Senin, 17/11/25 | 11:30 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Di Balik Tertawa yang Renyah

Minggu, 17/11/24 | 18:13 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

Kenapa kita harus tertawa? Tanya seorang teman. Awalnya, saya mengira dia sedang bercanda atau sekadar melempar gurauan untuk mencairkan suasana. Namun, raut wajahnya yang serius membuat saya sadar ada sesuatu yang berbeda. Ternyata, dia sedang bersedih—hatinya tengah terluka karena patah hati. Dengan nada lirih, dia mengaku bahwa tertawa adalah hal yang sulit dilakukan saat ini, meski ia tahu itu mungkin bisa membantunya merasa lebih baik.

Kami pun menjadi bingung. Teman yang biasanya periang, gemar melontarkan gurauan, dan kerap tertawa cekikikan, tiba-tiba bertanya soal makna tertawa. Pertanyaannya sederhana, tapi ternyata tidak sepele. Di balik kelucuannya, ada nuansa filosofis yang dalam. Setelah tawa kami mereda, pertanyaan itu justru membuat kami terdiam sejenak, merenungkan arti di balik sebuah tawa.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB
Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Bagi kami, tertawa selalu menjadi momen yang menyenangkan. Tawa mampu mencairkan suasana, mendekatkan yang jauh, dan menghapus penat di kepala. Namun, tak jarang tawa juga membawa rasa sakit—seperti perut yang terasa nyeri karena terlalu banyak tertawa. Ironis, tetapi begitulah kekuatan tawa: sederhana, namun penuh kejutan.

Tertawa, bagi sebagian orang, adalah obat mujarab untuk melupakan sejenak beban hidup. Sebuah senyum yang berkembang menjadi tawa lepas sering kali lebih ampuh daripada kata-kata penyemangat. Tapi siapa sangka, di balik tawa yang renyah, ada filosofi mendalam yang mengingatkan kita untuk terus menghargai kebahagiaan, sekecil apa pun bentuknya.

Tidak berlebihan jika ada yang berpendapat bahwa tertawa adalah anugerah sederhana yang mudah dimiliki. Tawa bukan hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi tubuh dan pikiran. Dalam setiap tawa terkandung kekuatan luar biasa—mampu menghapus kesedihan, meredakan stres, dan bahkan mempererat hubungan dengan orang di sekitar kita. Tawa, meski tampak sepele, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan emosi dan menciptakan kehangatan dalam interaksi sehari-hari.

Saya kira tidak ada salahnya kita tertawa bukan hanya untuk menghibur diri, tetapi juga sebagai cara merayakan hidup yang kadang penuh kejutan. Lagipula, siapa tahu, tawa kecil hari ini bisa menjadi alasan bahagia seseorang besok. Ingatlah, meskipun tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan tawa, setidaknya kita bisa menghadapinya dengan senyum yang tulus.

Jadi, mari tertawa bukan hanya karena lelucon, tetapi karena kita berhak menikmati hidup, meski sesekali hidup terasa seperti stand-up comedy yang kurang lucu. Tertawalah, sebab tawa bukan hanya soal kebahagiaan, melainkan juga cara kita berkata kepada dunia, “Aku masih di sini, dan aku masih punya energi untuk tersenyum”.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

KI Sumbar Lakukan Visitasi Keterbukaan Informasi di Padang Panjang

Berita Sesudah

Grib Jaya Kawal Erman Safar-Heldo Aura Saat Debat Pilkada Bukittinggi

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Dalam setiap pertandingan olahraga selalu ada dua kemungkinan, menang atau kalah. Dari kejauhan semuanya...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pilihan dan Segala yang Beda-Beda Tipis

Minggu, 28/9/25 | 21:25 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang ungkapan “beda-beda tipis” atau “sebelas dua belas”. Ternyata, maknanya...

Berita Sesudah
Grib Jaya Kawal Erman Safar-Heldo Aura Saat Debat Pilkada Bukittinggi

Grib Jaya Kawal Erman Safar-Heldo Aura Saat Debat Pilkada Bukittinggi

POPULER

  • Wali Kota Padang Fadly Amran resmikan, Jalan Taratak Saiyo yang menghubungkan dua kelurahan di Kecamatan Pauh, Sabtu (15/11). (Foto:Ist)

    Walikota Resmikan Pembangunan Jalan Taratak Saiyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Padang Apresiasi Festival Merandang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ideologi Simbolik dalam Cerpen “Jangan Bakar Lumbung Padi”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Budaya Overthinking dan Krisis Makna di Kalangan Gen Z

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Temu Ramah PKB Sumbar dan KH Ma’ruf Amin Berlangsung Hangat, Ma’ruf Doakan PKB Raih 10 Kursi DPRD Sumbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024