Seruput
Wak seruput teh leci dengan berkali hembus
Wak apitkan di lengan pinggir jendela bus
Wak seruput lagi tuk mencuat segala paham
Yang telah bergejolak dan terpendam
Kulihat kota yang dulu bereksistensi
Mengisi lelah dan peluh diri
Bersisa gelebah yang membadai
Wak kan menjumpai Kau
Berandai-andai sembari menyemburkan rindu
Yang Wak minum dan tahan hingga subur
Otak Wak berdialog, laku rupa yang swapraja
Apakah Wak berkilah bak baik-baik saja?
Acuh? Atau harus jujur atas rindu kelabu?
Wak masih seperti dulu, semoga Kau pun
Wak seruput kembali teh dengan cabuh
Sebagai penenang kalbu abu-abu
Atas rindu dengan penuh harap
Semoga kunikmati gulita yang tercerap
Juni 2022
Genta
Kumasuki taman belukar, penuh embun di reranting pepohon
Hujan semalam masih terasa hingga tetesnya rintik di kulit
Ini mentari, bukan malam penuh gelita
Namun, semuanya serba gulita dalam gempita
Kukecup dan kuhirup kenangan pada embun
Lalu, menguap, dan menyusup ke lubuk kalbu
Genta di tengah taman
Lekas bunyikan agar kita mendapat jalan
Jangan diam hampa pada jingga mentari pagi
Genta di tengah taman
Mari kita goyangkan tuk menyebar
Susupi telinga tuk menyoal kabar
Nyatanya, genta di tengah taman
Penuh dengan belukar dan dakar
Pada kota melankolis yang terbakar
Juni 2022
Kiruh
Pagi ini, terlalu dini tuk menghakimi sebuah cuaca
Berpura-pura ahli untuk meramal hujan atau tropis seperti biasanya
Eh, tapi inikan hari Minggu, bukankah banyak yang berpesta?
Sepertinya, takkan hujan.
“Jangan sok tahu, kau bukan Tuhan!”
Namun, aku adalah peramal
“Peduli dengan peramal, aku hanya percaya Tuhan!”
Kulihat kembali langit yang sepertinya bebas dari awan
Ada cahaya dari barat yang perlahan naik
Namun, kulihat sisi lainnya
Adanya gumpalan awan hitam besar
“Hahaha, sepertinya akan hujan,” gumamku dalam batin
Tapi, ini sudah mulai panas
Aneh sekali, hawanya sudah panas
Kulihat dan kudengar pesawat yang lewat di atasku
“Sepertinya akan cerah”
Juni 2022
Biodata singkat
Roma Kyo Kae Saniro merupakan Dosen di Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Memiliki ketertarikan terkait isu gender dan feminis. Tulisannya berfokus kepada studi kesusastraan, baik sastra tradisional maupun sastra modern.