Pertama air (Hidrasi Optimal), berfungsi mencegah dehidrasi akibat keringat berlebih, menjaga volume darah, serta fungsi ginjal dan termoregulasi. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan elektrolit, penurunan tekanan darah, hingga heat stroke. Solusinya, minum cukup air putih, serta cairan dengan elektrolit (Na+, K+, Cl-) jika aktivitas berat atau berkeringat banyak.
Kedua Elektrolit (Natrium, Kalium, Magnesium, Kalsium), berfungsi mengatur keseimbangan cairan, fungsi saraf dan otot, serta kontraksi jantung. Kehilangan elektrolit melalui keringat harus segera diganti untuk menghindari kram otot, kelemahan, dan gangguan jantung. Untuk mengatasinya dengan minuman elektrolit, buah-buahan seperti pisang (kalium), sayuran hijau, susu.
Ketiga karbohidrat kompleks, berfungsi sumber energi utama, penting untuk metabolisme tubuh agar tetap berfungsi optimal. Energi cukup membantu mempertahankan suhu tubuh dan aktivitas fisik. Nutrisi yang diperlukan roti gandum, nasi merah, kentang.
Keempat vitamin dan antioksidan, (Vitamin C, E, Beta-karoten) berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat paparan sinar ultraviolet dan stres panas. Antioksidan membantu mengurangi inflamasi dan kerusakan sel. buah jeruk, wortel, kacang-kacangan adalah makanan perlu dikonsumsi untuk menjaganya.
Kelima protein, berfungsi memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, menjaga fungsi imun. Nutrisi protein yang cukup membantu tubuh pulih dari stres dan cedera akibat panas. Mengkonsumsi daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan adalah cara untuk menjaga protein tubuh
Terakhir zat besi, yang berfungsi membantu pembentukan hemoglobin untuk transport oksigen, mencegah kelelahan. Tubuh yang lelah mudah mengalami heat exhaustion. Konsumsi daging merah, bayam, kacang-kacangan dapat membantu menjaga zat besi pada tubuh.
Sekedar informasi, stress termal meningkatkan kebutuhan cairan dan elektrolit karena pengeluaran melalui keringat bisa mencapai 1-2 liter/jam pada aktivitas berat. Kemudian kekurangan cairan dan elektrolit dapat menyebabkan hiponatremia (kadar natrium darah rendah), kram otot, hingga heat stroke yang berpotensi fatal. Nutrisi yang tepat membantu menjaga homeostasis, fungsi enzim, dan sistem imun sehingga tubuh tetap optimal menghadapi suhu tinggi.(Rai)