Minggu, 01/6/25 | 06:44 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Mempertimbangkan Untuk Tidak Tidur dalam Perjalanan

Minggu, 18/6/23 | 16:41 WIB

Salman Herbowo
(Kolumnis Rubrik Renyah Scientia)

Adakah obat agar tidak mabuk dalam perjalanan yang lebih manjur dibandingkan tidur? Begitu tanya seorang teman yang selalu tidur saat dalam perjalanan. Hampir setiap perjalanan entah itu dekat atau jauh, baik dalam kota maupun luar provinsi ia selalu ketiduran.

Alasannya adalah karena ia sering pusing kalau terlalu lama di dalam mobil, entah itu kondisi jalan lurus atau banyak tikungan. Jika dipaksa juga ikut dalam bepergian, ia selalu minta duduk di depan. Namun begitu, masih tetap merasa pusing walau tidak sampai mual.

Kebiasaannya itu pun menulur ke beberapa rekan lainnya. Dalam beberapa rute perjalanan, hampir semuanya menjadi mual. Hal tiu dikarenakan melihat dan mendengar suara mual dari rekan tersebut.

Dalam beberapa artikel daring yang saya baca, ada beberapa penyebab dari seseorang mengalami mabuk dalam perjalanan. Hal itu dipicu oleh terganggunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di dalam otak dan bagian telinga dalam. Sebab, telinga dalam dan otak merupakan pusat pengeatur keseimbangan dan posisi tubuh.

BACAJUGA

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB
Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Dalam suatu kesempatan perjalanan, saya menemukan seorang rekan menjadi mual akibat terlalu lama menonton di layar smartphone. Sebelum perjalanan kondisinya sehat dan bugar, dan tidak punya riwayat sering mual dalam perjalanan darat. Merujuk pada penyebab mabuk darat tadi, mungkin saja akibat ketidakselarasan di antara telinga ataupun mata rekan tersebut.

Pada kasus ini, saya pun pernah mengalaminya. Namun, saat itu rute perjalanan yang saya tempuh terlalu banyak tikungan dan posisi duduk di bagian belakang (baris tiga tipe mini bus). Rasa pusing dan mualnya itu masih belum hilang walau sudah sejam lebih tiba di tujuan.

Kembali pada pertanyaan awal tadi yaitu tidur sebagai obat manjur mengatasi mabuk perjalanan darat. Setidaknya, selama saya menempuh perjalanan bersama rekan itu cara itu selalu ampuh. Saya tidak pernah melihat ia mual selama ia selalu tidur sampai tujuan pemberhentian. Paling tidak, ia akan bangun kalau kendaraan itu berhenti lama seperti pemberhentian makan.

Hal menariknya, dalam perjalanan ke luar kota saya dan rekan-rekan tidur. Sebelumnya, kami sudah membuat kesepakatan selama perjalanan tidur dan akan bangun saat pemberhentian makan atau tiba di lokasi tujuan. Benar-benar membiarkan sopir sendirian tanpa ada yang menemina bicara.

Saya yakin rekan yang bertugas mengemudi saat itu kesal. Buktinya, saat berhenti di salah satu warung makan ia tidak membangunkan kami yang ketiduran. Saya curiga ia berhenti dan makan dengan sendiri. Saya kira ini harus menjadi pertimbangan untuk tidak tidur meningglkan rekan mengemudi sendirian.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Untung Ada Kata “Tempat …”

Berita Sesudah

Naik Kano di Pantai Drini Yogyakarta

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jam Tangan dan Seni Menjadi Siapa

Minggu, 25/5/25 | 13:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah) Seorang teman pernah berujar tentang urgensi dari jam tangan. Ia menjelaskan tentang benda kecil yang...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Tertinggal Karena Lupa, Tertawa Karena Ingat

Minggu, 18/5/25 | 16:44 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Lupa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam keseharian, kita sering kali dibuat repot...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB

Lastry Monika Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah   Dalam tiga minggu terakhir, saya selalu mengangkat tema seputar...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Bila saya membawa teman pulang kampung, ibu hampir selalu...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Sastra Lisan dalam Keseharian

Minggu, 27/4/25 | 18:38 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   “Jangan menangis keras-keras! Nanti kamu dijemput Inyiak Bayeh. Rambutnya...

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Cerita yang Tak Pernah Pensiun

Minggu, 20/4/25 | 17:55 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand/Kolumnis Rubrik Renyah)   Setiap berkunjung ke suatu daerah, saya selalu mendapatkan pengalaman...

Berita Sesudah

Naik Kano di Pantai Drini Yogyakarta

Discussion about this post

POPULER

  • Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    Kualitas Aspal Jalan di Kecamatan IV Koto Agam Dipertanyakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Panjang 29 Mei – 1 Juni 2025, Ini Rekomendasi Wisata Seru di Kota Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Wali Nagari Koto Gadang, Lahan Sawit yang Dipinjamkan ke Petani Akan Diremajakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Firdaus : Welly Suhery, Kader PKB untuk Masyarakat Pasaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukittinggi Harus Bisa Tarik Banyak Minat Wisatawan Berkunjung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Welly Suhery dan Parulian Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman 2025–2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024