Padang, Scientia.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap meningkatnya aktivitas Gunung Marapi serta potensi curah hujan tinggi dalam beberapa hari kedepan. Peringatan ini disampaikan usai menerima laporan kesiapsiagaan potensi bencana geohidrometeorologi dari BMKG Sumbar di Padang, Kamis (20/3).
Menurut Mahyeldi, kombinasi erupsi Gunung Marapi tingginya intensitas hujan beresiko memicu longsor serta banjir lahar dingin (galodo), yang dapat bermanfaat pada masyarakat sekitar gunung dan mengganggu kelancaran arus mudik lebaran 2025. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana seperti Sitinjau Lauik dan kawasan lereng Marapi untuk lebih waspada.
Sebagai langkah mitigasi, pemerintah provinsi Sumatera Barat sama BMKG dan BPBD telah menyiapkan berbagai upaya pencegahan dan peringatan dini. Sejumlah kamera pemantau dan silinder telah dipasang guna mendeteksi peningkatan debit air di hulu sungai-sungai sekitar Gunung Marapi. Selain itu, alat berat dan pos siaga juga telah disiapkan di titik-titik rawan longsor, terutama di jalur mudik yang berpotensi berdampak. BMKG juga akan memperbarui peringatan dini setiap 3 hari sekali agar masyarakat mendapatkan informasi terkini terkait potensi bencana.
Gubernur Mahyeldi sugaman mengingatkan para pemuda agar selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dari BMKG sebelum melakukan perjalanan.
“Informasi peringatan dini sudah disampaikan kepada masyarakat setempat oleh BMKG dan BPBD. Kami menghimbau warga dan pemuda untuk rutin mengecek info terbaru sebelum bepergian,” ujar Mahyeldi.
Sebagai upaya sosialisasi informasi terkait cuaca dan peringatan dini potensi bencana akan ditayangkan melalui videotron, media sosial, layanan info mudik s.id/mudiksumbar, serta aplikasi Sumbar Madani dan info BMKG.
Baca Juga: Safari Ramadan di Solsel: Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Bedah Rumah dan Pembangunan Masjid
Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan masyarakat dan pemudik dapat lebih waspada serta tetap menjalankan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. (Adpsb)