Kamis, 10/7/25 | 11:13 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home Unes

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Minggu, 30/4/23 | 07:54 WIB

Lastry Monika
(Kolumnis Rubrik Renyah)

 

“Loh, salahnya di mana?” Barangkali pertanyaan ini yang bakal terlintas di pikiran. Akan tetapi, bila diamati lagi frasa ‘banyak cerita’ bisa memiliki setidaknya dua atau tiga makna.

Pertama, dapat dimaknai sebagai orang yang suka bercerita. Orang tersebut memiliki segudang cerita. Ceritanya tak habis-habis untuk diceritakan kepada setiap orang yang ditemuinya.

BACAJUGA

Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Menyulam Nilai Lewat Cerita: Inyiak Bayeh dan Cerita-cerita Lainnya

Minggu, 11/5/25 | 17:14 WIB
Sebagian Tidak Suka Orang yang Banyak Cerita

Talempong Batu: dari Batu ke Nada

Minggu, 04/5/25 | 18:02 WIB

Kedua, dapat dimaknai sebagai orang yang banyak bicara atau cerewet. Banyak ‘cincong’, begitu kata lainnya. Orang tipikal ini misalnya selalu banyak cerita atau cincong sebelum mulai bekerja.

Ketiga, dapat dimaknai sebagai orang yang suka mengkritik dan mengkritisi. Keduanya tentu pula memiliki makna yang berbeda. Mengkritik salah satunya dapat berarti mengemukakan kritik atau mengecam. Mengkritisi dapat berarti menganalisis secara tajam, mencermati, dan berusaha menemukan kesalahan atau kebenaran.

Wah, rupanya ‘banyak cerita’ jadi banyak maknanya, ya? Jadi, benarkah ‘banyak cerita’ ini bisa menjadi masalah bagi sebagian orang? Hmm, bisa jadi iya, bisa jadi pula tidak. Maknanya tergantung pada konteksnya.

Bila maknanya terkait konteks yang pertama, sepertinya tidak ada masalah dengan hal itu. Interaksi dengan orang yang banyak cerita bisa jadi sangat menyenangkan. Kita tak perlu susah payah mencari bahan obrolan karena ada saja hal bakal yang ia ceritakan.

Bila maknanya terkait konteks yang kedua, sepertinya memang bisa memunculkan masalah. Sebagian orang memang tidak suka orang yang banyak cincong ketika akan bekerja. Terlebih, bila cincongnya saja yang banyak, sedangkan kerjanya amat minim.

Begitu pula dengan makna terkait konteks yang ketiga. Tidak semua orang menyukai orang yang suka mengkritik atau mengkritisi. Padahal, tipikal ini seperti dua sisi mata uang yang keduanya dibutuhkan.

Di satu sisi, seorang pengkritik dibutuhkan agar suatu kejanggalan dapat dibereskan. Dengan begitu, sesuatu yang sedang dikerjakan dapat selesai sesuai tujuan.

Di sisi lain, seorang pengkritik tidak dibutuhkan sebab suatu kejanggalan memang tidak perlu dibereskan. Dengan begitu, sesuatu yang sedang direncanakan dapat selesai sesuai tujuan.

Loh, bedanya apa, sih? Orang yang banyak cerita (kritis) pertama dibutuhkan agar pekerjaan bersama selesai sesuai tujuan. Orang yang banyak cerita (kritis) kedua tidak dibutuhkan agar rencana seseorang dapat selesai sesuai tujuannya.

Hmm, sebenarnya saya jadi bingung sendiri. Lebih baik perkara banyak cerita ini disudahi saja, ya!

Tags: #Lastry Monica
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Berkunjung ke Perpustakaan dan Makam Bung Karno

Berita Sesudah

Cerpen “Penjelajahan Makna” Karya Ihsan Tirta Athallah dan Ulasannya oleh Dara Layl

Berita Terkait

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Pesan yang Tak Pernah Usai

Minggu, 06/7/25 | 16:34 WIB

  Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Pekan lalu, tepatnya Minggu, 29 Juni 2025, saya menuliskan kembali kenangan tentang masa...

Satu Tikungan Lagi

Yang Tersembunyi di Balik Ramalan

Minggu, 29/6/25 | 19:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Semasa sekolah menengah, saya dan banyak teman sebaya gemar mengakses ramalan, dari situs mistis...

Belajar dari Menunggu

Minggu, 22/6/25 | 18:32 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Menunggu ujian bukan hanya soal duduk diam di luar ruang kelas dengan segelas air...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Jalan Pagi atau Jajan Pagi

Minggu, 15/6/25 | 17:57 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Beberapa minggu terkahir ini, di akhir pekannya saya suka jalan-jalan pagi. Niat awalnya olah...

Satu Tikungan Lagi

Masih Tentang Busa dan Bilasan

Minggu, 08/6/25 | 17:51 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, di rubrik Renyah, saya menulis tentang pengalaman mencuci pakaian—aktivitas sederhana yang diam-diam...

Senyuman Kecil dan Mendengar: Hal Kecil yang Berdampak Besar

Cerita dari Balik Busa dan Bilasan

Minggu, 01/6/25 | 16:05 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Ada satu kebiasaan yang tak pernah absen menemani masa-masa kuliah saya dulu, menumpuk cucian....

Berita Sesudah
Foto Penulis

Cerpen "Penjelajahan Makna" Karya Ihsan Tirta Athallah dan Ulasannya oleh Dara Layl

Discussion about this post

POPULER

  • Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Diduga Cabuli Puluhan Santriwati

    Keluarga Bantah Pemilik Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Terlibat Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fraksi PKB DPRD Tanah Datar Soroti Minimnya Dukungan terhadap Ponpes, Desak Penguatan Ekonomi Umat Berbasis Pesantren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 100 Hari Kerja Wali Kota Padang Capai Kepuasan 80 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Santri di Ponpes Miftahul Huda Dharmasraya Belum Diketahui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jembatan Kayu Sungai Panonggahan Nagari Panyubarangan di Timpeh Dharmasraya Rusak Parah, Warga Resah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Kuliner Gunung Medan Tempat Favorit Anak Muda Dharmasraya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024