Senin, 01/12/25 | 21:25 WIB
  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS
No Result
View All Result
Scientia Indonesia
No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • RENYAH
  • TIPS
Home LITERASI RENYAH

Pajak Jadian

Minggu, 26/2/23 | 15:33 WIB

Salman Herbowo
Kolumnis Rubrik Renyah Scientia.id

Saya teringat kejadian beberapa tahun lalu, tentang membayar pajak. Ingatan itu selalu kembali kalau sudah memasuk akhir Februari atau awal Maret. Seperti biasanya, rentang waktu itu merupakan saatnya untuk melaporkan SPT Tahunan Orang Pribadi.

Saya kira ini juga tidak asing bagi pembaca tentang SPT Tahunan ini. Tentu sebagai warga negara yang baik, kita harus taat dalam pelaporan pajak. Tidak hanya pajak penghasilan saja, tapi juga pajak bumi bangunan dan pajak kendaaraan bermotor pun harus kita bayar. Saya percaya pajak itu untuk kebaikan, seperti pembangunan infrastruktur dan sebagainya.

Berbicara tentang pajak ini, saya teringat cerita beberapa tahun lalu. Kisah tentang seorang teman yang “berbahagia” tapi harus membayar pajak karena “kebahagiaanya” itu. Paling tidak, saya dan beberapa rekan sempat kebingunan dengan kejadian itu.

BACAJUGA

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Hujan yang Merawat Diam

Minggu, 23/11/25 | 19:52 WIB
Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Kejadian itu saat istirahat makan siang sebelum melanjutkan kelas kuliah di sore hari. Waktu itu, kelas kuliah ada yang dimulai sore dan berakhir pukul 17:30. Untuk mengisi kekosongan itu, baik kekosongan waktu maupun perut yang kosong maka kami ke kantin tempat langganan.

Waktu itu, sosial media yang populer digunakan adalah facebook. Setidaknya, di usia saat kuliah sarjana itu, sosial media yang satu ini begitu banyak penggemarnya. Paling tidak, beberapa teman ada yang memiliki lebih dari satu akun.

Menariknya, facebook ini memiliki semacam menu sebagai pemberitahu apakah yang punya akun sedang ulang tahun dan sedang menjalin hubungan dengan siapa. Pemberitahuan ini yang menjadikan kami pada saat itu membahas tentang pajak.

Pembicaraan itu dimulai saat salah seorang teman menyapa yang sedang “berbahagia” ini dengan menyalami tangannya. Hal ini tentu aneh bagi kami yang biasanya menyapa cukup dengan ujaran saja, tanpa haru salam. Selain itu, Rekan ini agak berlebihan pula memujinya pada saat itu.

Tentu menjadi tanda tanya bagi kami, apa gerangan yang terjadi? Sedang ulang tahun kah? Apakah beasiswa sudah cair? Atau apa yang membuat ia berbahagia? Begitu terlintas pertantaan di kepala kami saat itu.

Tiba-tiba teman yang menyalami tadi berteriak sambil merangkul teman yang “berbahagia” ini. “Selamat bro, kenalin lah sama kita si Dia itu. Dan jangan lupa PJ nya”. Begitu serunya sambil tertawa terbahak-bahak.

Kami semakin dibuat heran karenanya. Apa pula itu PJ? Sejenis makanan atau minuman? Begitu kelakar seorang teman yang membuat suasana semakin pecah.

PJ adalah singkatan dari Pajak Jadian. Saat itu, kami sering meminta traktiran kepada teman yang sedang berbahagia, entah itu beasiswa cair, ulang tahun, atau baru “jadian”. Untuk yang terakhir ini, kami akan selalu tagih kalau belum ditraktir. Begitu lah kelakuan kami pada masa itu.

Hal yang paling berkesan dan sulit saya lupakan adalah celetukan teman tentang pajak itu. Ia berceletuk tentang banyaknya jenis pajak, bahkan sampai pacaran pun dikenakan “pajak” oleh teman-teman. Namun begitu, sebagai warga negara yang baik kita harus taat pajak.

Tags: #Salman Herbowo
ShareTweetShareSend
Berita Sebelum

Memaknai Kata Privilege dalam Kasus Mario-David

Berita Sesudah

Gempuran Hiburan Modern, Dendang Saluang Kian Terlupakan

Berita Terkait

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Hujan yang Merawat Diam

Minggu, 23/11/25 | 19:52 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Hujan selalu punya cara sederhana untuk membuat saya berhenti sejenak. Di antara rintik yang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Tentang Usaha yang Tidak Terlihat

Minggu, 09/11/25 | 20:13 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Dalam setiap pertandingan olahraga selalu ada dua kemungkinan, menang atau kalah. Dari kejauhan semuanya...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Ketika Hasil Tak Sepenting Perjalanan

Minggu, 26/10/25 | 21:50 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Libur kuliah dahulu selalu terasa seperti lagu merdu yang menandai kebebasan. Setelah berminggu-minggu bergulat...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Satu Lagu Untuk Pulang

Minggu, 19/10/25 | 20:11 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Minggu lalu, saya menulis tentang kebiasaan aneh tapi menyenangkan, mendengarkan satu lagu saja, berulang-ulang...

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Lagu yang Tak Selesai-selesai

Minggu, 12/10/25 | 19:23 WIB

Salman Herbowo (Kolumnis Rubrik Renyah)   Entah mengapa, hari itu saya hanya ingin mendengarkan satu lagu. Satu lagu saja! Padahal...

Suatu Hari di Sekolah

Saat Ide Mengalir di Detik Terakhir

Minggu, 05/10/25 | 20:02 WIB

Lastry Monika (Dosen Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand)   Ada satu fenomena unik yang saya kira hampir semua kita pernah...

Berita Sesudah
Gempuran Hiburan Modern, Dendang Saluang Kian Terlupakan

Gempuran Hiburan Modern, Dendang Saluang Kian Terlupakan

Discussion about this post

POPULER

  • Kantor PDAM Kota Padang.[foto : net]

    PDAM Padang Kerahkan Mobil Tangki Gratis, Krisis Air Bersih Dipastikan Tetap Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Water Front City Amblas 200 Meter di Pariaman Selatan, Tanpa Rambu dan Penerangan: Warga Terancam Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donizar Desak Pemerintah Siapkan Layanan Medis Pasca Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jejak Sastra Melayu Klasik dalam Kehidupan Masyarakat Lampau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Kata “bapak” dan “ibu” Harus Ditulis dalam Huruf Kapital ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar Hari Ini, Pastikan Penanganan Berjalan Cepat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024

Navigate Site

  • Dapur Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • TERAS
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • DAERAH
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
    • ARTIKEL
    • CERPEN
    • KLINIK BAHASA
    • KREATIKA
    • PUISI
  • RENYAH
  • TIPS

PT. SCIENTIA INSAN CITA INDONESIA 2024