Minggu, 16/11/25 | 04:55 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI PUISI

Puisi-Puisi Maryatul Kuptiah

Minggu, 09/3/25 | 10:52 WIB

Hikayat dari Ibu

Oleh: Maryatul Kuptiah

Lalu-lalang roda empat tak cukup merecok berisik kuping
Akal justru bersimpang siur
Hiruk-pikuk ramai kota cukup gila
Diisi manusia-manusia tak pernah mati bersuara
Masih ingat benar, saat tubuh bungkuk wanita tua tersenyum lebar
Tertatih-tatih meraup cerita
Tiba pondok berdaun telinga sukar,
Lelah mendengar hikayat dari dia yang dipanggil “ibu dari ibu”.
Orang besar yang tak pernah mati meneriaki “Anjak!!”
Manusia kecil kucar- kacir tak tentu arah
Akhir cerita, puing dus-dus di makan kerakusan manusia

Limau Manis, November 2024

 

BACAJUGA

Wali Kota Padang Fadly Amran resmikan, Jalan Taratak Saiyo yang menghubungkan dua kelurahan di Kecamatan Pauh, Sabtu (15/11). (Foto:Ist)

Walikota Resmikan Pembangunan Jalan Taratak Saiyo

Sabtu, 15/11/25 | 15:00 WIB
Foto bersama usai temu ramah.[foto : sci/yrp)

Temu Ramah PKB Sumbar dan KH Ma’ruf Amin Berlangsung Hangat, Ma’ruf Doakan PKB Raih 10 Kursi DPRD Sumbar

Sabtu, 15/11/25 | 10:33 WIB

Bisikan Ibu

Oleh: Maryatul Kuptiah

Terik matahari condong tepat di atas kepala
Tikus-tikus berdasi yang menggelar pentas
sanduran perbudakan boneka

Kali ini, laluan manusia sibuk membual. Ibu dari ibu berbisik kecil.
Salah duga, suara hati terbaca. Ingatan gadis kecil dalam buaian
Benak larut mengepul asap. Teriak panjang di sepanjang bibir pentas sekali kedip mata
Matahari perlahan menutup diri, sisa raung menatap pondok yang mulai rata dengan tanah.

Limau Manis, November 2024

 

Perempuan yang Dipanggil Ibu

Oleh: Maryatul Kuptiah

Usai episode alam diusik. Nol koma dua per sekian detik
musnah, diluluhlantakkan manusia.
Wirid terponggok hangus dalam kobaran asap
pilihan akan tinggal, pun mati
mulut terbata-bata, lidah kelu, tangan kaku, kaki berjalan sendu,  mata tak mampu berbicara.
Perempuan itu dipanggil sumber cinta dunia
Bergulat antara hidup dan mati, tetapi bocah itu justru mengumpat
Mengapa ia harus berdiri di kaki manusia busuk.
Jiwa ia kerap hilang, hanyut serta oleh air mata
Di bawah sinar bulan, mengutip sisa-sisa harap
Ia bangun rumah kardus, pondok berteduh
Perempuan yang akan dipanggil “ibu”

Limau Manis, November 2024

 

Gadis Kecil Ibu

Oleh: Maryatul Kuptiah

Terbaring di pangkuan. Lirik gadis kecil ibu belum tertelap.
“Ibu” tak pernah lelah, akan cerita disulap
Menjadi dongeng lara pengantar tidur
Ia sejenak lupa dengan episode lanjutan itu
Ia mulai pulih dari semua sandiwara raja
Dan warga di pentas beberapa waktu

Limau Manis, November 2024

 

Biodata Penulis

Maryatul Kuptiah, lahir di penghujung tahun 2004 di pesisir utara Pulau Sumatera. Akrab disapa Pia. Sekarang ia sedang menempuh pendidikan Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas dan bergiat di Labor Kepenulisan Kreatif. Hobinya menulis sejak di bangku Sekolah Dasar. Ia dapat dihubungi melalui Instagram @xo.iaa_.

ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Puisi-puisi Karya Asyilah Nurhafidza dan Ulasannya oleh Dara Layl

Berita Sesudah

Gambaran Generasi Sandwich dalam Novel “Dompet Ayah Sepatu Ibu” karya JS. Khairen

Berita Terkait

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Puisi-puisi Delivia Nazwa Syafiariza

Minggu, 02/11/25 | 18:34 WIB

Sumber: Meta AI Penjara Air Oleh: Delivia Nazwa Syafiariza Air pernah jadi kebebasan Sirip pernah menari tanpa batas Lalu datang...

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Puisi-puisi Maryatul Kuptiah

Senin, 20/10/25 | 00:12 WIB

Etalase Oleh: Maryatul Kuptiah Manusia-manusia berkaca Bertatap ramah, bersenda gurau Bercerita ucapan nenek dahulu Para orang tua mengulum senyum, bibir...

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Puisi-puisi Zahrah Ziqro

Senin, 06/10/25 | 00:11 WIB

Sayap Oleh: Zahrah Ziqro Dari balik jendela kutatap awan biru terbentang Indah sekali seakan-akan memanggilku ke atas sana Kapan sayapku...

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Puisi-puisi Wulan Darma Putri

Minggu, 28/9/25 | 15:35 WIB

Sumber: Meta AI Melepas Segala Kesempatan Oleh:Wulan Darma Putri Berpuluh kali mengikuti tes Berpuluh kali mencoba kesempatan Tapi di ujung...

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Puisi-puisi Afny Dwi Sahira

Minggu, 14/9/25 | 17:02 WIB

Hidup Lebih Lama, Pak Oleh: Afny Dwi Sahira Sekalipun tulang mu tak lagi sekuat pohon jati Atau barangkali senduh cemas...

Puisi-puisi Adli Maul

Puisi-puisi Adli Maul

Minggu, 07/9/25 | 11:08 WIB

  Memori di Siteba Oleh: Adli Maul Sungguh indah rasanya mengingat kembali Perjalanan yang telah kita lalui Bukan sebagai teman,...

Berita Sesudah
Gambaran Generasi Sandwich dalam Novel “Dompet Ayah Sepatu Ibu” karya JS. Khairen

Gambaran Generasi Sandwich dalam Novel "Dompet Ayah Sepatu Ibu" karya JS. Khairen

POPULER

  • Wali Kota Padang Fadly Amran resmikan, Jalan Taratak Saiyo yang menghubungkan dua kelurahan di Kecamatan Pauh, Sabtu (15/11). (Foto:Ist)

    Walikota Resmikan Pembangunan Jalan Taratak Saiyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kata Penghubung dan, serta, dan Tanda Baca Koma (,)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harimau vs Singa, Siapa yang Lebih Kuat? Ini Fakta Sains dan Kasus Nyatanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ideologi Simbolik dalam Cerpen “Jangan Bakar Lumbung Padi”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temu Ramah PKB Sumbar dan KH Ma’ruf Amin Berlangsung Hangat, Ma’ruf Doakan PKB Raih 10 Kursi DPRD Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024