Padang, Scientia.id – Dalam upaya memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Sumatera Barat, Kepolisian Daerah Sumatera Barat menggelar Focus Group Discusssion (FGD) bertajuk “Optimalisasi Peranan Mahasiswa/OKP dan LSM dalam Mewujudkan Stabilitas Harkamtibmas di Wilayah Sumatera Barat”. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan diikuti oleh berbagai elemen, termasuk mahasiswa, organisasi kepemudaan serta lembaga swadaya masyarakat di Daima Hotel, Kamis (15/4).
Wakil Direktur Intelkam Polda Sumbar, Alex Prawira menyampaikan pentingnya peran aktif mahasiswa, OKP dan LSM dalam menjaga stabilitas sosial. Ia menegaskan bahwa sikap kritis dari elemen-elemen tersebut sangat penting sebagai bagian dari kontrol sosial.
“Kontrol sosial itu sangat perlu. Apalagi kita hidup di daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan adab. Kalau orang hanya pintar tapi tidak beradab, maka itu kan jadi masalah. Kita butuh orang-orang yang berintegritas, yang mampu menjaga moralitas di tengah situasi sosial yang terus berkembang,” ujar Alex dalam sambutannya.
Alex juga mengingatkan bahwa kehidupan saat ini sangat menentang. Banyak profesi yang menjanjikan secara materi, tetapi jika dijalani tanpa moral dan tanggung jawab terhadap bangsa, akan berbahaya.
“Ada yang berpikir yang penting bisa hidup, bisa dapat uang, tanpa peduli dampaknya bagi masyarakat. Ini yang harus kita lawan bersama,” tambahnya.
Mengangkat latar belakang sebagai anggota kepolisian yang telah lama bertugas di Sumatera Barat sejak 2014, Alex turut membagikan pengalamannya dalam mengamati dinamika sosial dan politik daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat sipil dalam menciptakan suasana aman dan harmonis.
“Ini momen yang sangat baik. Mahasiswa, OKP dan LSM memiliki peran vital dalam menjadi teladan dan agen perubahan. Mari kita sama-sama membawa kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga: Polda Sumbar Ajak Siswa SMAN 3 Padang Bijak Gunakan Media Sosial
FGD ini diharapkan menjadi titik awal penguatan Sinergi antara aparat penegak hukum dan elemen masyarakat dalam mewujudkan Sumatera Barat yang damai, aman dan bermartabat. Kegiatan ditutup dengan seksi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang berlangsung secara hangat dan produktif.