Senin, 16/6/25 | 16:33 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 18/5/25 | 08:43 WIB
Ilustrasi: Meta Ai

Untuk Cinta

Oleh: Yogi Resya Pratama

Untuk cinta kukira bersamamu aku bahagia,
Tapi ternyata tanpamu aku jauh lebih bahagia,
Hanya saja waktu itu aku lupa,
Kalau aku sumber bahagia itu

Hampir saja aku tertidur selamanya,
Terbiasa dalam kira – kira,
Untung saja Tuhan sayang padaku,
Jika tidak, aku akan berduka selamanya

Berjumpa denganmu adalah ketidaksengajaan,
Dan mengenalmu adalah kebinasaan,
Ampuni aku Tuhan atas segala rasa untuknya,
Ampuni aku juga atas segala ketidaksadaran.

BACAJUGA

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB
Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 03/11/24 | 17:25 WIB

Untuk cinta
Selamat tinggal kisah semu
Selamat datang babak baru

Padang, Mei 2025

 

Puisi Terakhir

Oleh: Yogi Resya Pratama

Di ujung senja kala itu, kata-kata meredup
Seperti mentari yang takut tenggelam
Tak ada lagi tinta yang mengalir deras
Hanya raungan sunyi di ruang hampa

Dalam puisi terakhir, kusampaikan pesan
Bukan tentang perpisahan, tetapi tentang perjalanan
Menuju keabadian
Tentang jiwa yang lelah mencari pelabuhan
Di antara badai yang tak pernah padam

Kutuliskan kenangan dalam bait-bait bisu
Tentang cinta dan luka, yang pernah kuramu
Tentang mimpi dan harapan yang kini membeku
Di dalam dinginnya waktu yang terus berlalu

Biarlah puisi ini menjadi saksi rindu
Tentang sebuah akhir yang tak penah kutahu
Puisi terakhirku, sebuah persembahan
Untuk hati yang rapuh dalam keangkuhan

Pariaman, April 2025

 

Menantang Sunyi

Oleh: Yogi Resya Pratama

Keramaian mulai sendiri, menepi
Menantang angkuhnya sunyi
Mengusir rakusnya sepi
Membinasakan ruang-ruang hati

Cerita pun berangsur usai
Sembunyikan dalamnya damai
Redupkan pekatnya belai
Lumpuhkan setiap detik yang baru mulai

Kini
Merah sudah jadi hitam
Gelap dan terpendam

Padang, Mei 2025

 

Biodata Penulis:

Yogi Resya Pratama lahir di Kota Pariaman. Kegiatan sehari-hari sebagai jurnalis dan pengurus KNPI Kota Pariaman. Alumni SMA Negeri 3 Pariaman dan alumni Program Studi Jurusan Bimbingan dan Konseling, IAIN Batusangkar dan senang menulis puisi.

Tags: #Yogi Resya Pratama
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Jumbo, Cermin Estetika Luka Dewasa di Balutan Imaji Anak-Anak

Berita Sesudah

PKB Sumbar Dukung Pendirian Sekolah Garuda, Firdaus: Sumbar Butuh Lompatan di Bidang Pendidikan Unggulan

Berita Terkait

Puisi-puisi Natalia Zebua

Puisi-puisi Natalia Zebua

Senin, 16/6/25 | 10:46 WIB

Pelarungan Oleh: Natalia Zebua Arus laut tampak gemetar melihat kedatanganku Dalam diam kuberanikan diri untuk melarung melati yang enggan mekar...

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Puisi-puisi Elfa Edriwati

Minggu, 08/6/25 | 07:41 WIB

Ilustrasi:Meta AI Bersitatap Oleh: Elfa Edriwati Kala malam nan hangatnya menembus tiap ruang Bertemu di lorong-lorong kecil, bersitatap lalu tersenyum...

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Puisi-puisi Yogi Resya Pratama

Minggu, 01/6/25 | 10:01 WIB

Ilustrasi: Meta AI Malamku Berisik Oleh: Yogi Resya Pratama Mengusik dan berderik Akar-akar akal pun tak luput mancari siasat Merayu...

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Puisi-puisi Salwa Ratri Wahyuni

Minggu, 25/5/25 | 15:05 WIB

Ilustrasi: Meta AI Senantiasa Aku Tersesat di Matamu Oleh: Salwa Ratri Wahyuni bila siang memang panggung sandiwara maka malam tercipta...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 11/5/25 | 11:29 WIB

Ilustrasi: Meta AI Mahasiswa Fakultas Timbangan Keadilan Oleh: Afny Dwi Sahira Kau datang pada sebuah pertemuan Tak ada yang mengundangmu...

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Puisi-puisi Eliza Nuzul Fitria

Minggu, 04/5/25 | 07:45 WIB

Ilustrasi: Meta AI Melanjutkan Episode Oleh: Eliza Nuzul Fitria Bukan nyanyian, melainkan tangisan Tanyalah pada mereka yang menanggung beban Setetes,...

Berita Sesudah
Anggota DPRD Sumbar dari PKB, Firdaus (Foto: Ist)

PKB Sumbar Dukung Pendirian Sekolah Garuda, Firdaus: Sumbar Butuh Lompatan di Bidang Pendidikan Unggulan

POPULER

  • Salah Kaprah Penggunaan In dan Out di Ruang Publik

    Salah Kaprah Penggunaan In dan Out di Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Koto Padang Dharmasraya Swadaya Perbaiki Jembatan Gantung yang Ambruk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fungsi Kata “yang “ dalam Bahasa Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi OKP se-Dharmasraya Minta Polres Dharmasraya Tingkatkan Pengawasan Keamanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puan Maharani Apresiasi Meta Dukung Indonesia Berantas Judi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara dan Ulasannya oleh Azwar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024