Utamakan Keselamatan Perjalanan, Pemudik Diminta Jangan Paksa Mengendara Jika Lelah

Padang, Scientia.id – Menjelang arus mudik lebaran 2025, Anggota DPRD Sumatera Barat, Firdaus mengingatkan masyarakat agar menjalani perjalanan dengan bijak. Ia menegaskan bahwa mudik bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga, yang harus dijalani dengan aman, nyaman dan tanpa beban berlebihan.

Firdaus meminta pemudik untuk tidak terburu-buru dalam perjalanan dan selalu mengutamakan keselamatan.

“Jangan paksakan diri berkendara dalam keadaan lelah. Jika butuh istirahat, manfaatkan rest area yang telah disediakan. Lebih baik terlambat sampai daripada membahayakan nyawa,” ujar Firdaus pada Sientia.id, Minggu (16/3)

BACAJUGA

14 Pengcab IPSI Sumbar Dukung Vasko Ruseimy Jadi Ketua Umum

Senin, 14/4/25 | 20:17 WIB

KI Sumbar Serahkan Laporan Monitoring KIP ke DPRD

Senin, 14/4/25 | 14:46 WIB

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, Firdaus menekankan pentingnya pengecekan kendaraan sebelum berangkat.

“Pastikan rem, ban dan semua komponen kendaraan dalam kondisi baik. Jangan lupa membawa surat-surat kendaraan agar perjalanan lancar dan aman,” tambah Firdaus.

Firdaus juga mengingatkan agar masyarakat tidak berlebihan dalam pengeluaran selama mudik.

“Mudik itu untuk silaturahmi, bukan ajang pamer. Jangan sampai masyarakat terpaksa berhutang hanya demi pulang kampung. sesuaikan pengeluaran dengan kemampuan agar setelah lebaran tidak mengalami kesulitan keuangan,” pesan Firdaus.

Selain itu, Firdaus juga mengingatkan Pentingnya menjaga sikap selama mudik, baik di jalan maupun di tempat umum.

“Hormati pemudik lain, patuhi aturan lalu lintas, jangan membuang sampah sembarangan. Hargai juga kerja keras petugas yang mengatur lalu lintas dan keamanan, karena mereka berusaha agar kita semua bisa mudik dengan lancar,” ujar Firdaus.

Baca Juga: Tinjau Jembatan Rusak di Nagari Ulakan Tapakis, Legislator Firdaus: Harus Segera Diperbaiki

Firdaus berharap mudik tahun ini berjalan lancar tanpa kendala besar dan semua pemuda bisa kembali ke kampung halaman dengan selamat.

“Mari jadikan mudik sebagai perjalanan penuh kebersamaan dan makna, bukan sebagai beban. Selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul dengan keluarga dalam kebahagiaan,” tutup Firdaus. (tmi)