KesehatanTahukah KamuTips Kesehatan
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Bupati Agam Sampaikan KUA PPAS 2025 dan 2026 di Paripurna

Berita Sesudah

Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

Berita Terkait

Sering Makan Telur Tidak Picu Kolesterol Jahat dalam Tubuh

Cara Menyimpan Telur agar Awet dan Terhindar dari Bakteri

Rabu, 06/8/25 | 05:57 WIB

Padang, Scientia.id - Telur adalah sumber protein favorit banyak keluarga. Namun, masih sering muncul pertanyaan tentang cara menyimpan telur agar...

Bahaya Penggunaan Gadget Berlebihan

Bahaya Penggunaan Gadget Berlebihan

Senin, 04/8/25 | 10:08 WIB

Padang, Scientia.id - Penggunaan gawai atau gadget telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, menawarkan kemudahan akses informasi, komunikasi, dan...

Peneliti Temukan Buah Paling Sehat di Dunia, Ini Jawabannya

Peneliti Temukan Buah Paling Sehat di Dunia, Ini Jawabannya

Senin, 04/8/25 | 06:10 WIB

Jakarta, Scientia.id - Pertanyaan soal buah paling sehat akhirnya terjawab melalui riset tim peneliti dari William Paterson University, New Jersey,...

5 Makanan untuk Kesehatan Otak agar Terhindar dari Pikun

5 Makanan untuk Kesehatan Otak agar Terhindar dari Pikun

Minggu, 03/8/25 | 17:50 WIB

Padang, Scientia.id - Otak adalah pusat kendali tubuh yang mengatur gerakan, emosi, dan daya pikir. Namun, seiring bertambahnya usia, banyak...

Agar Tidak Boncos Saat Lebaran, Beberapa Tips ini Bisa Anda Coba

Apakah Organ Pertama yang Menua? ini Jawaban Menurut Studi Baru

Sabtu, 02/8/25 | 09:05 WIB

Padang, Scientia.id - Temuan ilmiah yang dipublikasikan di jurnal Cell mengungkap bahwa aorta organ pertama menua dalam tubuh manusia. Studi...

Berhenti Konsumsi Gula 30 Hari, Ini 3 Manfaat Besarnya

Berhenti Konsumsi Gula 30 Hari, Ini 3 Manfaat Besarnya

Jumat, 01/8/25 | 05:55 WIB

Scientia.id - Mengurangi asupan gula terbukti membawa dampak positif bagi kesehatan. Bahkan, menghentikan konsumsi gula tambahan selama 30 hari bisa...

Berita Sesudah
Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

POPULER

  • Ketua Umum PSSI, Erick Tohir (Foto: Ist)

    Persiapan Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia Ikuti Piala Kemerdekaan di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jetstar Asia Tutup Operasional Setelah Dua Dekade Terbang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Besar Seleksi Sekda Pasaman 2025 Resmi Diumumkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gagal ke Semifinal, PSP Padang U-17 Tetap Angkat Topi untuk Perjuangan Tim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Terbendung! PSP Padang Libas PS Dharmasraya 6-1, Kokoh di Puncak Klasemen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024